10 Ciri Orang yang Immature Meski Usianya Sudah Tua, Apa Kamu Termasuk?

Selasa 20 Agustus 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi. Orang yang immature meski usianya sudah tua sering kali meledak-ledak atau sulit menahan emosi, seperti marah, sedih, atau kecewa, dan cenderung bereaksi berlebihan. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

Ilustrasi. Orang yang immature meski usianya sudah tua sering kali meledak-ledak atau sulit menahan emosi, seperti marah, sedih, atau kecewa, dan cenderung bereaksi berlebihan. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Immature adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang belum matang secara emosional atau psikologis, meskipun mereka mungkin sudah dewasa secara usia.

Seseorang yang immature cenderung menunjukkan perilaku yang lebih cocok untuk orang yang lebih muda atau belum dewasa, seperti kurangnya kontrol emosi, ketidakmampuan untuk menangani tanggung jawab, atau sulit berkomunikasi secara efektif dalam situasi yang membutuhkan kedewasaan.

Dalam konteks ini, ketidakdewasaan (immaturity) bisa mencakup berbagai aspek, termasuk emosi, sosial, dan bahkan dalam pengambilan keputusan. Orang yang immature sering kali berperilaku impulsif, tidak berpikir panjang, atau memiliki kesulitan dalam memahami dan berempati terhadap perasaan orang lain.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Desa Palabuhanratu Tidak Terdampak Tsunami

Meskipun usia seseorang mungkin sudah matang, ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa orang tersebut masih immature atau belum dewasa secara emosional. Berikut beberapa diantaranya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Orang Immature Meski Usianya Tua

1. Tidak Mampu Mengendalikan Emosi

Orang yang immature meski usianya sudah tua sering kali meledak-ledak atau sulit menahan emosi, seperti marah, sedih, atau kecewa, dan cenderung bereaksi berlebihan.

2. Bertindak Egois

Orang yang belum dewasa sering kali lebih mementingkan diri sendiri dan kesulitan untuk memikirkan kebutuhan atau perasaan orang lain.

Baca Juga: Daftar 718 Bahasa di Indonesia Selain Sunda: International Mother Language Day

3. Tidak Bertanggung Jawab

Seseorang yang tidak dewasa cenderung menghindari tanggung jawab atau menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri.

4. Sulit Menerima Kritik

Orang yang immature meski usianya sudah tua biasanya sulit menerima kritik atau saran dari orang lain dan cenderung defensif atau merasa tersinggung.

5. Menghindari Konflik dengan Cara yang Tidak Sehat

Daripada menyelesaikan masalah dengan diskusi yang konstruktif, orang yang belum dewasa mungkin memilih untuk menghindari konflik, memendam perasaan, atau malah membuat masalah semakin besar.

6. Tidak Konsisten dalam Membuat Keputusann

Orang yang belum dewasa mungkin sering berubah-ubah dalam membuat keputusan, sulit berkomitmen, dan cenderung impulsif dalam mengambil tindakan.

Baca Juga: 10 Cara Menguatkan Hati Saat Menghadapi Cobaan Hidup, Yuk Belajar Memaafkan

7. Mencari Validasi dari Luar

Seseorang yang belum dewasa sering kali merasa perlu mendapat persetujuan atau pujian dari orang lain untuk merasa berharga.

8. Tidak Peka terhadap Perasaan Orang Lain

Kurangnya empati atau kesadaran terhadap perasaan orang lain adalah tanda bahwa seseorang mungkin belum dewasa secara emosional.

9. Cenderung Bergantung pada Orang Lain

Orang yang belum dewasa mungkin mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan masalah mereka, daripada berusaha untuk menjadi mandiri dan menghadapi tantangan sendiri.

Baca Juga: 11 Cara Mengasuh Anak Introvert yang Sulit Didekati, Coba Beri Kenyamanan

10. Sikap Kekanak-kanakan

Orang yang tidak dewasa secara emosional mungkin menunjukkan perilaku yang lebih sesuai dengan anak-anak daripada orang dewasa. Contoh perilaku immature misalnya suka merajuk, mengeluh berlebihan, atau bermain-main ketika situasi menuntut keseriusan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)