10 Kebiasaan yang Membuat Orang Bersikap Childish Meski Usianya Sudah Tua

Sabtu 17 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Beberapa orang tumbuh dengan kebiasaan menghindari konflik atau perbedaan pendapat sehingga membuat sifat childish berkembang seiring waktu. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

Ilustrasi. Beberapa orang tumbuh dengan kebiasaan menghindari konflik atau perbedaan pendapat sehingga membuat sifat childish berkembang seiring waktu. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan dan pola asuh tertentu dapat menyebabkan seseorang bersikap childish atau kekanak-kanakan meskipun usianya sudah tua.

Kebiasaan-kebiasaan penyebab sikap childish ini dapat dibentuk sejak kecil dan jika tidak disadari, bisa terbawa hingga dewasa.

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat mendorong perilaku childish pada orang dewasa, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Kebiasaan yang Menyebabkan Orang Bersikap Childish

1. Tidak Diberi Tanggung Jawab Sejak Kecil

Orang yang tumbuh tanpa tanggung jawab atau beban tertentu, seperti mengurus diri sendiri atau membantu orang lain, cenderung mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada tanggung jawab di usia dewasa.

Kebiasaan pola asuh ini dapat menyebabkan mereka menghindari tanggung jawab dan bersikap tidak dewasa.

Baca Juga: 2 Sisi Potensi Laut Sukabumi: Gempa Megathrust Selat Sunda & Magnet Wisata Bocimi

2. Terlalu Dimanjakan oleh Orang Tua

Ketika orang tua terlalu memanjakan anak dan tidak memberikan batasan yang jelas, anak tersebut dapat tumbuh dengan keyakinan bahwa dunia harus memenuhi semua keinginannya.

Kebiasaan parenting seperti ini bisa menyebabkan perilaku egois dan kurang empati terhadap orang lain di usia dewasa.

3. Tidak Pernah Mengalami Konsekuensi dari Tindakan

Jika seseorang tidak pernah diajarkan tentang konsekuensi dari tindakan mereka, baik itu kesalahan atau keputusan buruk, mereka bisa menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab.

Orang yang childish meski sudah dewasa mungkin menganggap bahwa semua masalah akan diselesaikan oleh orang lain, sehingga cenderung mengeluh atau menyalahkan orang lain.

4. Kurangnya Pengalaman dalam Menghadapi Tantangan

Orang yang terbiasa dihindarkan dari tantangan atau kesulitan cenderung kurang mampu menghadapi masalah di kehidupan dewasa.

Orang yang childish meski usianya sudah tua mungkin cenderung melarikan diri dari situasi sulit atau bereaksi berlebihan secara emosional karena kurangnya keterampilan untuk mengatasi stres.

Baca Juga: Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia

5. Kebiasaan Menghindari Konflik

Beberapa orang dewasa tumbuh dengan kebiasaan menghindari konflik atau perbedaan pendapat sehingga membuat sifat childish berkembang seiring waktu.

Akibatnya, orang childish tidak mengembangkan keterampilan untuk menghadapi perbedaan secara sehat, dan malah menunjukkan perilaku kekanak-kanakan seperti mengamuk atau bersikap pasif-agresif saat situasi menjadi sulit.

6. Kurang Dididik Tentang Kemandirian

Orang yang tidak diajarkan untuk mandiri sejak dini, baik dalam mengurus diri sendiri maupun dalam mengambil keputusan, cenderung bergantung pada orang lain untuk hal-hal dasar dalam hidup mereka.

Kebiasaan pola asuh ini dapat menyebabkan sikap yang tidak dewasa, di mana mereka tidak mampu berdiri sendiri atau mengambil alih kontrol atas hidup mereka.

7. Kebiasaan Selalu Mencari Pujian

Orang yang tumbuh selalu mencari validasi dari orang lain bisa menjadi pribadi yang bergantung pada pujian dan perhatian, sehingga cenderung bersikap childish.

Ketika mereka tidak mendapatkan perhatian yang mereka inginkan, mereka mungkin menunjukkan perilaku childish seperti merajuk atau cemburu.

Baca Juga: Gempa Megathrust Selat Sunda & Mentawai-Siberut Menunggu Waktu, Ini Klarifikasi BMKG

8. Kurangnya Pembelajaran tentang Empati

Anak-anak yang tidak diajarkan untuk memahami perasaan orang lain atau berbagi dengan orang lain bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang egois.

