7 Kejahatan Murni yang Membuat Kebaikan Seseorang Tidak Berharga

Senin 02 September 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi. Kejahatan yang mengkhianati moralitas dasar, seperti penyalahgunaan posisi kekuasaan untuk melakukan kejahatan seksual atau finansial, bisa membuat semua kebaikan seseorang tidak berharga di mata masyarakat. (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Kejahatan yang mengkhianati moralitas dasar, seperti penyalahgunaan posisi kekuasaan untuk melakukan kejahatan seksual atau finansial, bisa membuat semua kebaikan seseorang tidak berharga di mata masyarakat. (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kejahatan murni yang membuat kebaikan seseorang tidak berharga sering kali berkaitan dengan tindakan atau perilaku yang sangat merusak atau mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan dan kepercayaan.

Kejahatan murni sempat disinggung oleh Sara Wijayanto dalam Podcast bersama Boy William dan viral di media sosial.

Potongan video viral itu diunggah ulang oleh akun TikTok/@creatorar, yang membahas tentang hal apa yang paling seram menurut istri Demian itu. Namun jawabannya justru mengejutkan, Sara Wijayanto justru menyebut kejahatan murni manusia adalah hal yang paling menyeramkan.

Baca Juga: 8 Penyebab Orang Stres Menyakiti Diri Sendiri, Mengalihkan Rasa Sakit Emosional!

Diketahui, ada beberapa contoh jenis kejahatan atau perilaku yang bisa menghapus atau mengurangi nilai kebaikan seseorang. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Kejahatan Murni yang Membuat Kebaikan Seseorang Tidak Berharga

1. Pengkhianatan Kepercayaan

Kebohongan Besar atau Penipuan: Ketika seseorang berbohong atau menipu dengan cara yang sangat merusak, terutama jika itu melibatkan kepercayaan mendalam, segala kebaikan yang mereka lakukan sebelumnya bisa menjadi tidak berarti di mata orang yang dikhianati.

Kejahatan murni ini misalnya, seorang pemimpin yang dikenal baik namun kemudian terbukti melakukan korupsi besar-besaran.

2. Penganiayaan atau Kekerasan Berat

Kekerasan Fisik atau Psikologis: Tindakan kekerasan, seperti penyiksaan, pembunuhan, atau pelecehan seksual, adalah kejahatan yang sangat berat.

Orang yang melakukan kekerasan semacam ini sering kali dilihat sebagai orang yang tidak berharga, meskipun mereka mungkin telah melakukan perbuatan baik di masa lalu.

Kekerasan terhadap Anak-Anak atau Orang Rentan: Tindakan kekerasan terhadap anak-anak, orang tua, atau individu yang rentan dianggap sebagai salah satu bentuk kejahatan yang paling rendah dan menghancurkan reputasi serta kebaikan pelakunya.

Baca Juga: 7 Gaya Hidup Sederhana Orang Sunda yang Membuatnya Bahagia

3. Pengkhianatan terhadap Kemanusiaan

Kejahatan terhadap Kemanusiaan: Tindakan seperti genosida, perbudakan, atau kejahatan perang adalah contoh ekstrim dari kejahatan yang merusak kemanusiaan.

Orang yang terlibat dalam kejahatan semacam ini sering kali diingat hanya sebagai penjahat, terlepas dari kebaikan yang mungkin pernah mereka lakukan.

Eksploitasi Besar-Besaran: Eksploitasi sistematis terhadap kelompok besar orang, seperti perdagangan manusia atau perbudakan modern, bisa menghapus nilai kebaikan yang mungkin pernah dimiliki oleh pelaku.

4. Pengkhianatan terhadap Moralitas Dasar

Pengkhianatan Moral yang Mendalam: Kejahatan yang mengkhianati moralitas dasar, seperti penyalahgunaan posisi kekuasaan untuk melakukan kejahatan seksual atau finansial, bisa membuat semua kebaikan seseorang tidak berharga di mata masyarakat.

Pembunuhan Berencana: Pembunuhan yang dilakukan dengan rencana yang matang, terutama jika korbannya adalah orang yang dekat dengan pelaku, seperti keluarga atau teman, biasanya dianggap sebagai pengkhianatan moral yang sangat berat.

Baca Juga: 8 Dampak Negatif Selalu Merasa Lebih Baik dari Orang Lain, Hindari Ya!

5. Manipulasi dan Penggunaan Kebaikan untuk Kejahatan

Manipulasi dengan Kebaikan: Jika seseorang melakukan kebaikan dengan tujuan untuk menipu, memanipulasi, atau mengeksploitasi orang lain, kebaikan tersebut tidak hanya menjadi tidak berharga, tetapi juga dilihat sebagai bagian dari kejahatan itu sendiri.

Misalnya, seorang penipu yang menggunakan amal untuk menutupi penipuan atau kejahatan finansial.

6. Penghancuran Kehidupan atau Masa Depan Orang Lain

Merusak Masa Depan Orang Lain: Tindakan yang menghancurkan kehidupan atau masa depan seseorang, seperti menghancurkan karir, reputasi, atau kehormatan seseorang secara tidak adil, bisa membuat segala kebaikan yang dilakukan oleh pelaku menjadi tidak berarti.

Pemerasan atau Ancaman: Menggunakan pemerasan atau ancaman untuk mendapatkan apa yang diinginkan, meskipun sebelumnya dikenal sebagai orang baik, dapat menghapus semua nilai kebaikan tersebut.

Baca Juga: Resep Soto Ayam Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

7. Pengkhianatan terhadap Nilai-Nilai Dasar

Pengkhianatan terhadap Prinsip atau Nilai-Nilai Fundamental: Ketika seseorang yang dikenal memiliki prinsip kuat mengkhianati nilai-nilai dasar tersebut.

Contohnya, seorang pemimpin agama yang melakukan kejahatan serius, tindakan ini bisa membuat segala kebaikan mereka sebelumnya dipandang tidak berharga.

Kejahatan semacam ini sering kali meninggalkan luka yang dalam pada orang lain atau masyarakat, membuat kebaikan yang mungkin pernah dilakukan oleh pelaku menjadi tidak berarti atau bahkan dilupakan sepenuhnya.

Dalam banyak kasus, pelaku kejahatan tersebut kehilangan kepercayaan, reputasi, dan pengakuan atas semua perbuatan baik mereka, karena kejahatan yang mereka lakukan dianggap begitu besar atau merusak.

Baca Juga: Ada Nyi Mas Suradewi, Konon Ini 3 Asal Usul Nama Surade Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara