Sopan Santun, 13 Kebiasaan Masyarakat Sunda yang Membuatnya Disukai Orang

Kamis 29 Agustus 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi. Masyarakat di Pasar Tradisional (Sumber : Pexels/irwan zahuri)

Ilustrasi. Masyarakat di Pasar Tradisional (Sumber : Pexels/irwan zahuri)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sunda dikenal dengan berbagai kebiasaan dan sifat yang membuat mereka disukai oleh banyak orang.

Berikut beberapa kebiasaan masyarakat Sunda yang sering kali membuat mereka disukai dan dihormati. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak:

Kebiasaan Masyarakat Sunda yang Membuatnya Disukai Orang

1. Sopan Santun

Masyarakat Sunda dikenal memiliki tata krama dan sopan santun yang tinggi dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Kebiasaan masyarakat Sunda ini contohnya cenderung berbicara dengan nada yang lembut dan menggunakan bahasa yang halus, yang menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

2. Ramah dan Murah Senyum

Orang Sunda dikenal ramah dan selalu menyambut orang lain dengan senyuman.

Keramahan orang Sunda ini membuat mereka mudah disukai dan menciptakan suasana yang nyaman bagi siapa pun yang berinteraksi dengan mereka.

3. Gotong Royong

Budaya gotong royong atau "sabilulungan" sangat kuat di masyarakat Sunda.

Orang Sunda suka bekerja sama dan saling membantu dalam berbagai kegiatan, baik itu di lingkungan keluarga, tetangga, maupun masyarakat luas. Sikap orang Sunda ini mencerminkan solidaritas dan kebersamaan.

4. Menghargai Budaya dan Tradisi

Masyarakat Sunda sangat menghargai dan menjaga budaya serta tradisi mereka.

Kebiasaan Orang Sunda berikutnya yakni sering mengadakan acara adat, kesenian, dan upacara tradisional yang tidak hanya mengikat komunitas mereka, tetapi juga menarik perhatian dan apresiasi dari orang luar.

Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Introvert Jago Public Speaking, Apa Kamu Salah Satunya?

5. Hormat pada Orang Tua dan Sesepuh

Masyarakat Sunda sangat menghormati orang tua dan sesepuh.

Orang Sunda kerap memegang teguh nilai-nilai untuk selalu menjaga sopan santun dan mendengarkan nasihat orang yang lebih tua, yang mencerminkan rasa hormat yang mendalam.

6. Sederhana dan Bersahaja

Masyarakat Sunda umumnya hidup dengan cara yang sederhana dan tidak berlebihan.

Orang Sunda selalu menghargai kesederhanaan dalam berpakaian, berbicara, dan bertindak, yang membuat mereka terlihat rendah hati dan tulus.

7. Suka Bersilaturahmi

Kebiasaan bersilaturahmi atau "silih asah, silih asih, silih asuh" sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Sunda.

Orang Sunda sering mengunjungi keluarga, tetangga, dan teman-teman untuk menjaga hubungan baik, yang mempererat ikatan sosial.

Baca Juga: Awas Kandel Kulit Beungeut, 12 Cara Bijaksana Menghadapi Orang Tidak Tahu Diri

8. Menghargai Alam

Masyarakat Sunda memiliki kedekatan yang kuat dengan alam.

Orang Sunda suka menghargai lingkungan dan sering mempraktikkan kebiasaan yang mendukung kelestarian alam, seperti bertani dengan metode tradisional dan menjaga kebersihan lingkungan.

9. Pandai Bergaul

Orang Sunda dikenal pandai bergaul dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain.

Masyarakat Sunda cenderung terbuka dan menerima perbedaan, yang membuat mereka mudah diterima dalam berbagai lingkungan sosial.

10. Cinta Damai

Masyarakat Sunda dikenal dengan sikap cinta damai dan cenderung menghindari konflik.

Orang Sunda biasanya lebih memilih untuk menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.

Baca Juga: Raja Facebook! Ini 10 Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak 2024

11. Sikap Rela Berbagi

Sikap suka berbagi atau "silih berbagi" sangat umum di masyarakat Sunda.

Orang Sunda biasanya sering berbagi hasil bumi, makanan, atau rezeki lainnya dengan tetangga atau kerabat tanpa mengharapkan imbalan.

12. Menjaga Keharmonisan

Masyarakat Sunda sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keharmonisan dalam keluarga dan komunitas.

Orang Sunda biasanya berusaha untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan semua orang, menghindari pertengkaran, dan selalu mencari cara untuk hidup rukun.

13. Kreativitas dalam Kesenian

Masyarakat Sunda juga dikenal kreatif dalam bidang kesenian, seperti musik tradisional (angklung, kecapi suling), tari, dan seni rupa.

Kreativitas orang sunda ini sering kali membuat mereka dihormati dan dikagumi oleh orang lain.

Baca Juga: Kombinasi Madu Terbaik, Ini 4 Bahan Alami yang Bisa Digunakan

Kebiasaan-kebiasaan sederhana ini membuat masyarakat Sunda disukai dan dihormati oleh banyak orang, baik dalam komunitas mereka sendiri maupun oleh orang-orang dari luar.

Sikap yang ramah, sopan, dan menghargai orang lain menjadi nilai-nilai yang tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga membuat orang Sunda dicintai dan dihormati di berbagai kalangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)