Ngaliwet hingga Ngariung, 10 Kebiasaan Orang Sunda yang Jadi Ciri Khas

Jumat 30 Agustus 2024, 08:00 WIB
Selain stroberi, menu liwet dan kolam ikan jadi icon taman strawberry Sukabumi (Sumber : sukabumiupdate/restu)

Selain stroberi, menu liwet dan kolam ikan jadi icon taman strawberry Sukabumi (Sumber : sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan orang Sunda di pagi hari mencerminkan kearifan lokal dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang sering dilakukan oleh masyarakat Sunda:

Kebiasaan Khas Orang Sunda

1. Ngaliwet (Memasak dan Makan Nasi Liwet)

Beberapa keluarga di pedesaan Sunda masih mempertahankan tradisi memasak nasi liwet di pagi hari.

Nasi liwet biasanya dimasak dengan santan dan rempah-rempah, lalu disajikan bersama lauk-pauk sederhana seperti ikan asin, tahu, tempe, dan sambal. Ngaliwet sering dilakukan bersama-sama, menciptakan kebersamaan dalam keluarga.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

2. Mengurus Tanaman atau Kebun

Bagi masyarakat Sunda yang tinggal di pedesaan, mengurus tanaman atau kebun di pagi hari adalah kebiasaan yang umum. Mereka akan menyiram tanaman, membersihkan halaman, atau memetik sayuran segar dari kebun untuk keperluan memasak.

3. Mandi dan Berbenah

Kebiasaan mandi pagi sebelum memulai aktivitas adalah hal yang penting bagi orang Sunda. Setelah mandi, mereka biasanya akan berbenah rumah, menyapu halaman, dan memastikan lingkungan rumah tetap bersih dan rapi.

4. Ngariung (Berkumpul Bersama Keluarga)

Pagi hari sering digunakan sebagai waktu untuk ngariung atau berkumpul bersama keluarga. Ngariung bisa berarti makan bersama, berbincang-bincang, atau sekadar duduk-duduk sambil menikmati teh atau kopi.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

5. Sarapan dengan Makanan Tradisional

Orang Sunda sering sarapan dengan makanan tradisional seperti nasi timbel, nasi kuning, bubur ayam, atau jajanan pasar seperti surabi dan kue cucur. Sarapan bersama keluarga adalah momen penting untuk memulai hari dengan energi positif.

6. Ngopi atau Ngeteh

Menikmati secangkir kopi atau teh di pagi hari adalah kebiasaan yang banyak dilakukan. Kopi atau teh ini biasanya dinikmati sambil duduk di teras atau di tempat yang nyaman, sambil mengobrol dengan keluarga atau tetangga.

7. Menjalankan Ibadah

Bagi yang beragama Islam, menjalankan ibadah shalat Subuh adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas pagi hari. Setelah shalat, biasanya diikuti dengan membaca Al-Qur'an atau berdzikir sejenak sebelum memulai aktivitas.

Baca Juga: 4 Manfaat Tol Ciawi Sukabumi untuk Jawa Barat, Jalan Alternatif ke Bogor Jakarta

8. Berolahraga Ringan

Beberapa orang Sunda juga membiasakan diri untuk melakukan olahraga ringan di pagi hari, seperti jalan kaki di sekitar rumah atau melakukan senam sederhana untuk menjaga kebugaran tubuh.

9. Mengajar Anak-anak

Di beberapa keluarga, terutama yang tinggal di pedesaan, orang tua sering mengajarkan anak-anak mereka tentang tugas-tugas harian, seperti membantu di dapur, merawat ternak, atau mengurus tanaman.

Kebiasaan Khas Orang Sunda adalah bagian dari pendidikan karakter dan tanggung jawab yang ditanamkan sejak dini.

10. Bersosialisasi dengan Tetangga

Pagi hari adalah waktu yang sering digunakan untuk bersosialisasi dengan tetangga.

Kebiasaan Khas Orang Sunda ini menciptakan hubungan yang harmonis dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.

Baca Juga: Kampung Wisata Hanya 25 Menit Lewat Tol Bocimi, Ada Curug hingga Tracking!

Kebiasaan-kebiasaan sederhana ini mencerminkan bagaimana masyarakat Sunda menjalani kehidupan dengan cara yang sederhana, terhubung dengan alam, serta menekankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)