7 Ciri Orang yang Kekanak-kanakan Meski Usianya Sudah Dewasa

Jumat 16 Agustus 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Orang yang kekanak-kanakan meski usianya sudah dewasa seringkali menunjukkan ciri-ciri tertentu yang bisa dilihat dari perilaku dan sikap mereka. (Sumber : pexels.com/@Crina Doltu).

Ilustrasi - Orang yang kekanak-kanakan meski usianya sudah dewasa seringkali menunjukkan ciri-ciri tertentu yang bisa dilihat dari perilaku dan sikap mereka. (Sumber : pexels.com/@Crina Doltu).

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang kekanak-kanakan (childish) adalah seseorang yang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan usia dewasa. Mereka seringkali bertindak impulsif, kurang bertanggung jawab, dan memiliki kesulitan dalam mengatur emosi.

Meskipun secara fisik sudah dewasa, secara emosional mereka masih memiliki sifat-sifat yang lebih mirip anak-anak. Memahami ciri-ciri kekanak-kanakan ini bisa membantu dalam mengenali perilaku yang perlu diperbaiki, baik dalam diri sendiri maupun orang lain.

Berikut ini adalah beberapa ciri yang sering ditemukan:

1. Kesulitan Mengontrol Emosi

Orang dewasa seharusnya memiliki kemampuan untuk mengontrol emosinya, namun mereka yang kekanak-kanakan cenderung bereaksi berlebihan terhadap situasi tertentu.

Mereka bisa marah atau menangis dengan mudah, bahkan untuk hal-hal sepele. Ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi ini sering kali membuat orang di sekitarnya merasa tidak nyaman.

2. Menghindari Tanggung Jawab

Mereka yang kekanak-kanakan sering kali menghindari tanggung jawab. Mereka lebih suka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang terjadi daripada mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Perilaku ini menunjukkan kurangnya kedewasaan dalam menghadapi masalah dan tanggung jawab sehari-hari.

3. Mencari Perhatian Berlebihan

Orang yang kekanak-kanakan cenderung mencari perhatian secara berlebihan. Mereka mungkin sering melakukan hal-hal yang dramatis atau kontroversial untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.

Keinginan untuk selalu menjadi pusat perhatian ini menunjukkan ketidakstabilan emosi dan kebutuhan akan validasi dari orang lain.

4. Tidak Mandiri

Kemandirian adalah salah satu tanda kedewasaan. Orang yang kekanak-kanakan cenderung bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik itu secara emosional maupun finansial.

Ketidakmampuan untuk berdiri sendiri menunjukkan bahwa mereka belum siap untuk menghadapi tantangan hidup secara mandiri.

5. Sulit Menerima Kritik

Orang dewasa seharusnya mampu menerima kritik dan menggunakannya untuk perbaikan diri. Namun, mereka yang kekanak-kanakan sering kali bereaksi defensif atau marah ketika menerima kritik.

Mereka mungkin merasa tersinggung atau langsung menyalahkan orang lain, daripada merenungkan dan memperbaiki kesalahan mereka.

6. Impulsif

Orang yang kekanak-kanakan cenderung bertindak tanpa berpikir panjang. Mereka sering membuat keputusan secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjangnya. Sikap ini menunjukkan kurangnya kematangan dalam berpikir dan bertindak.

7. Kurang Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Orang yang kekanak-kanakan sering kali kesulitan menunjukkan empati.

Mereka mungkin tidak peka terhadap perasaan orang lain dan lebih fokus pada kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).