10 Paribasa Sunda dan Artinya, Nilai Budaya Kearifan Lokal dalam Memberi Nasihat

Rabu 21 Agustus 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi. Nilai Budaya Kearifan Lokal dalam Memberi Nasihat Tercermin dari Paribasa Sunda. (Sumber : Pexels/Quang Nguyen Vinh)

Ilustrasi. Nilai Budaya Kearifan Lokal dalam Memberi Nasihat Tercermin dari Paribasa Sunda. (Sumber : Pexels/Quang Nguyen Vinh)

SUKABUMIUPDATE.com - Peribahasa Sunda atau Paribasa Sunda adalah ungkapan atau kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan moral, nasihat, atau kebijaksanaan dalam bahasa Sunda.

Peribahasa-Peribahasa Sunda mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Sunda dalam berkomunikasi dan memberi nasihat.

Berikut beberapa contoh peribahasa Sunda beserta artinya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Contoh Paribasa Sunda dan Artinya

1. "Bagja dina katungkul, cilaka dina hulu."

  • Arti: Kebahagiaan bisa datang dalam kesederhanaan, sedangkan bencana bisa terjadi karena kesombongan.
  • Makna: Bersikaplah rendah hati dan sederhana, karena kebahagiaan tidak selalu ada pada hal-hal yang besar dan mencolok.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

2. "Silih asih, silih asah, silih asuh."

  • Arti: Saling menyayangi, saling mengajarkan, dan saling mengasuh.
  • Makna: Hubungan antarmanusia harus didasari oleh cinta kasih, pengajaran, dan dukungan satu sama lain.

3. "Gancang nyarita, gancang nandangan."

  • Arti: Cepat bicara, cepat menanggung akibatnya.
  • Makna: Berhati-hatilah dalam berbicara, karena setiap kata yang diucapkan bisa membawa konsekuensi.

4. "Leutik-leutik cabé rawit."

  • Arti: Meskipun kecil, cabai rawit tetap pedas.
  • Makna: Jangan meremehkan seseorang hanya karena penampilannya yang kecil atau sederhana, karena mereka bisa memiliki kemampuan yang luar biasa.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Ekstrovert yang Bisa Dikenali Orang Tua, Aktif dan Semangat!

5. "Daun suri maung."

  • Arti: Daun ketemu harimau.
  • Makna: Seseorang yang lemah atau tak berdaya menghadapi orang yang kuat atau berkuasa.

6. "Anjing ngagogogan, kalong nyuruwuk bulan."

  • Arti: Anjing menggonggong, kelelawar mengejar bulan.
  • Makna: Tindakan yang sia-sia, seperti usaha yang tidak mungkin tercapai.

7. "Indit ka cai, balik ka caian."

  • Arti: Pergi ke air, pulang ke air.
  • Makna: Menghadapi masalah yang sama secara berulang-ulang tanpa penyelesaian.

8. "Ngeduk balong buta lauk."

  • Arti: Menggali kolam tapi tidak tahu ada ikan di dalamnya.
  • Makna: Bekerja tanpa tujuan yang jelas atau tanpa memahami hasil dari usaha tersebut.

Baca Juga: #IStandWithArhan, Coach hingga Fans Timnas Indonesia Soal Isu Azizah Salsha Selingkuh

9. "Basa mulut lemes, basa tonggong curuk."

  • Arti: Di depan berbicara halus, di belakang menjelek-jelekkan.
  • Makna: Orang yang bermuka dua, berpura-pura baik di depan tapi berkhianat di belakang.

10. "Galura mudik ka hulu."

  • Arti: Ombak besar yang naik ke hulu.
  • Makna: Orang yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan atau kesulitan.

Baca Juga: Profil Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan yang Diduga Selingkuh dengan Salim Nauderer

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)