Orang yang kekanak-kanakan mungkin tidak memahami pentingnya empati dan hubungan timbal balik, yang menyebabkan mereka bersikap tidak dewasa dalam interaksi sosial.

9. Tidak Pernah Didisiplinkan dengan Tegas

Orang dewasa yang tidak pernah mendapatkan disiplin yang tegas saat tumbuh dewasa cenderung memiliki masalah dalam mengatur diri sendiri.

Orang yang childish mungkin tidak bisa mengendalikan impuls, menunda kepuasan, atau menunjukkan kontrol diri yang baik.

10. Pengaruh Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial yang tidak mendorong pertumbuhan emosional dan mental bisa menyebabkan seseorang tetap berada pada tahap childish.

Lingkungan yang terlalu permisif atau tidak mendukung pengembangan kemandirian juga dapat memperburuk sikap childish seseorang.

Baca Juga: Suka Sendirian! 9 Sifat Anak Introvert yang Harus Jadi Perhatian Orang Tua

Untuk mengatasi sikap childish, penting bagi seseorang untuk mulai mengembangkan kedewasaan emosional, mengambil tanggung jawab, belajar mengelola emosi, dan membangun empati serta kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.

Dukungan dari orang terdekat serta upaya diri sendiri dalam meningkatkan kesadaran juga sangat membantu dalam proses ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)
Sukabumi19 September 2024, 18:20 WIB

Kebakaran Kandang Ayam di Citepus Sukabumi, Pemilik Rugi Rp400 Juta

Tak hanya kandang yang ludes, sebanyak 250 ekor ayam yang berada di dalamnya juga mati terpanggang oleh kobaran api.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi19 September 2024, 18:01 WIB

Jejak "Penguasa Lahan" Di Pesisir Sukabumi Selatan

Pembebasan lahan disepanjang pesisir Sukabumi Selatan oleh pengusaha bernama Harry Cader, dengan mengusung program pemerintah Agrowisata terpadu mulai dari Kecamatan Tegalbuleud, Cibitung, Surade, hingga Ciracap
Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang
Sehat19 September 2024, 18:00 WIB

Kasus Cacar Monyet Meningkat: Pandemi Terulang Kembali di Indonesia?

asalah Cacar Monyet meski sudah lama ditemukan, tidak menjadikan negara-negara jadi lengah saat merespon kembali peningkatan kasus Cacar Monyet menyebar dengan cepat.
Ilustrasi virus mongkeypox (Sumber: freepik)
Life19 September 2024, 18:00 WIB

Rezeki Halal datang dari Segala Penjuru, Yuk Amalkan Doa Ini!

Doa adalah harapan dan petunjuk bagi kita untuk menemukan rezeki yang kita cari. Sama seperti mencari harta karun, kita perlu berusaha dan berdoa agar berhasil.
Ilustrasi - Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT untuk meminta rezeki. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Science19 September 2024, 17:50 WIB

Fakta Sains Underrated, Tikus Bisa Tertawa Saat Digelitik!

Fakta sains tikus bisa tertawa ditemukan melalui penelitian yang menunjukkan bahwa tikus menghasilkan suara ultrasonik.
Fakta sains tikus bisa tertawa saat digelitik. Foto: YouTube/National Geographic
DPRD Kab. Sukabumi19 September 2024, 17:40 WIB

Resmi Ditetapkan, Ini 4 Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Berikut daftar nama 4 calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang resmi ditetapkan dalam rapat paripurna Ke-5, Kamis (19/9/2024).
Penandatanganan Keputusan DPRD dan Berita Acara terkait calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang ditandatangani oleh Pimpinan Sementara dan Sekretaris Dewan. (Sumber : SU/Ilyas)
Entertainment19 September 2024, 17:30 WIB

IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia

Namun, siaran langsung IShowSpeed sempat membuat media sosial heboh ketika merekam momen saat ia menerima kemeja batik dari seorang penggemar Malaysia dan mengklaim kalau batik merupakan pakaian tradisional asal Negeri Jiran itu.
IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia (Sumber : Instagram/@ishowspeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 17:19 WIB

Bawaslu Masih Temukan Data Warga Meninggal Masuk dalam Daftar Pemilih di Kota Sukabumi

Dengan adanya catatan ke KPU Kota Sukabumi ini, Bawaslu sebut ada potensi Pleno ulang dalam Penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pilkada 2024.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu Kota Sukabumi beri catatan untuk KPU dalam proses penetapan DPT Pilkada 2024. | Foto: Istimewa