SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan dan pola asuh tertentu dapat menyebabkan seseorang bersikap childish atau kekanak-kanakan meskipun usianya sudah tua.
Kebiasaan-kebiasaan penyebab sikap childish ini dapat dibentuk sejak kecil dan jika tidak disadari, bisa terbawa hingga dewasa.
Berikut beberapa kebiasaan yang dapat mendorong perilaku childish pada orang dewasa, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Kebiasaan yang Menyebabkan Orang Bersikap Childish
1. Tidak Diberi Tanggung Jawab Sejak Kecil
Orang yang tumbuh tanpa tanggung jawab atau beban tertentu, seperti mengurus diri sendiri atau membantu orang lain, cenderung mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada tanggung jawab di usia dewasa.
Kebiasaan pola asuh ini dapat menyebabkan mereka menghindari tanggung jawab dan bersikap tidak dewasa.
Baca Juga: 2 Sisi Potensi Laut Sukabumi: Gempa Megathrust Selat Sunda & Magnet Wisata Bocimi
2. Terlalu Dimanjakan oleh Orang Tua
Ketika orang tua terlalu memanjakan anak dan tidak memberikan batasan yang jelas, anak tersebut dapat tumbuh dengan keyakinan bahwa dunia harus memenuhi semua keinginannya.
Kebiasaan parenting seperti ini bisa menyebabkan perilaku egois dan kurang empati terhadap orang lain di usia dewasa.
3. Tidak Pernah Mengalami Konsekuensi dari Tindakan
Jika seseorang tidak pernah diajarkan tentang konsekuensi dari tindakan mereka, baik itu kesalahan atau keputusan buruk, mereka bisa menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab.
Orang yang childish meski sudah dewasa mungkin menganggap bahwa semua masalah akan diselesaikan oleh orang lain, sehingga cenderung mengeluh atau menyalahkan orang lain.
4. Kurangnya Pengalaman dalam Menghadapi Tantangan
Orang yang terbiasa dihindarkan dari tantangan atau kesulitan cenderung kurang mampu menghadapi masalah di kehidupan dewasa.
Orang yang childish meski usianya sudah tua mungkin cenderung melarikan diri dari situasi sulit atau bereaksi berlebihan secara emosional karena kurangnya keterampilan untuk mengatasi stres.
Baca Juga: Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia
5. Kebiasaan Menghindari Konflik
Beberapa orang dewasa tumbuh dengan kebiasaan menghindari konflik atau perbedaan pendapat sehingga membuat sifat childish berkembang seiring waktu.
Akibatnya, orang childish tidak mengembangkan keterampilan untuk menghadapi perbedaan secara sehat, dan malah menunjukkan perilaku kekanak-kanakan seperti mengamuk atau bersikap pasif-agresif saat situasi menjadi sulit.
6. Kurang Dididik Tentang Kemandirian
Orang yang tidak diajarkan untuk mandiri sejak dini, baik dalam mengurus diri sendiri maupun dalam mengambil keputusan, cenderung bergantung pada orang lain untuk hal-hal dasar dalam hidup mereka.
Kebiasaan pola asuh ini dapat menyebabkan sikap yang tidak dewasa, di mana mereka tidak mampu berdiri sendiri atau mengambil alih kontrol atas hidup mereka.
7. Kebiasaan Selalu Mencari Pujian
Orang yang tumbuh selalu mencari validasi dari orang lain bisa menjadi pribadi yang bergantung pada pujian dan perhatian, sehingga cenderung bersikap childish.
Ketika mereka tidak mendapatkan perhatian yang mereka inginkan, mereka mungkin menunjukkan perilaku childish seperti merajuk atau cemburu.
Baca Juga: Gempa Megathrust Selat Sunda & Mentawai-Siberut Menunggu Waktu, Ini Klarifikasi BMKG
8. Kurangnya Pembelajaran tentang Empati
Anak-anak yang tidak diajarkan untuk memahami perasaan orang lain atau berbagi dengan orang lain bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang egois.
Orang yang kekanak-kanakan mungkin tidak memahami pentingnya empati dan hubungan timbal balik, yang menyebabkan mereka bersikap tidak dewasa dalam interaksi sosial.
9. Tidak Pernah Didisiplinkan dengan Tegas
Orang dewasa yang tidak pernah mendapatkan disiplin yang tegas saat tumbuh dewasa cenderung memiliki masalah dalam mengatur diri sendiri.
Orang yang childish mungkin tidak bisa mengendalikan impuls, menunda kepuasan, atau menunjukkan kontrol diri yang baik.
10. Pengaruh Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial yang tidak mendorong pertumbuhan emosional dan mental bisa menyebabkan seseorang tetap berada pada tahap childish.
Lingkungan yang terlalu permisif atau tidak mendukung pengembangan kemandirian juga dapat memperburuk sikap childish seseorang.
Baca Juga: Suka Sendirian! 9 Sifat Anak Introvert yang Harus Jadi Perhatian Orang Tua
Untuk mengatasi sikap childish, penting bagi seseorang untuk mulai mengembangkan kedewasaan emosional, mengambil tanggung jawab, belajar mengelola emosi, dan membangun empati serta kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan dari orang terdekat serta upaya diri sendiri dalam meningkatkan kesadaran juga sangat membantu dalam proses ini.