SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sunda, yang sebagian besar mendiami Provinsi Jawa Barat, dikenal memiliki sifat yang menyenangkan. Mereka ramah, optimis, dan selalu bersikap sopan.
Asal usul orang Sunda dari keturunan Austronesia yang diperkirakan berasal dari Taiwan atau ras Mongoloid yakni ras yang tersebar dari Taiwan hingga Hawaii. Di mana nenek moyang mereka bermigrasi melalui Filipina sebelum akhirnya menetap di Jawa Barat.
Berbicara tentang orang Sunda, tidak bisa lepas dari etika yang menjadi pedoman hidup mereka dalam bermasyarakat. Etika adalah nafas kehidupan masyarakat Sunda, yang mewarnai setiap interaksi sosial mereka.
Masyarakat Sunda memiliki nilai-nilai etika yang kuat dan diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, ada beberapa keunikan yang membuat mereka berbeda dari suku bangsa lain. Yuk, kita bahas lebih lanjut apa saja ciri khas orang Sunda yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Suku Sunda Tidak bisa melafalkan huruf F
Masyarakat Sunda umumnya kesulitan melafalkan huruf 'F'. Kata-kata yang mengandung huruf 'F' seringkali diucapkan dengan pengganti huruf 'P'. Fenomena ini dipercaya terkait dengan ketidakadaan huruf 'F' dalam aksara dan bahasa Sunda kuno. Kebiasaan ini kemudian terus terjadi hingga kini.
2. Orang Sunda Sering Menambahkan Kata ‘Teh’, ‘Atuh’, dan ‘Mah’
Salah satu ciri khas bahasa Sunda adalah penambahan partikel seperti "teh", "atuh", dan "mah". Penggunaan partikel-partikel ini, meskipun tidak mengubah makna secara literal, memberikan warna tersendiri pada bahasa Sunda dan menjadikannya unik.
3. Logat Bicara yang Khas dari Suku Sunda
Setiap suku di Indonesia punya cara bicara yang unik, begitu juga orang Sunda. Logat Sunda itu khas banget, kayak lagu yang naik turun. Bahkan kalau ngomong bahasa Indonesia pun, logat Sunda-nya masih kedengeran. Makanya sering jadi bahan lucu buat yang bukan orang Sunda.
Contohnya, kalau orang Sunda nanya "Kumaha Umi Damang?", itu artinya "Bagaimana kabar ibu?". Atau kalau bilang "Arek Kamana Maneh", artinya "Mau ke mana kamu?".
4. Attitude Suku Sunda Menerapkan Soméah Hade ka Sémah
Keramahan orang Sunda yang terkenal itu berasal dari filosofi 'Soméah Hade ka Sémah' yang mengajarkan untuk selalu bersikap baik dan ramah terhadap siapapun. Karena itu, orang Sunda mudah diterima dimanapun mereka berada.
5. Suku Sunda Memiliki sifat Humoris
Masyarakat Sunda dikenal memiliki jiwa humor yang tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya tokoh publik asal Sunda yang sukses di dunia hiburan, seperti Kang Ibing dan Sule. Selain itu, berbagai jenis lawakan khas Sunda, mulai dari sisindiran, tatarucingan yang penuh teka-teki hingga wayang golek dengan dialog lucunya, selalu berhasil menghibur.
6. Botram atau Makan Bersama
Keramahan masyarakat Sunda terwujud dalam tradisi makan bersama yang unik, yakni botram. Mengutip Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cirebon, botram adalah kebiasaan makan bersama secara gotong royong.
Acara ini biasanya digelar di tempat terbuka, seperti halaman, kebun, atau lapangan, dengan suasana yang santai dan akrab. Uniknya, setiap orang akan membawa hidangan dari rumah masing-masing untuk dinikmati bersama, sehingga tercipta suasana saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi.
7. Suku Sunda Gemar Makan Lalapan
Sajian lalapan yang kaya akan nutrisi dan sambal yang menggugah selera adalah ciri khas kuliner Sunda. Hampir setiap meja makan di rumah makan Sunda pasti dihiasi dengan piring berisi aneka sayuran segar. Kebiasaan mengonsumsi lalapan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sunda, yang kaya akan hasil bumi.