9 Prinsip Hidup Sukses Agar Tidak Mudah Baper Saat Dikritik

Senin 02 September 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Prinsip Hidup Sukses Agar Tidak Mudah Baper Saat Dikritik (Sumber : Freepik/javi_indy)

Ilustrasi. Prinsip Hidup Sukses Agar Tidak Mudah Baper Saat Dikritik (Sumber : Freepik/javi_indy)

SUKABUMIUPDATE.com - Baper atau "bawa perasaan" adalah istilah populer di Indonesia yang menggambarkan seseorang yang terlalu mudah merasa tersinggung atau terpengaruh oleh komentar, kritik, atau situasi tertentu.

Saat seseorang baper, reaksi emosional mereka cenderung lebih kuat, sehingga kritik atau komentar kecil bisa menjadi sumber stres atau rasa sakit hati.

Agar tidak mudah "baper" (bawa perasaan) atau terlalu sensitif saat menerima kritik, penting untuk memiliki prinsip hidup yang kuat dan sehat.

Baca Juga: Ada Nyi Mas Suradewi, Konon Ini 3 Asal Usul Nama Surade Sukabumi

Berikut beberapa prinsip yang dapat membantu agar tidak baper saat dikritik, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Prinsip Hidup Sukses Agar Tidak Mudah Baper Saat Dikritik

1. Pahami Nilai Diri Sendiri

Kenali dan Hargai Diri: Sadari bahwa nilai dirimu tidak tergantung pada apa yang orang lain katakan. Mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri akan membuatmu lebih tahan terhadap kritik.

Fokus pada Perkembangan Diri: Anggap diri sendiri sebagai proyek yang terus berkembang. Dengan fokus pada pertumbuhan, kritik dapat dilihat sebagai masukan untuk menjadi lebih baik, bukan sebagai serangan pribadi yang berujung baper.

2. Terbuka untuk Belajar

Anggap Kritik sebagai Pembelajaran: Lihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Bahkan kritik yang terasa pedas mungkin mengandung wawasan yang berharga.

Jangan Ambil Secara Pribadi: Bedakan antara kritik terhadap tindakan atau pekerjaan dengan serangan terhadap pribadi. Tidak semua kritik bersifat pribadi sehingga jangan mudah terbawa perasaan ya!

Baca Juga: 8 Penyebab Orang Stres Menyakiti Diri Sendiri, Mengalihkan Rasa Sakit Emosional!

3. Bangun Ketahanan Mental

Kuatkan Mental dan Emosional: Latih diri untuk tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain. Meditasi, journaling, atau olahraga dapat membantu memperkuat ketahanan mental.

Bersikap Rasional: Evaluasi kritik dengan logika, bukan emosi. Pertimbangkan apakah kritik tersebut valid dan bermanfaat atau hanya sekadar opini.

4. Perbaiki dan Terima Kelemahan

Akui Kelemahan: Semua orang memiliki kelemahan. Dengan menerima bahwa kamu tidak sempurna, kamu dapat lebih mudah menerima kritik tanpa merasa terancam.

Komitmen untuk Memperbaiki Diri: Alih-alih merasa tersinggung, gunakan kritik sebagai dorongan untuk memperbaiki diri.

5. Jaga Perspektif

Ingat Tujuan Akhir: Fokus pada tujuan jangka panjang, bukan pada gangguan kecil di sepanjang jalan. Kritik hanyalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

Pertimbangkan Sumber Kritik: Tidak semua kritik datang dari orang yang kompeten atau memiliki niat baik. Pertimbangkan siapa yang memberikan kritik dan apa motivasinya.

6. Bangun Rasa Percaya Diri

Percaya pada Kemampuan Diri: Percayalah pada keterampilan dan keputusan yang telah kamu buat. Ini akan membantu kamu tidak terlalu terganggu oleh kritik yang tidak konstruktif.

Rayakan Pencapaian: Jangan hanya fokus pada kritik dan perasaan pribadi. Ingat juga pencapaian dan hal-hal positif yang telah kamu lakukan.

Baca Juga: 7 Kejahatan Murni yang Membuat Kebaikan Seseorang Tidak Berharga

7. Miliki Dukungan Sosial

Lingkungan yang Mendukung: Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukung dan memberikan kritik yang membangun. Dukungan dari teman dan keluarga dapat membantu menyeimbangkan dampak kritik negatif.

Jangan Ragu untuk Berkonsultasi: Jika kritik terasa berat, bicarakan dengan orang yang kamu percaya untuk mendapatkan perspektif yang objektif.

8. Fokus pada Kontrol Diri

Kendalikan Reaksi Emosional: Latih diri untuk menunda reaksi emosional ketika menerima kritik. Ambil waktu sejenak untuk merenung sebelum memberikan respons saat orang memberikan kritik.

Praktikkan Empati: Cobalah melihat dari sudut pandang pemberi kritik. Kadang-kadang, memahami niat mereka dapat membantu meredakan perasaan tersinggung.

Baca Juga: 5 Karakter Kesundaan yang Identik dengan Babasan Sunda

9. Terima Bahwa Kritik Adalah Bagian dari Kehidupan

Kritik adalah Hal Normal: Setiap orang, terutama yang berusaha mencapai kesuksesan, akan menghadapi kritik. Terima bahwa kritik adalah bagian dari proses menuju pencapaian yang lebih besar.

Jangan Mengharapkan Kepuasan Semua Orang: Tidak mungkin membuat semua orang senang. Fokuslah pada apa yang menurutmu benar dan sesuai dengan nilai-nilaimu.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kamu akan lebih tangguh dalam menghadapi kritik, sehingga tidak mudah "baper" dan tetap fokus pada pertumbuhan pribadi serta kesuksesan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa