Tiis Ceuli Herang Panon? 6 Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga

Rabu 07 Agustus 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Tiis Ceuli Herang Panon. Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga. (Sumber : Pexels/William Fortunato)

Ilustrasi. Tiis Ceuli Herang Panon. Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga. (Sumber : Pexels/William Fortunato)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang rantau sering memilih untuk tinggal jauh dari keluarga dengan berbagai alasan, baik yang bersifat pribadi maupun praktis. 

Orang sunda yang juga menjadi perantau kerap menyebut paribasa "Tiis ceuli herang panon" ketika tinggal jauh dari keluarga. Artinya, orang rantau kerap merasa tenang, tentram dengan kondisi yang ada, karena keadaan rantau justru membuat mereka bahagia.

Ternyata, ada beberapa alasan umum mengapa orang rantau mungkin merasa lebih tenang tinggal jauh dari keluarga. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga

1. Kesempatan Ekonomi dan Karir

Peluang Kerja: Banyak orang rantau memilih tinggal di kota besar atau luar negeri karena adanya kesempatan kerja yang lebih baik dan peluang untuk meningkatkan karir.

Penghasilan Lebih Tinggi: Di beberapa kasus, bekerja di luar kota atau negara asal dapat memberikan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tetap tinggal di daerah asal.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah: Bahan dan Cara Memasaknya

2. Kemandirian dan Pengembangan Diri

Belajar Mandiri: Tinggal jauh dari keluarga memaksa seseorang untuk belajar mandiri, mengelola keuangan, dan mengambil keputusan sendiri. Hal ini membuat orang rantau lebih tenang jauh dari keluarga.

Pengembangan Pribadi: Pengalaman merantau dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, belajar dari berbagai budaya, dan memperluas wawasan.

3. Kebebasan Pribadi

Otonomi: Tinggal jauh dari keluarga dapat memberikan kebebasan dalam menentukan gaya hidup dan keputusan tanpa campur tangan langsung dari keluarga.

Privasi: Beberapa orang rantau merasa lebih nyaman dengan memiliki ruang pribadi dan kebebasan untuk menjalani hidup sesuai keinginan mereka.

4. Hubungan Keluarga yang Lebih Baik

Mengurangi Konflik: Jarak dapat membantu mengurangi konflik keluarga yang mungkin timbul dari perbedaan pendapat atau kebiasaan. Maka, selain lebih tenang jauh dari keluarga, orang rantau juga tidak ingin terlibat konflik internal karena hal sepele.

Menghargai Waktu Bersama: Jarak bisa membuat seseorang lebih menghargai waktu yang dihabiskan bersama keluarga saat mereka pulang kampung atau berkumpul. 

Baca Juga: 7 Ciri Orang Stres Karena Tekanan Batin, Apa Kamu Mengalaminya?

5. Pendidikan dan Pelatihan

Akses ke Pendidikan Lebih Baik: Beberapa orang rantau pindah untuk mengakses pendidikan atau pelatihan yang tidak tersedia di tempat asal.

Pengalaman Belajar yang Berbeda: Belajar di luar kota atau luar negeri dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan berharga.

6. Petualangan dan Pengalaman Baru

Eksplorasi: Beberapa orang memiliki dorongan kuat untuk menjelajahi tempat baru, budaya baru, dan pengalaman yang tidak bisa didapatkan jika tetap tinggal di rumah.

Mengatasi Tantangan: Merantau sering kali dianggap sebagai tantangan yang menarik dan memberikan rasa pencapaian ketika berhasil dihadapi.

Baca Juga: Cara Membuat Saus Teriyaki Sederhana dengan Bahan Dapur Seadanya, Simpel!

Tentu saja, setiap individu memiliki alasan dan motivasi pribadi yang berbeda.

Bagi sebagian orang, merantau adalah cara untuk mencapai tujuan hidup mereka, baik dalam hal karir, pendidikan, atau pengembangan pribadi.

Meskipun hidup jauh dari keluarga bisa menantang, banyak yang menemukan bahwa manfaat dan pengalaman yang didapatkan membuat keputusan tersebut berharga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)