8 Ciri Orang Kecewa Karena Mati-matian Membela Tapi Tidak Dihargai

Sabtu 10 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Orang yang pernah dikecewakan lebih fokus pada kebutuhan dan kepentingan pribadi daripada orang lain. (Sumber : Pexels/Semiha)

Ilustrasi. Orang yang pernah dikecewakan lebih fokus pada kebutuhan dan kepentingan pribadi daripada orang lain. (Sumber : Pexels/Semiha)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang merasa kecewa karena telah berjuang mati-matian untuk membela sesuatu atau seseorang. 

Karena tidak mendapatkan apresiasi yang diharapkan, kekecewaan seringkali ditunjukkan dari beberapa ciri atau perilaku tertentu.

Berikut beberapa tanda yang mungkin terlihat pada orang yang kecewa karena tidak dihargai, dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Orang Kecewa Karena Mati-matian Membela Tapi Tidak Dihargai

1. Perubahan Emosi

  • Sedih atau Murung: Orang yang kecewa karena tidak dihargai mungkin tampak sedih, murung, atau lebih diam daripada biasanya.
  • Mudah Marah atau Kesal: Ada peningkatan emosi negatif seperti kemarahan atau frustrasi yang mungkin muncul tiba-tiba.

Baca Juga: 10 Tips Belajar Ikhlas Saat Orang Lain Menyakiti Kita, Jangan Menyimpan Dendam!

2. Penarikan Diri

  • Menghindari Interaksi: Orang yang kecewa mungkin mulai menarik diri dari pergaulan atau menghindari orang yang membuat mereka merasa tidak dihargai.
  • Kurang Terlibat: Tidak lagi aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang sebelumnya mereka dukung dengan antusias karena kecewa tidak dihargai meski mati-matian membela.

3. Kurangnya Motivasi

  • Menurunnya Semangat: Orang yang kecewa karena tidak dihargai mungkin kehilangan semangat atau motivasi untuk melakukan tugas atau kegiatan yang sebelumnya penting bagi mereka.
    Tidak Berinisiatif: Enggan untuk mengambil inisiatif dalam situasi yang melibatkan orang atau kelompok yang sama karena kecewa meski mati-matian membela tapi tidak dihargai.

4. Sikap Sinis atau Skeptis

  • Komentar Sinis: Mengeluarkan komentar sinis atau sarkastik sebagai bentuk kekecewaan karena mati-matian membela tapi tidak dihargai.
  • Ketidakpercayaan: Orang yang kecewa bisa merasa skeptis terhadap orang atau sistem yang dianggap telah mengecewakan mereka.

Baca Juga: Resep Ayam Mentega Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

5. Mengekspresikan Kekecewaan

  • Menyatakan Secara Langsung: Beberapa orang mungkin secara langsung menyatakan perasaan kecewa atau tidak dihargai.
  • Curhat ke Orang Lain: Orang yang kecewa karena tidak dihargai mungkin curhat kepada teman atau keluarga untuk mencari dukungan emosional.

6. Berubahnya Pandangan

  • Pesimis: Mengadopsi pandangan yang lebih pesimis terhadap situasi atau hubungan yang terlibat.
  • Tidak Lagi Berharap: Mengurangi harapan terhadap hasil dari usaha yang mereka lakukan karena pernah kecewa meski mati-matian membela.

7. Penyusunan Prioritas Ulang

  • Memprioritaskan Diri Sendiri: Orang yang pernah dikecewakan lebih fokus pada kebutuhan dan kepentingan pribadi daripada orang lain.
  • Menghindari Pengorbanan: Orang yang kecewa karena tidak dihargai biasanya enggan untuk mengorbankan waktu atau usaha untuk hal-hal yang tidak dihargai.

8. Peningkatan Stres dan Kecemasan

  • Meningkatnya Kecemasan: Orang yang kecewa karena tidak dihargai merasa lebih cemas atau stres karena ketidakpuasan dalam situasi yang ada.
  • Gangguan Tidur: Karena kecewa tidak dihargai, seseorang bisa mengalami kesulitan tidur atau perubahan pola tidur karena memikirkan kekecewaan tersebut.

Baca Juga: 8 Sikap yang Bisa Membuat Orang Lain Meremehkan Kita

Cara Mengatasi Kekecewaan

  • Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk merenungkan pengalaman dan emosi Anda.
  • Komunikasi: Jika memungkinkan, bicarakan perasaan Anda kepada orang yang bersangkutan dengan cara yang konstruktif.
  • Cari Dukungan: Berbicaralah dengan teman atau konselor yang bisa memberikan perspektif dan dukungan.
  • Fokus pada Hal Positif: Cobalah untuk menemukan hal-hal positif dari pengalaman tersebut atau fokus pada hal-hal yang Anda sukai.

Dengan mengenali tanda-tanda kekecewaan, kita bisa lebih baik dalam mengelola perasaan kita dan mencari solusi untuk memperbaiki situasi atau mengurangi dampak negatifnya terhadap kesejahteraan kita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)