SUKABUMIUPDATE.com - Kecanduan judi online merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan banyak kerugian, meskipun masalah tersebut sering kali tidak disadari oleh si penjudi dan orang-orang terdekatnya.
Seperti baru-baru ini seorang pedagang ayam potong di Sukabumi berinisial JMF (30 tahun) rela menghabiskan uang hingga Rp 9 juta dalam sepekan untuk bermain judi online.
Informasi ini terungkap setelah JMF ditangkap polisi karena diduga mencuri 40 karung beras di tempat dia berjualan yakni di Pasar Pelita Kota Sukabumi.
Aksi kriminal pada Jumat dini hari, 2 Agustus 2024, itu dilakukan JMF karena sedang membutuhkan modal untuk bermain judi online slot.
JMF membobol dinding kios di Blok A14 Pasar Pelita menggunakan palu, lalu membawa kabur 40 karung beras berukuran masing-masing 25 kilogram menggunakan sepeda motor (diangkut beberapa kali). JMF juga mengambil uang Rp 70 ribu yang tersimpan di kios tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemilik kios baru mengetahui lapak jualannya dibobol maling beberapa jam kemudian atau sekira pukul 05.30 WIB.
"Aksi pencurian diduga dilakukan JMF dengan membobol tembok samping kios beras di Blok A14 Pasar Pelita mengunakan martil (palu) dan membawa kabur 40 karung beras berukuran 25 kilogram dan uang tunai Rp 70 ribu," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (3/8/2024).
Lalu Apakah Judi Online Termasuk Kecanduan yang Berbahaya?
Mengutip health.harvard.edu, faktanya, klasifikasi gangguan kesehatan mental oleh Asosiasi Psikiater Amerika menempatkan gangguan perjudian dalam bagian yang mendefinisikan gangguan terkait zat dan kecanduan, bersama dengan masalah seperti gangguan penggunaan opioid dan gangguan penggunaan alkohol.
Berjudi dapat menjadi pengalih perhatian sementara dari emosi yang sulit dan masalah kesehatan mental. Ini juga merupakan cara untuk menghabiskan waktu dan menghindari kebosanan.
Berikut ini ciri-ciri orang yang mengalami kecanduan judi online dan seringkali menunjukkan sejumlah tanda yang mencolok seperti:
1. Obsesi dengan Perjudian Online
Individu yang kecanduan judi online terus-menerus memikirkan atau merencanakan perjudian. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk berjudi, memikirkan taruhan berikutnya, atau merencanakan bagaimana mendapatkan uang untuk berjudi.
2. Mengabaikan Tanggung Jawab
Mereka mulai mengabaikan tanggung jawab sehari-hari, termasuk pekerjaan, pendidikan, atau kewajiban keluarga. Waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk hal-hal penting seringkali tersedot oleh aktivitas berjudi.
3. Kesulitan untuk Berhenti
Meskipun sadar akan dampak negatifnya, orang yang kecanduan judi online sering kali merasa sulit untuk berhenti. Mereka mungkin sudah berusaha berhenti beberapa kali, tetapi selalu kembali berjudi.
4. Gangguan Emosional
Perjudian online yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan emosional, seperti kecemasan, depresi, dan rasa bersalah. Perasaan ini sering diperparah oleh kekalahan atau kerugian finansial yang dihadapi.
5. Menyembunyikan Kebiasaan
Mereka sering menyembunyikan kebiasaan berjudi dari teman dan keluarga. Hal ini dilakukan untuk menghindari pertanyaan atau konfrontasi tentang masalah mereka.
6. Kesulitan Keuangan
Kecanduan judi online sering kali menyebabkan masalah keuangan yang serius. Mereka mungkin menghabiskan semua uang yang dimiliki untuk berjudi dan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
7. Banyak Pinjaman
Untuk terus berjudi, mereka mungkin mulai meminjam uang dari teman, keluarga, atau lembaga keuangan. Hal ini dapat memperburuk situasi keuangan dan menambah stres.
8. Gangguan Fisik
Kecanduan ini juga dapat menyebabkan gangguan fisik, seperti kurang tidur, kelelahan, dan masalah kesehatan akibat stres yang berkepanjangan.
9. Isolasi Sosial dan Penarikan Diri
Orang yang kecanduan judi online cenderung menarik diri dari lingkungan sosial mereka. Mereka mungkin merasa malu atau cemas jika orang lain mengetahui masalah mereka, sehingga memilih untuk mengisolasi diri.
10. Masalah dengan Teman atau Keluarga
Hubungan dengan teman dan keluarga seringkali menjadi tegang akibat kecanduan ini. Konflik dapat muncul karena kebohongan, pengabaian tanggung jawab, dan masalah keuangan.
11. Bersikap Tertutup
Mereka menjadi sangat tertutup tentang kegiatan mereka dan sering kali defensif jika ditanya tentang perjudian. Sikap tertutup ini membuat sulit bagi orang lain untuk membantu atau memberikan dukungan.