SUKABUMIUPDATE.com - Suku Jawa dan Sunda adalah dua suku terbesar di Indonesia, yang masing-masing memiliki budaya, bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang kaya serta unik.
Kedua suku ini telah memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan budaya Indonesia.
Serupa tapi tak sama, meskipun terdapat perbedaan, suku Jawa dan Sunda hidup berdampingan dengan harmonis dan saling memengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami
Secara umum, orang Jawa sering dianggap lebih sopan, halus, dan cenderung menghindari konflik langsung. Suku Jawa memiliki pendekatan yang lebih diplomatis dalam berkomunikasi.
Senada dengan Jawa, orang Sunda juga sering digambarkan sebagai orang yang ramah, humoris, dan lebih spontan dalam interaksi sosial.
Suku Jawa VS Suku Sunda
Melansir brightindonesia.net bertajuk "Understanding Different Ethnic Cultures in Indonesia and How They Do Business" tahun 2020, Indonesia terkenal dengan keberagaman etnisnya.
Meskipun telah lama berhubungan dengan orang asing di bawah kolonialisme Belanda, orang Indonesia tetap menjadi “masyarakat pulau” dengan budaya tradisional yang berkembang pesat.
Menurut penelitian, budaya Indonesia dapat dibagi menjadi "di dalam Jawa dan Bali" dan "di luar Jawa dan Bali" di mana berbagai kelompok etnis lebih mirip satu sama lain.
Baca Juga: Bahagia Apa Adanya, Ini 12 Cara Hidup Sederhana Tanpa Pura-pura Kaya
Orang Jawa
Suku Jawa merupakan suku yang paling dominan di Indonesia, yang mencakup lebih dari 40% dari total populasi. Suku Jawa tersebar di seluruh negeri, sebagian besar tinggal di pulau Jawa.
Mayoritas orang Jawa beragama Islam, sementara yang lainnya beragama Kristen, Buddha, dan Hindu. Secara historis, orang Jawa juga telah lama dikaitkan dengan Kejawen, kepercayaan animisme tradisional yang berakar dalam sejarah Jawa.
Karena jumlah orang Jawa sangat banyak, mereka menempati hampir setiap industri dalam lanskap bisnis Indonesia, terutama perusahaan milik negara.
Orang Jawa juga merupakan kelompok yang dominan dalam lanskap politik Indonesia. Adapun tujuh presiden Indonesia sejak kemerdekaan memiliki keturunan Jawa, termasuk mendiang presiden ke-3 Bacharudin Jusuf Habibie yang memiliki ibu Jawa, dibesarkan dalam budaya Jawa, dan menikah dengan bangsawan priyayi Jawa.
Baca Juga: 4 Manfaat Tol Ciawi Sukabumi untuk Jawa Barat, Jalan Alternatif ke Bogor Jakarta
Orang Sunda
Suku Sunda berasal dari Provinsi Jawa Barat, seperti masyarakat Sukabumi yang mayoritas berbahasa Sunda.
Suku Sunda mencakup 16% dari populasi Indonesia, sehingga menjadikan mereka kelompok etnis terbesar kedua di negara Republik ini.
Orang Sunda secara tradisional ada di provinsi Banten, Jawa Barat, hingga Jakarta. Seperti suku Jawa, mereka tersebar di berbagai industri, terutama di perusahaan milik negara.
Sumber: brightindonesia.net