7 Perbedaan Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa, Segi Aksara hingga Kesopanan

Senin 02 September 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Masyarakat Tradisional di Daerah. Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa mencerminkan kekayaan budaya yang berbeda (Sumber : Pexels/JonasF)

Ilustrasi. Masyarakat Tradisional di Daerah. Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa mencerminkan kekayaan budaya yang berbeda (Sumber : Pexels/JonasF)

SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah yang digunakan di Indonesia, khususnya oleh suku Sunda. Bahasa ini memiliki sejarah dan budaya yang kaya, serta merupakan bagian penting dari identitas masyarakat Sunda.

Selaras seperti Sunda, Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang digunakan secara luas di Indonesia, terutama oleh suku Jawa yang merupakan kelompok etnis terbesar di negara ini. Bahasa ini memiliki sejarah panjang, tradisi sastra yang kaya, dan peran penting dalam budaya Jawa.

Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa adalah dua bahasa daerah yang digunakan oleh jutaan orang di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keduanya memiliki keunikan dan perbedaan yang mencerminkan budaya dan sejarah masing-masing suku.

Baca Juga: 9 Prinsip Hidup Sukses Agar Tidak Mudah Baper Saat Dikritik

Berikut sederet perbandingan antara Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa, yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

Perbedaan Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa

1. Wilayah Penutur

Bahasa Sunda: Bahasa Sunda digunakan oleh suku Sunda yang sebagian besar tinggal di wilayah Jawa Barat, Banten, dan sebagian kecil di Jawa Tengah. Kota-kota besar seperti Bandung, Bogor, dan Sukabumi adalah pusat-pusat penutur Bahasa Sunda.

Bahasa Jawa: Bahasa Jawa digunakan oleh suku Jawa, terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa ini juga digunakan di sebagian wilayah Jawa Barat dan Banten, serta oleh diaspora Jawa di luar Pulau Jawa.

2. Pengaruh Budaya

Bahasa Sunda: Bahasa Sunda sangat dipengaruhi oleh budaya Sunda yang dikenal dengan kesederhanaan dan keramahan. Ungkapan-ungkapan dalam Bahasa Sunda sering mencerminkan nilai-nilai ini.

Bahasa Jawa: Bahasa Jawa sangat dipengaruhi oleh budaya Jawa yang sarat dengan tata krama, adat, dan kesopanan. Penggunaan bahasa yang tepat sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dalam budaya Jawa.

Baca Juga: Ada Nyi Mas Suradewi, Konon Ini 3 Asal Usul Nama Surade Sukabumi

3. Sistem Penulisan

Bahasa Sunda: Bahasa Sunda memiliki aksara Sunda yang digunakan dalam tulisan tradisional. Namun, saat ini Bahasa Sunda lebih sering ditulis dengan menggunakan huruf Latin.

Bahasa Jawa: Bahasa Jawa memiliki aksara Jawa (Hanacaraka) yang digunakan dalam tulisan tradisional. Sama seperti Bahasa Sunda, huruf Latin lebih sering digunakan dalam penulisan modern.

4. Tingkat Kesopanan

Bahasa Sunda: Bahasa Sunda memiliki tingkatan bahasa yang menunjukkan kesopanan, seperti "lemes" (halus), "sedeng" (sedang), dan "loma" (kasar). Penggunaan tingkatan ini tergantung pada situasi dan siapa lawan bicaranya.

Bahasa Jawa: Bahasa Jawa juga memiliki tingkatan bahasa yang lebih kompleks, seperti "Ngoko" (kasar, informal), "Madya" (sedang), dan "Krama" (halus, formal). Penggunaan tingkatan ini sangat penting dalam interaksi sosial, terutama di kalangan masyarakat Jawa.

5. Kosakata

Bahasa Sunda: Bahasa Sunda memiliki kosakata yang unik dan berbeda dari Bahasa Jawa. Beberapa kata dalam Bahasa Sunda mungkin terdengar asing bagi penutur Bahasa Jawa, meskipun ada juga beberapa kata yang serupa.

Bahasa Jawa: Bahasa Jawa memiliki kosakata yang kaya dan bervariasi, terutama karena adanya tingkatan bahasa. Beberapa kata dalam Bahasa Jawa mungkin memiliki makna yang berbeda tergantung pada tingkatannya.

Baca Juga: 8 Menu Wajib Ngaliwet Orang Sunda yang Tidak Boleh Dilewatkan, Mana Favoritmu?

Contoh perbandingan kosakata:

"Air" dalam Bahasa Sunda: Cai
"Air" dalam Bahasa Jawa: Banyu
"Makan" dalam Bahasa Sunda: Tuang (halus), Dahar (sedang), Nyatu (kasar)
"Makan" dalam Bahasa Jawa: Dhahar (halus), Mangan (kasar)

6. Intonasi dan Pelafalan

Bahasa Sunda: Bahasa Sunda cenderung memiliki intonasi yang lebih "ringan" dan pelafalan yang lebih lembut. Pengucapan dalam Bahasa Sunda sering kali terdengar lebih datar dan lembut.

Bahasa Jawa: Bahasa Jawa memiliki intonasi yang lebih variatif, tergantung pada tingkatannya. Pelafalan Bahasa Jawa bisa terdengar lebih "berat" atau "tegas" dibandingkan dengan Bahasa Sunda.

7. Penggunaan dalam Media dan Sastra

Bahasa Sunda: Bahasa Sunda digunakan dalam berbagai bentuk media seperti radio, televisi, dan surat kabar di Jawa Barat. Ada juga sastra Sunda yang kaya dengan karya-karya seperti pantun, sajak, dan cerita rakyat.

Bahasa Jawa: Bahasa Jawa juga digunakan dalam media, terutama di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sastra Jawa memiliki sejarah panjang, termasuk karya-karya klasik seperti "Serat Centhini" dan "Serat Wedhatama."

Baca Juga: Mother Language di Sukabumi, Ini 14 Cara Mengajarkan Bahasa Sunda Pada Anak

Meskipun keduanya adalah bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa mencerminkan kekayaan budaya yang berbeda. Keduanya memiliki peran penting dalam melestarikan identitas budaya dan menjadi bagian dari keberagaman bahasa di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).