Ikhlas Mengalami Luka Batin, Memaafkan Diri Sendiri atau Orang Lain Dulu?

Selasa 06 Agustus 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi. Memaafkan diri sendiri saat mengalami luka batin membantu mengurangi rasa bersalah dan beban emosional yang sering kali menyertai kesalahan atau keputusan buruk di masa lalu. (Sumber : Pexels/MinAn)

Ilustrasi. Memaafkan diri sendiri saat mengalami luka batin membantu mengurangi rasa bersalah dan beban emosional yang sering kali menyertai kesalahan atau keputusan buruk di masa lalu. (Sumber : Pexels/MinAn)

SUKABUMIUPDATE.com - Luka batin adalah permasalah mental yang mengoyak sudut emosional seseorang. Tentang luka batin, Ustadz Hilman Fauzi membahas hal itu dalam kajiannya.

Ada tiga hubungan yang harus diperbaiki, yakni perbaiki hubungan dengan Allah dengan cara meminta ampun (istighfar). Kemudian, melihat hubunganmu dengan orang tua serta perbaiki hubunganmu dengan dirimu sendiri.

Melansir TikTok/@menatahati.tc, di kajian Ustadz Hilman Fauzi, artis Zara JKT48 bertanya ketika sedang mengalami luka batin, mana yang harus didahulukan antara Memaafkan Diri Sendiri atau Memaafkan Orang Lain yang Melukai Kita agar mencapai kata Ikhlas?

Baca Juga: 10 Ciri Orang Ikhlas Terlihat Dari Sikapnya, Apa Kamu Termasuk?

Menjawab pertanyaan Zara JKT48, Ustadz Hilman Fauzi menjawab kita harus memaafkan diri kita sendiri terlebih dahulu.

"Mungkin selama ini kamu tidak sayang dengan diri sendiri." kata Ustadz Hilman Fauzi, dikutip dari video kajian di akun TikTok/@menatahati.tc, Selasa (6/8/2024).

Memutuskan antara memaafkan diri sendiri atau orang lain ketika terluka bisa menjadi pilihan yang rumit dan personal. Namun, keduanya memiliki peran penting dalam proses penyembuhan.

Berikut beberapa pertimbangan yang dapat membantu dalam mengambil keputusan tersebut, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 15 Tips Ikhlas Memaafkan Kesalahan Orang Lain, Jangan Menyimpan Dendam Ya!

Memaafkan Diri Sendiri

  • Mengurangi Beban Emosional

Memaafkan diri sendiri saat mengalami luka batin membantu mengurangi rasa bersalah dan beban emosional yang sering kali menyertai kesalahan atau keputusan buruk di masa lalu.

  • Menerima Ketidaksempurnaan

Memahami bahwa setiap orang membuat kesalahan dan tidak ada yang sempurna dapat membantu Anda lebih mudah menerima dan memaafkan diri sendiri saat kita mengalami luka batin.

  • Pembelajaran dan Pertumbuhan

Melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh dapat memudahkan Anda untuk melanjutkan hidup dengan lebih positif.

  • Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Memaafkan diri sendiri saat mengalami luka batin dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan perasaan damai dan puas.

Baca Juga: Awas Ain Karena Kagum Berlebihan! Ini 10 Ciri Orang Iri Hati pada Hidup Kita

Memaafkan Orang Lain

  • Melepaskan Dendam

Memaafkan orang lain dapat membantu melepaskan perasaan dendam atau kebencian yang bisa merugikan diri sendiri dalam jangka panjang.

  • Membangun Hubungan yang Lebih Baik

Memaafkan orang lain bisa membuka jalan untuk memperbaiki atau memulihkan hubungan, jika hal itu yang Anda inginkan.

  • Menciptakan Kedamaian

Memaafkan orang lain yang melukai batin kita dapat membantu menciptakan rasa damai dalam diri dan menghindari konflik berkepanjangan.

  • Menghentikan Siklus Negatif

Dengan memaafkan orang lain yang melukai batin, kita dapat menghentikan siklus emosi negatif dan memulai langkah baru yang lebih positif.

Baca Juga: Dahsyatnya 'Ain, Prof. Quraish Shihab: Dampak Iri Hati Orang Lain pada Kita

Pertimbangan antara Memaafkan Diri Sendiri atau Memaafkan Orang Lain

  • Konsekuensi Emosional: Pertimbangkan dampak emosional dari memaafkan diri sendiri atau orang lain terhadap kesejahteraan Anda.
  • Tujuan Jangka Panjang: Apa yang ingin Anda capai dalam jangka panjang dengan memaafkan? Apakah itu kedamaian batin, hubungan yang lebih baik, atau pembelajaran pribadi?
  • Waktu: Proses memaafkan bisa memerlukan waktu. Tidak perlu memaksakan diri untuk segera memaafkan jika Anda belum siap.

Pada akhirnya, pilihan antara memaafkan diri sendiri atau orang lain tergantung pada situasi pribadi dan apa yang dibutuhkan untuk menyembuhkan dan melanjutkan hidup.

Kedua tindakan tersebut adalah bagian dari perjalanan menuju penerimaan dan penyembuhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)