12 Kebiasaan Positif untuk Menghilangkan Perasaan Marah dalam Hati

Kamis 22 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan Positif untuk Menghilangkan Perasaan Marah (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)

Ilustrasi. Kebiasaan Positif untuk Menghilangkan Perasaan Marah (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)

SUKABUMIUPDATE.com - Menghilangkan perasaan marah bisa menjadi tantangan. Akan tetapi ada beberapa kebiasaan positif yang dapat membantu mengelola dan meredakan emosi marah ini.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menghilangkan perasaan marah dalam hati. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Kebiasaan Positif untuk Menghilangkan Perasaan Marah

1. Berlatih Pernapasan Dalam

Teknik Pernapasan: Ambil napas dalam-dalam dan perlahan, lalu hembuskan bisa membantu menghilangkan perasaan marah dalam hati. Mengulanginya beberapa kali bisa membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan perasaan marah.

Baca Juga: Daftar 718 Bahasa di Indonesia Selain Sunda: International Mother Language Day

2. Berolahraga Secara Teratur

Aktivitas Fisik: Berolahraga, seperti berjalan, berlari, atau yoga, bisa membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres serta kemarahan.

3. Meditasi dan Mindfulness

Latihan Kesadaran: Meditasi dan mindfulness dapat membantu Anda untuk tetap tenang dan fokus pada saat ini, serta mengurangi reaktivitas emosional terhadap situasi yang memicu kemarahan.

4. Menulis di Jurnal

Ekspresi Tertulis: Menuliskan perasaan marah dan frustrasi dalam jurnal bisa menjadi cara yang efektif untuk mengeluarkan emosi tanpa menimbulkan konflik. Cara menghilangkan perasaan marah dalam hati ini juga membantu mengidentifikasi penyebab kemarahan dan mencari solusi.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

5. Mengambil Waktu untuk Menenangkan Diri

Time-Out: Saat merasa marah, ambil beberapa menit untuk menjauh dari situasi yang memicu emosi. Gunakan waktu ini untuk mendinginkan kepala dan mempertimbangkan respons yang lebih tenang sehingga membantu menghilangkan perasaan marah dalam hati.

6. Berbicara dengan Seseorang yang Dipercaya

Curhat: Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau konselor tentang apa yang membuat Anda marah. Terkadang, berbicara dengan orang lain dapat membantu Anda melihat situasi dari perspektif yang berbeda dan mengurangi intensitas emosi.

7. Latihan Relaksasi

Teknik Relaksasi: Cobalah latihan relaksasi seperti progressive muscle relaxation (relaksasi otot progresif), mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan hobi yang dinikmati untuk mengalihkan perhatian dari perasaan marah.

Baca Juga: 10 Paribasa Sunda dan Artinya, Nilai Budaya Kearifan Lokal dalam Memberi Nasihat

8. Mengenali Pemicu dan Menghindarinya

Mengelola Pemicu: Kenali hal-hal yang cenderung membuat Anda marah dan cobalah menghindari situasi tersebut atau belajar mengelolanya dengan lebih baik.

Cara menghilangkan perasaan marah dalam hati ini bisa melibatkan menghindari diskusi tertentu, atau menetapkan batasan yang sehat dengan orang lain.

9. Mengembangkan Empati

Melihat dari Perspektif Orang Lain: Cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain dalam situasi yang membuat Anda marah. Mengembangkan empati dapat membantu meredakan kemarahan dan meningkatkan hubungan interpersonal.

10. Melatih Rasa Syukur

Syukur: Mengembangkan kebiasaan bersyukur dapat mengalihkan perhatian dari hal-hal negatif dan membantu fokus pada hal-hal positif dalam hidup, yang dapat mengurangi frekuensi dan intensitas kemarahan.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

11. Tidur yang Cukup

Kualitas Tidur: Kurang tidur dapat meningkatkan iritabilitas dan membuat diri kita lebih mudah marah.

Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk menjaga emosi tetap stabil sekaligus membantu menghilangkan perasaan marah dalam hati.

12. Menerapkan Pola Makan Sehat

Nutrisi yang Seimbang: Asupan makanan yang seimbang dan sehat dapat mempengaruhi suasana hati Anda.

Hindari makanan yang bisa meningkatkan iritabilitas, seperti yang tinggi gula atau kafein, dan pilih makanan yang mendukung kesehatan mental seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan positif ini, Anda dapat lebih baik dalam mengelola dan mengurangi perasaan marah, serta meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.

Baca Juga: Wildflower Billie Eilish hingga Traitor Olivia Rodrigo, Isu Rachel Sindir Azizah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa