SUKABUMIUPDATE.com - Pada bulan Agustus 2024, Indonesia memang sempat mengalami gelombang demonstrasi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai daerah. Aksi ini umumnya dipicu oleh ketidaksetujuan terhadap sejumlah kebijakan atau keputusan yang diambil oleh pemerintah atau lembaga negara.
Dalam rangka memperingati 79 tahun kemerdekaan Indonesia, mari kita renungkan ajaran Nabi Ibrahim tentang kecintaan terhadap negeri. Dengan menciptakan suasana yang aman dan kondusif, kita telah menjalankan perintah agama untuk menjaga keutuhan bangsa.
Mengutip NU Online, salah satu doa Nabi Ibrahim As mengenai cinta tanah air terabadikan dalam Al-Qur’an dalam Surat al-Baqarah ayat 126 yang berbunyi:
رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Rabbij’al hâdzâ baladan âminan warzuq ahlahû minats tsamarâti man âmana minhum billâhi wal yaumil âkhir
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 126)
Kisah Kecintaan Nabi Ibrahim Kepada Tanah Airnya
Sepanjang hidupnya, Nabi Ibrahim telah mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Namun, baru di Makkah beliau menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Berbagai nikmat yang Allah berikan di kota suci ini membuat beliau sangat mencintai Makkah dan menjadikan kota ini sebagai rumah terakhirnya.
Nabi Ibrahim menunjukkan kasih sayangnya yang mendalam terhadap Makkah melalui doa-doanya. Beliau memohon agar kota itu menjadi tempat yang aman, makmur, dan dihuni oleh orang-orang beriman. Karena doa dan perjuangannya, Makkah menjadi kota suci yang sangat dimuliakan Allah dan diharamkan segala bentuk kerusakan.
Dari kisah ini, kita diajak untuk mencintai Indonesia dengan sepenuh hati. Cinta tanah air yang ditanamkan sejak dini akan tumbuh subur dan menjadi kekuatan bagi bangsa. Mari kita panjatkan doa untuk negeri tercinta agar selalu diberkahi.
Sumber: NU Online