12 Tips Agar Anak Menurut Pada Orang Tua, Jaga Suasana Rumah yang Nyaman

Selasa 27 Agustus 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Tips Agar Anak Menurut Pada Orang Tua (Sumber : Pexels/KampusProduction)

Ilustrasi. Tips Agar Anak Menurut Pada Orang Tua (Sumber : Pexels/KampusProduction)

SUKABUMIUPDATE.com - Membesarkan anak yang patuh dan menghormati orang tua membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan pendekatan yang penuh kasih sayang.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu agar anak lebih menurut pada orang tua. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk coba terapkan!

Tips Agar Anak Menurut Pada Orang Tua

1. Ciptakan Komunikasi yang Terbuka

Dengarkan Anak: Dengarkan apa yang anak katakan dan tunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat mereka. Ketika anak merasa didengar, mereka lebih cenderung untuk mendengarkan dan mengikuti arahan Anda.

Berkomunikasi dengan Jelas: Berikan instruksi dengan jelas dan sederhana agar anak menurut pada orang tua. Pastikan anak memahami apa yang Anda harapkan dari mereka.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

2. Berikan Contoh yang Baik

Teladan Positif: Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Jika ingin anak Anda sopan dan patuh, pastikan Anda menunjukkan sikap yang sama dalam tindakan sehari-hari.

Konsistensi dalam Perilaku: Konsisten dalam menegakkan aturan dan konsekuensi akan membantu anak memahami pentingnya mengikuti aturan tersebut.

3. Bangun Hubungan yang Penuh Kasih Sayang

Berikan Cinta dan Perhatian: Anak-anak yang merasa dicintai dan diperhatikan cenderung lebih patuh. Luangkan waktu berkualitas bersama anak untuk memperkuat ikatan emosional agar anak menurut pada orang tua.

Hindari Hukuman Fisik: Alih-alih hukuman fisik, fokuslah pada konsekuensi yang mendidik dan membangun, seperti penarikan hak istimewa atau pemberian tugas tambahan.

4. Tetapkan Batasan yang Jelas dan Adil

Aturan yang Jelas: Tetapkan aturan yang jelas dan pastikan anak memahami mengapa aturan itu ada agar anak menurut pada orang tua. Jelaskan konsekuensi yang akan terjadi jika aturan tersebut dilanggar.

Konsistensi dalam Penegakan Aturan: Penting untuk konsisten dalam menerapkan aturan agar anak menurut pada orang tua. Jika aturan sering berubah atau tidak ditegakkan dengan konsisten, anak mungkin merasa bingung dan kurang patuh.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

5. Berikan Pujian dan Penghargaan

Apresiasi Perilaku Positif: Berikan pujian ketika anak mengikuti instruksi atau menunjukkan perilaku yang baik. Pengakuan atas upaya mereka akan mendorong anak untuk terus berperilaku baik.

Penghargaan yang Sesuai: Berikan penghargaan atau insentif yang sesuai ketika anak menunjukkan kepatuhan yang konsisten. Ini bisa berupa waktu bermain tambahan, cerita sebelum tidur, atau hal lain yang anak sukai.

6. Jaga Suasana Rumah yang Tenang dan Positif

Hindari Konflik yang Tidak Perlu: Usahakan untuk menghindari argumen atau konflik di depan anak. Lingkungan yang harmonis membantu anak merasa aman dan cenderung lebih patuh.

Suasana Positif: Ciptakan suasana rumah yang penuh kasih sayang dan positif agar anak menurut pada orang tua. Anak-anak akan lebih mudah mendengarkan dan mematuhi orang tua dalam lingkungan yang mendukung.

7. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan

Berikan Pilihan: Libatkan anak dalam pengambilan keputusan sederhana, seperti memilih pakaian atau kegiatan yang ingin mereka lakukan. Ini memberi mereka rasa kontrol dan mendorong mereka untuk lebih patuh.

Kompromi yang Sehat: Ajarkan anak untuk berkompromi dengan cara yang sehat agar anak menurut pada orang tua. Jika anak merasa pendapat mereka dihargai, mereka lebih mungkin mengikuti aturan yang ditetapkan.

Baca Juga: Mejikuhibiniu? Ini 9 Warna dalam Bahasa Sunda Lengkap dengan Kategorinya

8. Berikan Penjelasan yang Masuk Akal

Jelaskan Alasan di Balik Aturan: Anak-anak cenderung lebih patuh jika mereka memahami alasan di balik aturan. Berikan penjelasan yang sesuai dengan usia mereka tentang mengapa aturan itu penting.

Hindari "Karena Aku Bilang Begitu": Hindari menggunakan alasan ini tanpa penjelasan lebih lanjut agar anak lebih menuruti perkataan orang tua. Anak-anak lebih responsif terhadap aturan yang masuk akal bagi mereka.

9. Tetapkan Ekspektasi yang Realistis

Sesuaikan dengan Usia dan Tahap Perkembangan: Pastikan ekspektasi Anda sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. Terlalu banyak atau terlalu sedikit ekspektasi dapat membuat anak merasa tertekan atau tidak dihargai.

Sabar dalam Menghadapi Perubahan: Mengubah perilaku membutuhkan waktu. Sabar dan terus berikan dorongan positif saat anak belajar untuk lebih patuh.

10. Gunakan Disiplin yang Mendidik

Disiplin Positif: Gunakan disiplin yang mengajarkan anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka, bukan hanya menghukum. Fokuslah pada pelajaran yang bisa dipetik dari situasi tersebut.

Konsekuensi Logis: Berikan konsekuensi yang berhubungan langsung dengan perilaku anak, seperti kehilangan hak bermain jika tidak membereskan mainan.

Baca Juga: Resep Ayam Suwir Teriyaki Sederhana, Menu Simpel Keluarga di Rumah

11. Perhatikan Kebutuhan Emosional Anak

Tanggap terhadap Emosi Anak: Kadang-kadang anak tidak patuh karena mereka merasa tidak didengar atau ada kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi. Perhatikan perasaan mereka dan cobalah untuk memahaminya.

12. Latih Kesabaran dan Pengertian

Sabar dalam Membimbing Anak: Proses belajar untuk patuh tidak selalu mudah bagi anak. Sabar dan pengertian dalam membimbing mereka sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang anak di masa depan.

Dengan pendekatan yang konsisten, penuh kasih sayang, dan komunikasi yang baik, anak akan lebih cenderung untuk menurut dan menghormati orang tua

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)