13 Cara Menasihati Anak Laki-laki yang Tidak Mau Diatur

Rabu 28 Agustus 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi. Cara Menasihati Anak Laki-laki yang Tidak Mau Diatur (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi. Cara Menasihati Anak Laki-laki yang Tidak Mau Diatur (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Menasihati anak laki-laki yang tidak mau diatur bisa menjadi tantangan.

Akan tetapi dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anak memahami pentingnya aturan dan disiplin.

Berikut beberapa cara efektif untuk menasihati anak laki-laki yang sulit diatur, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Cara Menasihati Anak Laki-laki yang Tidak Mau Diatur

1. Pahami Perspektif Anak

Sebelum memberikan nasihat, coba pahami alasan mengapa anak tidak mau diatur. Mungkin anak merasa tidak didengarkan, tidak mengerti alasan di balik aturan, atau memiliki kebutuhan emosional yang belum terpenuhi.

Mendengarkan perspektif anak tanpa menghakimi bisa membantu orang tua menemukan solusi yang lebih baik agar anak mau diatur.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

2. Bangun Komunikasi yang Terbuka

Jadilah pendengar yang baik dan ajak anak untuk berbicara tentang perasaannya agar anak mau diatur.

Hindari nada suara yang terlalu keras atau mengintimidasi, dan cobalah berbicara dengan tenang dan penuh empati. Anak cenderung lebih terbuka jika merasa didengarkan dan dihargai.

3. Berikan Penjelasan yang Jelas

Anak laki-laki mungkin menolak aturan karena tidak memahami alasan di baliknya.

Jelaskan dengan cara yang sederhana dan sesuai dengan usianya mengapa aturan tersebut penting dan bagaimana itu akan membantunya.

Misalnya, "Kamu perlu tidur tepat waktu agar besok bisa bangun dengan segar dan siap untuk sekolah."

4. Berikan Pilihan

Memberi anak beberapa pilihan yang dapat diterima dapat membuatnya merasa memiliki kendali dan lebih bertanggung jawab atas tindakannya.

Misalnya, daripa

Baca Juga: 4 Manfaat Tol Ciawi Sukabumi untuk Jawa Barat, Jalan Alternatif ke Bogor Jakarta

5. Tetapkan Batas yang Konsisten

Anak-anak membutuhkan batasan yang konsisten untuk merasa aman dan memahami ekspektasi.

Pastikan aturan yang dibuat jelas dan konsisten diterapkan. Ketika anak laki-laki tahu ada konsekuensi yang konsisten untuk perilaku tertentu, mereka cenderung lebih patuh.

6. Gunakan Penguatan Positif

Alih-alih fokus pada apa yang anak lakukan salah, coba beri penghargaan atau pujian ketika ia mengikuti aturan.

Penguatan positif bisa lebih efektif dalam membentuk perilaku anak daripada hukuman. Misalnya, "Aku sangat bangga karena kamu sudah membereskan mainanmu tanpa diminta."

7. Ajarkan Tanggung Jawab

Bantu anak laki-laki memahami tanggung jawab dengan memberikan tugas yang sesuai dengan usianya.

Ketika anak merasa dihargai dan diandalkan, ia lebih cenderung mengikuti aturan. Libatkan dia dalam membuat keputusan kecil, seperti memilih baju untuk dipakai atau membantu menyiapkan makan malam.

Baca Juga: Punten, Kunaon? Ini 63 Kosakata Bahasa Sunda Sehari-hari dan Artinya

8. Berikan Teladan yang Baik

Anak cenderung meniru perilaku orang tua atau figur yang lebih tua, termasuk anak laki-laki.

Jika Anda ingin anak mengikuti aturan, pastikan Anda juga mengikuti aturan yang Anda tetapkan. Menjadi teladan yang baik adalah cara efektif untuk mengajarkan disiplin sehingga anak mau diatur.

9. Hindari Konfrontasi Langsung

Jika anak menolak untuk diatur, cobalah untuk tidak membuat situasi menjadi konfrontatif.

Tunggu hingga dia lebih tenang, lalu diskusikan masalahnya dengan cara yang lebih damai. Konfrontasi langsung sering kali hanya akan membuat anak semakin defensif sehingga melawan aturan orang tua.

10. Berikan Ruang untuk Ekspresi Diri

Anak laki-laki mungkin merasa frustasi jika mereka tidak memiliki outlet untuk mengekspresikan diri.

Biarkan anak mengeksplorasi minat dan hobinya, dan berikan dukungan pada kegiatan yang membuatnya merasa senang dan puas.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Mengenal Suku Jawa VS Sunda di Indonesia

11. Pertimbangkan Kebutuhan Emosionalnya

Terkadang, penolakan untuk diatur bisa berasal dari masalah emosional atau kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Pastikan anak laki-laki mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional yang cukup dari orang tua dan keluarganya.

12. Tetapkan Konsekuensi yang Tepat

Jika anak laki-laki terus menolak untuk mengikuti aturan, berikan konsekuensi yang tepat dan adil.

Konsekuensi harus logis dan langsung terkait dengan perilaku yang tidak diinginkan, seperti kehilangan hak istimewa atau waktu bermain.

13. Ajak untuk Diskusi

Libatkan anak laki-laki dalam proses pembuatan aturan agar anak lebih menurut pada orang tua. Ajak dia berdiskusi mengenai aturan apa yang penting dan mengapa.

Cara menasihati anak yang tidak mau diatur bisa meningkatkan rasa tanggung jawabnya terhadap aturan yang telah disepakati bersama.

Dengan pendekatan yang penuh kasih dan pengertian, serta konsistensi dalam penerapan aturan, anak laki-laki yang sulit diatur dapat belajar untuk memahami pentingnya disiplin dan mulai mengikuti aturan dengan lebih baik.

Baca Juga: Randa hingga Bujang, 21 Kosakata Bahasa Sunda Tentang Status dan Artinya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)