Randa hingga Bujang, 21 Kosakata Bahasa Sunda Tentang Status dan Artinya

Jumat 23 Agustus 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Sepuh. Randa hingga Bujang, Kosakata Bahasa Sunda Tentang Status dan Artinya (Sumber : Pexels/MehmetTurgutKirkgoz)

Ilustrasi. Sepuh. Randa hingga Bujang, Kosakata Bahasa Sunda Tentang Status dan Artinya (Sumber : Pexels/MehmetTurgutKirkgoz)

SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa Sunda adalah bahasa yang digunakan oleh suku Sunda, yang merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia. Termasuk di Sukabumi, Bahasa Sunda terutama dituturkan di wilayah Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah.

Bahasa Sunda kaya akan kosakata dan ungkapan yang mencerminkan budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai Masyarakat Sunda.

Dalam komunikasi sehari-hari, Bahasa Sunda sering digunakan dalam lingkungan keluarga, pendidikan, dan berbagai acara adat, serta dalam seni tradisional seperti wayang golek, tembang Sunda, dan lainnya. Bagi masyarakat Sunda termasuk Warga Sukabumi, bahasa Sunda juga menjadi identitas budaya yang kuat.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

Kosakata Bahasa Sunda sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di lingkungan keluarga dalam Budaya Sunda. Berikut beberapa Kosakata Bahasa Sunda yang berkaitan dengan keluarga atau status hubungan beserta artinya:

Kosakata Bahasa Sunda dan Artinya

  1. Randa: Janda
  2. Salaki/Caroge: Suami
  3. Pamajikan: Istri
  4. Minantu: Menantu
  5. Budak: Anak
  6. Incu: Cucu
  7. Adi: Adek
  8. Lanceuk: Kakak
  9. Bapa: Bapak atau ayah
  10. Indung: Ibu
  11. Akang: Kakak Laki-laki
  12. Teteh: Kakak Perempuan
  13. Adek: Adik
  14. Uwa: Paman atau Bibi (Tergantung Konteks)
  15. Aki: Kakek
  16. Nini: Nenek
  17. Pupus: Meninggal
  18. Rama: Bapak
  19. Ram: Ramai
  20. Bujang: Laki-laki belum menikah
  21. Sepuh/Kolot: Orang tua

Baca Juga: 13 Cara Mengenali Jodoh atau Bukan, Apakah Dia Orang yang Tepat?

Seperti diketahui, penulisan Bahasa Sunda menggunakan aksara Latin, namun dahulu juga memiliki aksara sendiri yang disebut Aksara Sunda.

Bahasa Sunda memiliki beragam dialek yang berbeda, tergantung pada daerahnya, seperti dialek Priangan, Banten, Cirebon, dan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 September 2024, 12:00 WIB

Final Sepakbola Putra PON 2024: Jawa Barat vs Jawa Timur, Klik Disini untuk Link Streamingnya!

Sepakbola PON putra 2024 akan mempertemukan Jawa Barat dan Jawa Timur di Final.
Sepakbola PON putra 2024 akan mempertemukan Jawa Barat dan Jawa Timur di Final. | (Sumber : Instagram/@pssi.jabar/@pssijatim).
Sukabumi Memilih18 September 2024, 11:43 WIB

ASN Sukabumi Hati-hati! Bakal Diberhentikan Sementara Jika Tak Netral di Pilkada 2024

Netralitas ini harus dijaga dari mulai proses kampanye.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Pj Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari (kanan) di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa, 17 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Jawa Barat18 September 2024, 11:27 WIB

Geliat Sesar Garsela, BMKG Ungkap Pemicu Gempa Darat Dangkal M5.0 di Bandung

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkap pemicu gempa dangkal berkekuatan M5.0 yang mengguncang Bandung dan sekitarnya, Rabu pagi (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.
Parameter gempa darat M5.0 di Bandung (18/9/2024) (Sumber: dok BMKG)
Sukabumi Memilih18 September 2024, 10:53 WIB

Bawaslu Ingatkan Hukuman Pidana Jika Calon Kepala Daerah Libatkan ASN dan Kades

Anggota Bawaslu RI Puadi mengingatkan ada ancaman pidana bagi yang melanggar.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu RI mengimbau calon kepala daerah tidak melibatkan ASN dan Kades selama Pilkada 2024. | Foto: Menpan.go.id
Sukabumi18 September 2024, 10:43 WIB

Terapung di Laut, Jenazah Pelajar yang Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi

Suryo menjelaskan penemuan korban bermula dari laporan nelayan.
Proses evakuasi jenazah Lang Lang Buana (17 tahun) dari perairan Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/9/2024). | Foto: Istimewa
Jawa Barat18 September 2024, 10:37 WIB

Gempa Darat M5.0 Guncang Bandung: Kedalaman 10 KM, Cek Episentrumnya

BMKG mencatat, gempa ini berlokasi di darat 24 KM tenggara Kabupaten Bandung Jawa Barat, dengan kekuatan M5.0 dan kedalaman 10 KM
BMKG mencatat, gempa ini berlokasi di darat 24 KM tenggara Kabupaten Bandung Jawa Barat, dengan kekuatan M5.0 dan kedalaman 10 KM. (Sumber: bmkg - google maps)
Life18 September 2024, 10:28 WIB

5 Fakta Saki Tamogami, Wanita Jepang yang Hidup Hemat Ekstrem Demi Beli Rumah 7M

Wanita Jepang Hidup Hemat Ekstrem untuk Beli Rumah 7M, Saki Tamogami memiliki motto hidup anti beli barang tidak obral alias pecinta diskon.
Saki Tamogami, Wanita Jepang yang Hidup Hemat Ekstrem Demi Beli Rumah 7M (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 10:14 WIB

Pengerjaan Pelat Beton di Pabuaran Sukabumi Disorot Warga, UPTD PU Jelaskan Begini

Pengerjaan pelat beton untuk menutup saluran air ini dilaksanakan pihak ketiga.
Pelat beton di jalan kabupaten ruas Ancaen-Bojonghaur, tepatnya di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 September 2024, 10:00 WIB

6 Cara Menjodohkan Teman Agar Bisa Jadi Sepasang Kekasih

Menjodohkan teman agar bisa menjadi sepasang kekasih membutuhkan strategi yang hati-hati, agar tidak menimbulkan rasa canggung atau tekanan di antara mereka.
Ilustrasi. Menjalin hubungan asmara antara dua orang teman membutuhkan pendekatan yang cermat agar tidak menimbulkan tekanan psikologis. (Sumber : pixabay.com)
Sukabumi18 September 2024, 09:55 WIB

Tiga Pelajar Ditangkap, Pelaku Pembacokan Siswa STM di Surade Sukabumi

Korban mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setelah mengalami luka.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap terduga pelaku pembacokan siswa STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa