10 Ciri Orang Menyerah Menjalani Kehidupan, Apa Kamu Mengalaminya?

Jumat 16 Agustus 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi. Kenali ciri-ciri yang bisa muncul pada orang yang menyerah menjalani kehidupan (Sumber : Pexels/MARTPRODUCTION)

Ilustrasi. Kenali ciri-ciri yang bisa muncul pada orang yang menyerah menjalani kehidupan (Sumber : Pexels/MARTPRODUCTION)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang merasa menyerah dalam menjalani kehidupan mungkin menunjukkan berbagai tanda dan perilaku tertentu.

Orang yang menyerah biasanya mencerminkan keputusasaan, kehilangan harapan, atau ketidakmampuan untuk menghadapi tekanan hidup.

Berikut beberapa ciri-ciri yang bisa muncul pada orang yang menyerah menjalani kehidupan. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Ciri Orang Menyerah Menjalani Kehidupan

1. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Orang yang menyerah mungkin mulai menjauh dari teman, keluarga, atau lingkungan sosial. Kehilangan minat dalam interaksi sosial dan memilih untuk mengisolasi diri bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang merasa putus asa.

Baca Juga: Resep Ayam Pedas Asam Manis untuk Menu Makan Keluarga di Rumah

2. Kehilangan Minat dan Semangat

Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu mereka nikmati, termasuk hobi, pekerjaan, atau aktivitas sehari-hari.

Orang yang menyerah menjalani kehidupan mungkin merasa tidak ada lagi hal yang membuat mereka bersemangat atau merasa bahagia.

3. Perubahan Pola Tidur dan Makan

Orang yang menyerah mengalami perubahan drastis dalam pola tidur, seperti tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit. Perubahan nafsu makan juga bisa terjadi, baik itu makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan sama sekali.

4. Kehilangan Harapan

Orang yang menyerah menjalani kehidupan mungkin sering mengungkapkan perasaan bahwa hidup tidak ada artinya. Orang putus asa mungkin merasa bahwa tidak ada hal yang bisa mereka lakukan untuk mengubah situasi mereka.

Kehilangan harapan terhadap masa depan adalah salah satu tanda paling jelas dari keputusasaan.

Baca Juga: Ada Introvert! Ini 10 Sifat Anak yang Harus Menjadi Perhatian Orang Tua

5. Pikiran atau Perasaan Ingin Bunuh Diri

Orang yang merasa sangat putus asa mungkin mulai memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup mereka. Sikap putus asa ini adalah tanda serius yang membutuhkan perhatian segera.

Orang yang menyerah mungkin berbicara tentang bunuh diri atau menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka sedang memikirkan hal tersebut.

6. Menurunnya Kinerja di Tempat Kerja atau Sekolah

Orang yang menyerah menjalani kehidupan mungkin mulai mengalami penurunan kinerja di tempat kerja atau sekolah, seperti sering absen, tidak dapat menyelesaikan tugas, atau kehilangan fokus dan konsentrasi.

7. Kurangnya Motivasi dan Tujuan

Kehilangan motivasi untuk mencapai tujuan atau merencanakan masa depan. Orang yang menyerah mungkin merasa bahwa usaha apa pun yang mereka lakukan tidak akan membuahkan hasil, sehingga mereka berhenti mencoba.

Baca Juga: Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia

8. Perilaku Berisiko atau Merusak Diri

Orang yang merasa menyerah mungkin mulai melakukan perilaku berisiko atau merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol berlebihan, atau perilaku lainnya yang membahayakan kesehatan fisik dan mental mereka.

9. Sering Mengeluh tentang Kehidupan

Orang yang menyerah menjalani kehidupan mungkin sering mengeluh tentang hidup atau terus-menerus berbicara tentang betapa sulitnya situasi mereka tanpa ada solusi atau harapan untuk perubahan.

10. Kurangnya Perawatan Diri

Orang yang putus asa menjalani kehidupan mungkin mulai mengabaikan perawatan diri, seperti kebersihan pribadi, penampilan, atau kesehatan. Sikap putus asa ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tidak ada gunanya menjaga diri sendiri.

Baca Juga: Gempa Megathrust Selat Sunda & Mentawai-Siberut Menunggu Waktu, Ini Klarifikasi BMKG

Tips Menghadapi dan Mendukung Orang yang Menyerah

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda menyerah dalam menjalani kehidupan, penting untuk segera mencari bantuan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu orang putus asa:

  • Cari Dukungan Profesional: Terapis atau konselor dapat membantu menangani perasaan putus asa dan memberikan strategi untuk menghadapi perasaan ingin menyerah.
  • Berbicara dengan Orang Terpercaya: Cobalah berbicara dengan teman, keluarga, atau seseorang yang dapat dipercaya untuk mendapatkan dukungan emosional.
  • Ciptakan Lingkungan Positif: Lingkungan yang mendukung dan positif bisa membantu mengurangi rasa putus asa. Berada di sekitar orang yang peduli dan memahami bisa membuat perbedaan besar.
  • Jangan Abaikan Tanda Bahaya: Jika ada tanda-tanda serius seperti pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental atau hubungi layanan darurat.

Baca Juga: 9 Ciri Orang Childish Meski Usianya Sudah Dewasa, Perhatikan Sikapnya!

Merasa menyerah dalam hidup adalah pengalaman yang sangat sulit, tetapi dengan dukungan dan bantuan yang tepat, seseorang dapat menemukan kembali harapan dan tujuan dalam hidup.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).