Mejikuhibiniu? Ini 9 Warna dalam Bahasa Sunda Lengkap dengan Kategorinya

Senin 26 Agustus 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi. Setiap warna memiliki berbagai nuansa dan gradasi yang dapat dihasilkan dengan mencampur warna-warna dasar atau dengan menambahkan hitam, putih, atau abu-abu untuk menciptakan berbagai tone (nada) dan shade (bayangan). (Sumber : Pexels/pixabay)

Ilustrasi. Setiap warna memiliki berbagai nuansa dan gradasi yang dapat dihasilkan dengan mencampur warna-warna dasar atau dengan menambahkan hitam, putih, atau abu-abu untuk menciptakan berbagai tone (nada) dan shade (bayangan). (Sumber : Pexels/pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Warna-warna dapat dikategorikan ke dalam berbagai macam kelompok berdasarkan sifat dan karakteristiknya.

Mejikuhibiniu adalah singkatan dari macam-macam warna, meliputi Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu.

Masyarakat Sunda biasa menyebut warna hijau dengan kata "hejo". Namun, tak hanya itu, sejumlah warna juga disebut dengan kata berbeda, lho! Mana warna favorit Updaters?

Baca Juga: Lebih Tenang dan Kalem, 6 Alasan Orang Introvert Suka Warna Nude atau Gelap

Nama Warna dalam Bahasa Sunda

  1. Bodas: Putih
  2. Hejo: Hijau
  3. Hideung: Hitam
  4. Koneng: Kuning
  5. Beureum: Merah
  6. Biru: Biru
  7. Bungur, Gandaria: Ungu
  8. Kayas: Merah muda (Pink)
  9. Kulawu: Abu-abu

Diketahui, ada kelompok warna yang termasuk dalam kategori tertentu. Berikut beberapa diantaranya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Kategori Warna dan Contohnya

1. Warna Primer

  • Merah: Warna yang kuat dan mencolok.
  • Biru: Warna yang tenang dan sering diasosiasikan dengan kepercayaan.
  • Kuning: Warna cerah yang sering dikaitkan dengan keceriaan dan energi.

2. Warna Sekunder:

  • Hijau: Hasil campuran antara biru dan kuning.
  • Oranye: Hasil campuran antara merah dan kuning.
  • Ungu: Hasil campuran antara merah dan biru.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Pakaian Berwarna Hitam Cepat Kering Saat Dijemur, Sudah Tahu Moms?

3. Warna Tersier:

  • Merah-Oranye (Terracotta): Campuran antara merah dan oranye.
  • Kuning-Hijau (Lime): Campuran antara kuning dan hijau.
  • Biru-Ungu (Indigo): Campuran antara biru dan ungu.

4. Warna Netral:

  • Putih: Warna netral yang sering melambangkan kemurnian dan kebersihan.
  • Hitam: Warna netral yang sering dikaitkan dengan kekuatan, misteri, atau elegansi.
  • Abu-abu: Warna campuran antara hitam dan putih, sering dianggap netral dan seimbang.
  • Beige: Warna krem atau pasir yang lembut dan netral.

5. Warna Hangat:

  • Merah: Warna yang penuh energi dan panas.
  • Oranye: Warna hangat yang sering diasosiasikan dengan kreativitas.
  • Kuning: Warna cerah yang memberi kesan hangat dan optimis.

Baca Juga: Ada Lulusan SMANSA Sukabumi, Ini Daftar 13 Calon Rektor Universitas Indonesia

6. Warna Dingin:

  • Biru: Memberikan kesan tenang dan dingin.
  • Hijau: Warna yang menenangkan, sering dikaitkan dengan alam.
  • Ungu: Warna yang elegan dan sering memberikan kesan sejuk.

7. Warna Pastel:

  • Mint: Hijau pastel yang lembut.
  • Baby Blue: Biru muda yang cerah dan lembut.
  • Peach: Warna oranye muda yang halus.
  • Lavender: Ungu muda yang menenangkan.

8. Warna Neon:

  • Neon Pink: Merah muda yang sangat cerah dan mencolok.
  • Neon Green: Hijau yang sangat cerah, hampir seperti fosfor.
  • Neon Yellow: Kuning yang sangat cerah dan terang.

9. Warna Monokrom:

  • Grayscale: Variasi warna abu-abu dari hitam ke putih.
  • Shades of Blue: Berbagai nuansa biru dari biru muda ke biru tua.

Baca Juga: 12 Cara Mengajarkan Anak Laki-laki Sikap Sopan Santun

10. Warna Metalik:

  • Emas: Warna yang berkilau, sering diasosiasikan dengan kekayaan.
  • Perak: Warna metalik yang mengkilap dan elegan.
  • Bronze: Warna metalik yang cenderung cokelat.

