8 Ciri-Ciri Orang yang Suka Menghindari Masalah, Apa Kamu Termasuk?

Jumat 09 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Orang yang tidak bertanggung jawab dan suka menghindari masalah (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)

Ilustrasi. Orang yang tidak bertanggung jawab dan suka menghindari masalah (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Menghindari masalah adalah kecenderungan untuk tidak menghadapi atau menyelesaikan konflik, tantangan, atau situasi sulit.

Meskipun kadang-kadang menghindari masalah dapat menjadi respons yang valid dalam situasi tertentu, secara umum, orang yang sering menghindari masalah dapat menghadapi konsekuensi negatif dalam jangka panjang.

Berikut ciri-ciri orang yang suka menghindari masalah, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Orang yang Suka Menghindari Masalah

1. Menunda-nunda (Prokrastinasi)

Menunda Tindakan: Orang yang suka menghindari masalah sering kali menunda tugas atau keputusan yang penting untuk diambil.

Mengalihkan Perhatian: Orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan berbagai alasan atau kegiatan lain untuk menghindari menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Resep Ayam Serundeng Renyah dan Enak, Cara Membuatnya Gampang!

2. Menghindari Konfrontasi

Takut Konflik: Orang yang suka menghindari masalah lebih memilih untuk menghindari diskusi atau konfrontasi yang bisa menyebabkan ketegangan atau perbedaan pendapat.

Mengatakan 'Ya' ketika Sebenarnya Tidak Setuju: Cenderung menyetujui sesuatu meskipun sebenarnya tidak setuju, hanya untuk menghindari konflik.

3. Mengalihkan Tanggung Jawab

Menyalahkan Orang Lain: Orang yang suka menghindari masalah sering mencari kambing hitam atau menyalahkan orang lain daripada mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Tidak Mengakui Kesalahan: Orang yang suka menghindari masalah enggan mengakui kesalahan atau berperan dalam masalah yang terjadi.

Baca Juga: 8 Manfaat Makan Buah Setiap Hari untuk Kesehatan, Bisa Mengontrol Berat Badan

4. Mengalami Stres atau Kecemasan Berlebihan

Cemas terhadap Konsekuensi: Orang yang suka menghindari masalah mengalami kecemasan berlebihan tentang apa yang mungkin terjadi jika masalah dihadapi.

Menghindari Situasi yang Memicu Kecemasan: Orang yang tidak bertanggung jawab lebih suka menghindari situasi atau percakapan yang dapat memicu stres atau kecemasan.

5. Menggunakan Distraksi

Terlalu Banyak Hiburan: Orang yang suka menghindari masalah kerap menghabiskan waktu dengan hiburan seperti menonton TV, bermain video game, atau media sosial sebagai bentuk pelarian.

Memilih Aktivitas Lain yang Tidak Produktif: Orang yang tidak bertanggung jawab melibatkan diri dalam aktivitas yang kurang berarti untuk menghindari fokus pada masalah sebenarnya.

6. Kekurangan Komitmen

Sulit Membuat Keputusan: Orang yang tidak bertanggung jawab cenderung ragu-ragu dan tidak dapat membuat keputusan penting.

Menghindari Komitmen Jangka Panjang: Orang yang suka menghindari masalah biasanya ragu untuk membuat komitmen yang membutuhkan tanggung jawab jangka panjang.

Baca Juga: Viral "Kini Ku Sadar Sekop Sekop", Ini Lirik Lagu Sekecewa Itu Angga Candra

7. Mengabaikan Masalah

Tidak Mengakui Adanya Masalah: Bertindak seolah-olah masalah tidak ada atau tidak penting.

Meminimalkan Pentingnya Masalah: Orang yang tidak bertanggung jawab menganggap enteng masalah atau konsekuensi yang mungkin terjadi.

8. Mengandalkan Orang Lain untuk Menyelesaikan Masalah

Bergantung pada Orang Lain: Orang yang suka menghindari masalah mengharapkan orang lain untuk mengambil alih dan menyelesaikan masalah untuk mereka.

Kurangnya Inisiatif: Tidak berusaha mencari solusi sendiri atau mengambil langkah pertama dalam menyelesaikan masalah.

Baca Juga: 7 Ciri Orang Tidak Ikhlas Meski Berkata Manis, Nada Suaranya Beda!

Cara Mengatasi Kebiasaan Menghindari Masalah

Identifikasi Masalah Secara Jelas: Mulailah dengan memahami masalah yang dihadapi dan mengidentifikasi akar penyebabnya.

Tetapkan Prioritas: Fokus pada masalah yang paling mendesak dan penting untuk diatasi.

Ambil Langkah Kecil: Buat rencana tindakan dengan langkah-langkah kecil yang dapat dikelola.

Cari Dukungan: Berbicaralah dengan teman atau profesional untuk mendapatkan perspektif dan dukungan.

Berlatih Menghadapi Ketidaknyamanan: Belajar untuk merasa nyaman dengan ketidaknyamanan yang mungkin muncul saat menghadapi masalah.

Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman: Setelah menghadapi masalah, evaluasi apa yang berhasil dan apa yang bisa diperbaiki di masa depan.

Menghadapi masalah secara langsung dapat membantu seseorang berkembang, membangun keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)