8 Ciri Orang yang Suka Memendam Masalah Sendirian, Apa Kamu Termasuk?

Selasa 13 Agustus 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Stres dan kecemasan yang tidak diungkapkan akibat memendam masalah sendirian dapat menyebabkan depresi atau gangguan kecemasan. (Sumber : Pexels/Fernando Ramirez Poveda)

Ilustrasi. Stres dan kecemasan yang tidak diungkapkan akibat memendam masalah sendirian dapat menyebabkan depresi atau gangguan kecemasan. (Sumber : Pexels/Fernando Ramirez Poveda)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang suka memendam masalah sendirian sering menunjukkan beberapa ciri khas yang dapat dikenali.

Orang yang memendam masalah sendirian cenderung menghadapi kesulitan tanpa berbagi dengan orang lain. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional.

Berikut beberapa ciri yang mungkin terlihat ketika seseorang memendam masalah sendirian, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Orang Memendam Masalah Sendirian

1. Menarik Diri dari Interaksi Sosial

  • Deskripsi: Sering menghindari pertemuan sosial atau mengurangi interaksi dengan teman dan keluarga.
  • Dampak: Orang yang memendam masalah sendirian mungkin tampak lebih tertutup atau kurang terlibat dalam percakapan dan kegiatan sosial.

Baca Juga: 5 Tempat Populer di Bandung yang Murah dan Instagramable, Cocok Buat Healing!

2. Menghindari Pembicaraan tentang Perasaan

3. Cenderung Memendam Emosi

4. Sulit Meminta Bantuan

Baca Juga: Bukan Ibuprofen! Ini Obat Herbal untuk Sakit Kepala Migrain

5. Mengalami Stres dan Kecemasan

  • Deskripsi: Orang yang suka memendam masalah mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi karena menyimpan semua masalah untuk diri sendiri.
  • Dampak: Dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan tidur atau masalah pencernaan.

6. Perubahan Perilaku dan Suasana Hati

  • Deskripsi: Mungkin menunjukkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba atau perilaku yang berbeda dari biasanya.
  • Dampak: Orang yang memendam masalah sendirian mungkin tampak lebih mudah tersinggung, murung, atau tampak tidak bahagia tanpa alasan yang jelas.

7. Berusaha Tampak Kuat di Luar

  • Deskripsi: Orang yang suka memendam masalah sendirian berusaha menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja dan kuat di hadapan orang lain.
  • Dampak: Meskipun tampak tenang, orang yang memendam masalah sendirian mungkin berjuang dengan masalah internal yang tidak terlihat oleh orang lain.

8. Mengalihkan Perhatian dengan Kesibukan

  • Deskripsi: Orang yang suka memendam masalah seringkali menyibukkan diri dengan pekerjaan atau aktivitas lain untuk mengalihkan pikiran dari masalah.
  • Dampak: Kebiasaan memendam masalah sendirian bisa menjadi cara seseorang untuk menghindari menghadapi masalah secara langsung, tetapi tidak menyelesaikannya.

Baca Juga: 17 Arti Nama Olahan Aci Populer di Sukabumi, Favoritmu Cireng atau Cilok?

Dampak Memendam Masalah Sendirian

Memendam masalah sendiri dapat berdampak negatif pada kesejahteraan seseorang. Kebiasaan memendam masalah sendirian dapat menyebabkan:

  • Kesehatan Mental yang Buruk: Stres dan kecemasan yang tidak diungkapkan akibat memendam masalah sendirian dapat menyebabkan depresi atau gangguan kecemasan.
  • Hubungan Sosial yang Terganggu: Orang-orang di sekitar mungkin merasa sulit untuk terhubung atau membantu jika mereka tidak menyadari apa yang terjadi.
  • Kesehatan Fisik: Kebiasaan memendam masalah sendirian bisa membuat stres. Stres emosional ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik, menyebabkan gejala seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau penurunan energi.

Cara Mengatasi Kebiasaan Memendam Masalah Sendiri

  • Kenali Perasaan: Cobalah untuk menyadari dan memahami perasaan sendiri, serta mengakui bahwa itu adalah hal yang normal dan perlu untuk dibagikan. Jangan sampai terbiasa untuk memendam masalah sendirian.
  • Komunikasi Terbuka: Cari orang yang dipercaya untuk berbicara tentang perasaan dan masalah, baik teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Jangan dipendam ya!
  • Latihan Ekspresi Emosi: Praktikkan mengekspresikan perasaan melalui tulisan, seni, atau kegiatan lain yang membantu menyalurkan emosi.
  • Kelola Stres: Gunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi tingkat stres.
  • Cari Dukungan Profesional: Jika merasa terlalu sulit untuk dibicarakan dengan orang terdekat, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor untuk mengatasi kebiasaan memendam masalah sendirian.

Baca Juga: Kemenparekraf Gagas Paket Wisata 3B, Cegah Overtourism Barcelona di Bali

Dengan membuka diri dan berbagi masalah dengan orang lain, seseorang dapat menemukan dukungan dan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi tantangan hidup dan mencegah kebiasaan memendam masalah sendirian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).