Setiap warna memiliki berbagai nuansa dan gradasi yang dapat dihasilkan dengan mencampur warna-warna dasar atau dengan menambahkan hitam, putih, atau abu-abu untuk menciptakan berbagai tone (nada) dan shade (bayangan).

Warna-warna ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari fashion, desain interior, hingga seni dan branding.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 September 2024, 12:00 WIB

Final Sepakbola Putra PON 2024: Jawa Barat vs Jawa Timur, Klik Disini untuk Link Streamingnya!

Sepakbola PON putra 2024 akan mempertemukan Jawa Barat dan Jawa Timur di Final.
Sepakbola PON putra 2024 akan mempertemukan Jawa Barat dan Jawa Timur di Final. | (Sumber : Instagram/@pssi.jabar/@pssijatim).
Sukabumi Memilih18 September 2024, 11:43 WIB

ASN Sukabumi Hati-hati! Bakal Diberhentikan Sementara Jika Tak Netral di Pilkada 2024

Netralitas ini harus dijaga dari mulai proses kampanye.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Pj Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari (kanan) di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa, 17 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Jawa Barat18 September 2024, 11:27 WIB

Geliat Sesar Garsela, BMKG Ungkap Pemicu Gempa Darat Dangkal M5.0 di Bandung

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkap pemicu gempa dangkal berkekuatan M5.0 yang mengguncang Bandung dan sekitarnya, Rabu pagi (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.
Parameter gempa darat M5.0 di Bandung (18/9/2024) (Sumber: dok BMKG)
Sukabumi Memilih18 September 2024, 10:53 WIB

Bawaslu Ingatkan Hukuman Pidana Jika Calon Kepala Daerah Libatkan ASN dan Kades

Anggota Bawaslu RI Puadi mengingatkan ada ancaman pidana bagi yang melanggar.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu RI mengimbau calon kepala daerah tidak melibatkan ASN dan Kades selama Pilkada 2024. | Foto: Menpan.go.id
Sukabumi18 September 2024, 10:43 WIB

Terapung di Laut, Jenazah Pelajar yang Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi

Suryo menjelaskan penemuan korban bermula dari laporan nelayan.
Proses evakuasi jenazah Lang Lang Buana (17 tahun) dari perairan Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/9/2024). | Foto: Istimewa
Jawa Barat18 September 2024, 10:37 WIB

Gempa Darat M5.0 Guncang Bandung: Kedalaman 10 KM, Cek Episentrumnya

BMKG mencatat, gempa ini berlokasi di darat 24 KM tenggara Kabupaten Bandung Jawa Barat, dengan kekuatan M5.0 dan kedalaman 10 KM
BMKG mencatat, gempa ini berlokasi di darat 24 KM tenggara Kabupaten Bandung Jawa Barat, dengan kekuatan M5.0 dan kedalaman 10 KM. (Sumber: bmkg - google maps)
Life18 September 2024, 10:28 WIB

5 Fakta Saki Tamogami, Wanita Jepang yang Hidup Hemat Ekstrem Demi Beli Rumah 7M

Wanita Jepang Hidup Hemat Ekstrem untuk Beli Rumah 7M, Saki Tamogami memiliki motto hidup anti beli barang tidak obral alias pecinta diskon.
Saki Tamogami, Wanita Jepang yang Hidup Hemat Ekstrem Demi Beli Rumah 7M (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 10:14 WIB

Pengerjaan Pelat Beton di Pabuaran Sukabumi Disorot Warga, UPTD PU Jelaskan Begini

Pengerjaan pelat beton untuk menutup saluran air ini dilaksanakan pihak ketiga.
Pelat beton di jalan kabupaten ruas Ancaen-Bojonghaur, tepatnya di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 September 2024, 10:00 WIB

6 Cara Menjodohkan Teman Agar Bisa Jadi Sepasang Kekasih

Menjodohkan teman agar bisa menjadi sepasang kekasih membutuhkan strategi yang hati-hati, agar tidak menimbulkan rasa canggung atau tekanan di antara mereka.
Ilustrasi. Menjalin hubungan asmara antara dua orang teman membutuhkan pendekatan yang cermat agar tidak menimbulkan tekanan psikologis. (Sumber : pixabay.com)
Sukabumi18 September 2024, 09:55 WIB

Tiga Pelajar Ditangkap, Pelaku Pembacokan Siswa STM di Surade Sukabumi

Korban mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setelah mengalami luka.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap terduga pelaku pembacokan siswa STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa