Kumaha Umi Damang? 7 Fakta Menarik Suku Sunda yang Harus Kamu Tahu

Selasa 03 September 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Suku Sunda memiliki segudang keunikan dan kekayaan budaya yang menarik untuk dipelajari. (Sumber : Pixabay.com/@masbebet/@Ihsan Adityawarman).

Ilustrasi - Suku Sunda memiliki segudang keunikan dan kekayaan budaya yang menarik untuk dipelajari. (Sumber : Pixabay.com/@masbebet/@Ihsan Adityawarman).

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sunda, yang sebagian besar mendiami Provinsi Jawa Barat, dikenal memiliki sifat yang menyenangkan. Mereka ramah, optimis, dan selalu bersikap sopan.

Asal usul orang Sunda dari keturunan Austronesia yang diperkirakan berasal dari Taiwan atau ras Mongoloid yakni ras yang tersebar dari Taiwan hingga Hawaii. Di mana nenek moyang mereka bermigrasi melalui Filipina sebelum akhirnya menetap di Jawa Barat.

Berbicara tentang orang Sunda, tidak bisa lepas dari etika yang menjadi pedoman hidup mereka dalam bermasyarakat. Etika adalah nafas kehidupan masyarakat Sunda, yang mewarnai setiap interaksi sosial mereka.

Masyarakat Sunda memiliki nilai-nilai etika yang kuat dan diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, ada beberapa keunikan yang membuat mereka berbeda dari suku bangsa lain. Yuk, kita bahas lebih lanjut apa saja ciri khas orang Sunda yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Suku Sunda Tidak bisa melafalkan huruf F

Masyarakat Sunda umumnya kesulitan melafalkan huruf 'F'. Kata-kata yang mengandung huruf 'F' seringkali diucapkan dengan pengganti huruf 'P'. Fenomena ini dipercaya terkait dengan ketidakadaan huruf 'F' dalam aksara dan bahasa Sunda kuno. Kebiasaan ini kemudian terus terjadi hingga kini.

2. Orang Sunda Sering Menambahkan Kata ‘Teh’, ‘Atuh’, dan ‘Mah’

Salah satu ciri khas bahasa Sunda adalah penambahan partikel seperti "teh", "atuh", dan "mah". Penggunaan partikel-partikel ini, meskipun tidak mengubah makna secara literal, memberikan warna tersendiri pada bahasa Sunda dan menjadikannya unik.

3. Logat Bicara yang Khas dari Suku Sunda

Setiap suku di Indonesia punya cara bicara yang unik, begitu juga orang Sunda. Logat Sunda itu khas banget, kayak lagu yang naik turun. Bahkan kalau ngomong bahasa Indonesia pun, logat Sunda-nya masih kedengeran. Makanya sering jadi bahan lucu buat yang bukan orang Sunda.

Contohnya, kalau orang Sunda nanya "Kumaha Umi Damang?", itu artinya "Bagaimana kabar ibu?". Atau kalau bilang "Arek Kamana Maneh", artinya "Mau ke mana kamu?".

4. Attitude Suku Sunda Menerapkan Soméah Hade ka Sémah

Keramahan orang Sunda yang terkenal itu berasal dari filosofi 'Soméah Hade ka Sémah' yang mengajarkan untuk selalu bersikap baik dan ramah terhadap siapapun. Karena itu, orang Sunda mudah diterima dimanapun mereka berada.

5. Suku Sunda Memiliki sifat Humoris

Masyarakat Sunda dikenal memiliki jiwa humor yang tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya tokoh publik asal Sunda yang sukses di dunia hiburan, seperti Kang Ibing dan Sule. Selain itu, berbagai jenis lawakan khas Sunda, mulai dari sisindiran, tatarucingan yang penuh teka-teki hingga wayang golek dengan dialog lucunya, selalu berhasil menghibur.

6. Botram atau Makan Bersama

Keramahan masyarakat Sunda terwujud dalam tradisi makan bersama yang unik, yakni botram. Mengutip Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cirebon, botram adalah kebiasaan makan bersama secara gotong royong.

Acara ini biasanya digelar di tempat terbuka, seperti halaman, kebun, atau lapangan, dengan suasana yang santai dan akrab. Uniknya, setiap orang akan membawa hidangan dari rumah masing-masing untuk dinikmati bersama, sehingga tercipta suasana saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi.

7. Suku Sunda Gemar Makan Lalapan

Sajian lalapan yang kaya akan nutrisi dan sambal yang menggugah selera adalah ciri khas kuliner Sunda. Hampir setiap meja makan di rumah makan Sunda pasti dihiasi dengan piring berisi aneka sayuran segar. Kebiasaan mengonsumsi lalapan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sunda, yang kaya akan hasil bumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten