Ramai Isu KDRT, Cek 8 Kekhawatiran yang Membuat Pernikahan Menakutkan

Jumat 16 Agustus 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi. Pasangan yang tepat. Ramai Isu KDRT, Ini Sederet Kekhawatiran yang Membuat Pernikahan Menakutkan & Cara Mengatasinya (Sumber : Pexels/CottonBroStudio)

Ilustrasi. Pasangan yang tepat. Ramai Isu KDRT, Ini Sederet Kekhawatiran yang Membuat Pernikahan Menakutkan & Cara Mengatasinya (Sumber : Pexels/CottonBroStudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT Cut Intan Nabila dan Armor Toreador masih ramai diperbincangkan publik.

Selain merasa geram, sebagian warganet yang belum menikah justru takut untuk membangun rumah tangga karena banyaknya kasus perselingkuhan hingga KDRT. Alhasil muncul kekhawatiran akan pernikahan yang menakutkan.

Pernikahan yang menakutkan bisa merujuk pada berbagai situasi di mana pernikahan dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan atau mengintimidasi, baik karena faktor internal (dari diri sendiri) atau eksternal (dari lingkungan atau hubungan).

Baca Juga: Gempa Megathrust Selat Sunda & Mentawai-Siberut Menunggu Waktu, Ini Klarifikasi BMKG

Berikut beberapa aspek yang mungkin membuat pernikahan terasa menakutkan, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Kekhawatiran yang Membuat Pernikahan Menakutkan

1. Kekhawatiran Terhadap Keterikatan Emosional

Beberapa orang takut pernikahan karena merasa terikat secara emosional dengan seseorang bisa membuat mereka merasa kehilangan kendali atau kebebasan pribadi.

Ketergantungan emosional atau ketidakpastian tentang perasaan pasangan dapat memperburuk rasa takut ini.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Childish Meski Usianya Sudah Tua, Apa Kamu Termasuk?

2. Pengalaman Negatif dari Hubungan Sebelumnya

Pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya, seperti perceraian, perselingkuhan, atau konflik yang berkepanjangan, dapat membuat seseorang merasa cemas tentang memasuki komitmen jangka panjang. Trauma dari masa lalu dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap pernikahan.

3. Tekanan Sosial dan Kultural

Tekanan dari keluarga, teman, atau masyarakat mengenai pernikahan bisa menyebabkan stres dan kecemasan. Harapan atau tuntutan untuk menikah dalam waktu tertentu atau dengan cara tertentu bisa menambah beban psikologis.

4. Takut Akan Gagal

Kekhawatiran tentang kemungkinan pernikahan yang gagal atau perceraian di masa depan dapat menyebabkan rasa takut. Kegagalan yang dilihat dalam lingkungan sekitar atau media seringkali memperkuat ketakutan untuk menikah.

Baca Juga: Ada Introvert! Ini 10 Sifat Anak yang Harus Menjadi Perhatian Orang Tua

5. Masalah Keuangan

Banyak orang khawatir tentang stabilitas keuangan dalam pernikahan, termasuk biaya pernikahan, tanggung jawab finansial bersama, dan pengelolaan uang. Ketidakpastian finansial bisa menjadi sumber kecemasan.

6. Ketidakpastian tentang Masa Depan

Ketidakpastian tentang bagaimana pernikahan akan mempengaruhi masa depan, seperti perencanaan keluarga, karier, atau perubahan hidup besar lainnya, bisa membuat seseorang merasa takut.

7. Kurangnya Kesiapan Emosional dan Matang

Merasa belum siap secara emosional atau belum matang untuk memasuki komitmen jangka panjang dapat menyebabkan ketakutan. Kesiapan untuk pernikahan memerlukan pemahaman diri dan keterampilan hubungan yang baik.

8. Ketidakcocokan dalam Hubungan

Rasa takut juga dapat muncul jika ada ketidakcocokan yang signifikan dalam hubungan, seperti perbedaan nilai, tujuan hidup, atau pandangan mengenai masa depan. Ketidakcocokan ini dapat membuat seseorang merasa ragu-ragu.

Baca Juga: Resep Tahu Tempe Teriyaki Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

Cara Mengatasi Ketakutan Terhadap Pernikahan

Mengatasi ketakutan terhadap pernikahan memerlukan pendekatan yang hati-hati dan reflektif. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu untuk mengatasi rasa takut menikah:

  • Komunikasi Terbuka:

Diskusikan kekhawatiran dan ketakutan Anda dengan pasangan secara jujur. Komunikasi terbuka dapat membantu memahami perspektif masing-masing dan mencari solusi bersama.

  • Konseling Pranikah:

Mengikuti konseling pranikah dengan profesional dapat membantu mengatasi ketakutan dan meningkatkan kesiapan emosional untuk pernikahan.

  • Refleksi Diri:

Luangkan waktu untuk merenung dan memahami akar ketakutan Anda. Apakah itu berasal dari pengalaman masa lalu, ketidakpastian, atau harapan yang tidak realistis?

Baca Juga: Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia

  • Tingkatkan Keterampilan Hubungan:

Kembangkan keterampilan hubungan yang sehat, seperti komunikasi, kompromi, dan penyelesaian konflik. Keterampilan ini akan membantu dalam mengelola stres dan tantangan dalam pernikahan.

  • Dukungan Sosial:

Cari dukungan dari keluarga dan teman yang dapat memberikan perspektif positif dan dorongan.

  • Kesiapan Pribadi:

Pastikan Anda merasa siap secara pribadi dan emosional untuk mengambil langkah besar ini. Persiapkan diri dengan baik dalam hal pemahaman diri dan kesiapan mental.

Baca Juga: Resep Ayam Pedas Asam Manis untuk Menu Makan Keluarga di Rumah

Pernikahan adalah komitmen besar dan menghadapi ketakutan adalah hal yang normal.

Dengan langkah-langkah yang tepat, dukungan yang baik, dan pemahaman yang mendalam, ketakutan ini dapat diatasi untuk menciptakan hubungan yang sehat dan memuaskan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)