Antisipasi Ancaman Megathrust, 12 Barang yang Wajib Ada di Tas Siaga Bencana

Senin 19 Agustus 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - Menyediakan tas siaga bencana ini akan membantu memastikan keselamatan dan kesiapan menghadapi situasi darurat. (Sumber : X/@DaryonoBMKG/Freepik.com).

Ilustrasi - Menyediakan tas siaga bencana ini akan membantu memastikan keselamatan dan kesiapan menghadapi situasi darurat. (Sumber : X/@DaryonoBMKG/Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan BMKG tentang potensi gempa megathrust di Indonesia memang perlu kita serius perhatikan. Gempa megathrust adalah gempa bumi berkekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi, di mana lempeng tektonik saling bertemu dan salah satunya menyelam ke bawah lempeng lainnya. 

Indonesia, dengan letak geografisnya yang berada di Cincin Api Pasifik, sangat rentan terhadap jenis gempa ini. Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut adalah dua zona yang perlu diwaspadai karena sudah ratusan tahun tidak terjadi gempa besar.

Hal inilah yang menjadi kekhawatiran Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono terkait potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia bisa sangat terjadi.

“Kekhawatiran ilmuwam Jepang thd Megathrust Nankai sama persis dirasakan oleh ilmuwan Indonesia, khususnya terhadap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Rilis gempa di dua segmen ini boleh dikata “tinggal menunggu waktu” krn sdhratusan thn blm tjd gempa besar,” tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam cuitan akun X-nya.

Mengapa Gempa Megathrust Sangat Berbahaya?

  • Kekuatan Dahsyat: Gempa megathrust memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan gempa bumi biasa, sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang sangat luas.
  • Potensi Tsunami: Gempa megathrust seringkali memicu terjadinya tsunami, gelombang besar yang dapat menghancurkan daerah pesisir.

Tidak Perlu Panik dan Mitigasi Adalah Kuncinya

Gempa bumi dan tsunami memang peristiwa alam yang tidak dapat terhindarkan, namun kita tidak perlu hidup dalam ketakutan yang berlebihan. Mitigasi adalah kunci utama untuk menghadapi bencana ini.

Mitigasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai individu dan masyarakat. Dengan bekerja sama, kita dapat mengurangi risiko bencana dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Memahami proses terjadinya gempa bumi dan tsunami sangat penting untuk melakukan mitigasi bencana. Beberapa upaya mitigasi yang dapat dilakukan seperti mempersiapkan tas siaga bencana:

Daftar isi tas siaga bencana Anda sudah cukup lengkap dan mencakup kebutuhan dasar saat terjadi bencana. Namun, ada beberapa hal tambahan yang mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam tas siaga bencana Anda agar lebih lengkap dan siap menghadapi berbagai situasi darurat:

1. Dokumen Identitas Diri dan Keluarga

Salinan kartu identitas seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan dokumen penting lainnya harus disimpan dalam plastik kedap air untuk melindungi dari kerusakan.

2. Surat Tanah dan Buku Tabungan

Dokumen kepemilikan tanah dan buku tabungan juga perlu disimpan dengan baik untuk keperluan administrasi pasca bencana.

3. Ijazah

Salinan ijazah dan sertifikat pendidikan penting untuk masa depan dan mengurus pekerjaan atau pendidikan pasca bencana.

4. Makanan Ringan Tahan Lama

Sediakan makanan yang tidak mudah rusak seperti mie instan, biskuit, dan abon. Ini memastikan asupan makanan darurat tersedia saat evakuasi.

5. Peluit

Peluit berguna untuk meminta bantuan dan menarik perhatian saat terjebak atau butuh pertolongan.

6. Air Minum

Bawa botol air minum yang cukup untuk beberapa hari untuk mencegah dehidrasi.

7. Uang

Siapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk keperluan mendesak karena mesin ATM mungkin tidak berfungsi.

8. Masker

Masker penting untuk melindungi diri dari debu, asap, atau virus.

9. Alat Bantu Penerangan

Sediakan senter, headlamp, lilin, dan korek api. Alat penerangan ini sangat penting ketika listrik mati.

10. Baju Ganti, Selimut, dan Peralatan Sanitasi

Bawa pakaian ganti, selimut, serta peralatan sanitasi seperti sabun, tisu basah, dan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan.

11. Kotak P3K

Lengkapi kotak P3K dengan perban, plester, antiseptik, obat-obatan dasar, dan kebutuhan medis lainnya.

12. Alat Komunikasi

Bawa HP, powerbank, dan radio untuk memantau informasi terkini dan berkomunikasi dengan keluarga atau tim penyelamat.

Kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk mengurangi dampak bencana. Selain mempersiapkan tas siaga bencana, penting juga untuk mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara