KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi Sosialisasi Anti Bullying di SDN Margawangi

Selasa 03 September 2024, 18:39 WIB
Tim KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi berfoto bersama para siswa SDN Margawangi. (Sumber : Istimewa)

Tim KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi berfoto bersama para siswa SDN Margawangi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Tim KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi melaksanakan kegiatan sosialisasi anti bullying di SDN Margawangi, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Rabu 28 Agustus 2024.

Sosialisasi ini dilakukan mengacu pada pasal 76c dan pasal 69 ayat (1A) UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak yang memberikan perlindungan bagi anak dari kekerasan, termasuk kekerasan di lingkungan pendidikan. Menurut mereka, maraknya aksi bullying atau perundungan yang ada di lingkungan sekolah menjadi salah satu keresahan yang dirasakan oleh beberapa pihak.

Anggota Tim KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi, Nuzul Khoeriyah mengatakan, pelaksanaan sosialisasi ini memfokuskan pada jenis bullying secara verbal yang sering marak terjadi di berbagai lingkungan sekolah. Ia menyebut perlakuan bullying ini sering terjadi secara tidak langsung karena anak-anak menganggap hal tersebut sebagia candaan antar teman.

"Perlakuan bullying secara verbal marak terjadi di lingkungan sekolah, hal ini disebabkan karena kebiasaan mereka dalam bercanda di kegiatan sehari-hari. Sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap diri siswa mengenai dampak negatif bullying yang dilakukan dari hal kecil secara tidak sadar," ujar Nuzul.

Baca Juga: Literasi Keuangan untuk Anak Usia Dini, KKM STKIP Bina Mutiara Sukabumi Menyongsong Era Society 5.0

Dalam kesempatan tersebut, Nuzul Khoeriyah membagikan tips tentang bagaimana pencegahan maupun penanganan bullying di lingkungan sekolah. Anggota KKM lainnya, Silvia Pebriani menambahkan, bahwa pengawasan dari orang tua dan pihak sekolah sangat penting. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan positif seperti ekstrakurikuler.

"Sosialisasi yang dilakukan oleh KKM kelompok 8 dengan harapan bahwa perlakuan bullying atau perundungan tidak akan terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan untuk menjadikan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perlakuan bullying," kata dia.

"Lingkungan yang aman menjadi kunci sukses sebuah satuan Pendidikan. Cegah bullying untuk Pendidikan yang lebih cerah," tambahnya.

Tim KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi bersama para guru SDN Margawangi. | Foto: IstimewaTim KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi bersama para guru SDN Margawangi. | Foto: Istimewa

Sementara itu, pembimbing lapangan KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi, Anisa Alawiyyah S.S.,M.Pd menjelaskan bahwa bullying di sekolah terjadi karena tidak adanya pertahanan diri dari korban. Serta adanya rasa ingin menunjukan sifat superioritas kepada korban yang dilakukan oleh si pelaku.

"Bullying sering terjadi antara siswa laki-laki maupun siswa perempuan. Dimulai dari saling ejek, saling membanggakan kepunyaan yang mungkin tidak dimiliki oleh yang lain. Sehingga muncul aksi bullying untuk melampiaskan kekesalan kepada korban,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini kemudian mendapat apresiasi dari orang tua siswa dan guru SDN Margawangi.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan bullying yang di akukan oleh kakak-kakak KKM menjadi lebih optimal untuk menangani pencegahan bullying yang ada di lingkungan sekolah, sosialisasi ini juga di harapkan anak anak bisa mengerti mengenai dampak dari perlakuan bullying” ujar Ibu Elah Sumilah.

Ibu Eneng Susi mengatakan bahwa kehawatiran yang dirasakan oleh orang tua adalah ketika anak nya mengalami perlakuan bullying secara tidak langsung. Dengan adanya sosialisasi ini, ia selaku orang tua berharap bahwa perlakuan perundungan tidak akan pernah terjadi baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Penulis: Tim KKM Kelompok 8 STKIP Bina Mutiara Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)