Bahasa Sunda VS Bahasa Jawa di Jawa Barat, Sudah Tahu?

Senin 02 September 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi. Masyarakat Tradisional. Bahasa Sunda adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Sunda dan mayoritas masyarakat di wilayah Jawa Barat, termasuk Sukabumi. (Sumber : Pexels/DennizFutalan)

Ilustrasi. Masyarakat Tradisional. Bahasa Sunda adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Sunda dan mayoritas masyarakat di wilayah Jawa Barat, termasuk Sukabumi. (Sumber : Pexels/DennizFutalan)

SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa adalah dua bahasa daerah yang digunakan oleh jutaan orang di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keduanya memiliki keunikan dan perbedaan yang mencerminkan budaya dan sejarah masing-masing suku.

Khusus di Jawa Barat, Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa banyak digunakan sebagai bahasa ibu. Bahasa ibu adalah bahasa sehari-hari yang sudah diajarkan sejak dini.

Bahasa Sunda, merujuk laman Stekom, adalah bahasa asli di Jawa Barat dan Banten. Sementara Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan di daerah utara Jawa Barat yang berdekatan dengan DKI Jakarta.

Baca Juga: Ada Nyi Mas Suradewi, Konon Ini 3 Asal Usul Nama Surade Sukabumi

Bahasa Sunda VS Bahasa Jawa di Jawa Barat

Bahasa Sunda di Jawa Barat

Bahasa Sunda adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Sunda dan mayoritas masyarakat di wilayah Jawa Barat, termasuk Sukabumi.

Bahasa Sunda merupakan bahasa mayoritas di hampir seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kecuali untuk wilayah tertentu seperti Kota Depok, Kota Bekasi, sebelah utara Kabupaten Bekasi, sebagian kecil wilayah utara Kabupaten Bogor, pesisir utara Jawa Barat seperti Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, dan sebagian utara Kabupaten Cirebon.

Bahasa Jawa di Jawa Barat

Bahasa Jawa merupakan minoritas yang cukup signifikan di Jawa Barat khususnya Jawa Barat bagian utara.

Bahasa Jawa di Jawa Barat umumnya dituturkan oleh masyarakat Jawa di pesisir utara Jawa Barat.

Wilayah di Jawa Barat yang menggunakan bahasa Jawa diantaranya Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon bagian utara, Kabupaten Indramayu, sebagian utara Kabupaten Subang, dan Cilamaya di Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Mic HP Android Tidak Berfungsi, Ini 6 Cara Mengatasinya Tanpa ke Service Centre!

Kemudian, di bagian utara Jawa Barat, terdapat dua dialek bahasa Jawa yaitu Cirebon dan Indramayu.

Bahasa Jawa yang dituturkan pendatang beretnis Jawa juga umumnya terdapat di kota-kota di Jawa Barat seperti Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Depok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)