Bisa Stres! Ini 9 Ciri Anak Dendam Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Jumat 26 Juli 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi. Ciri Anak Dendam Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Ciri Anak Dendam Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang sering dimarahi oleh orang tua dapat mengembangkan perasaan dendam, yang dapat mempengaruhi perilaku dan emosi mereka.

Ada beberapa ciri yang mungkin menunjukkan bahwa seorang anak menyimpan dendam karena sering dimarahi oleh orang tua. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya!

Ciri Anak Dendam Karena Sering Dimarahi Orang Tua

1. Perubahan Sikap dan Perilaku

Menjadi Pendiam atau Menarik Diri: Anak yang dendam karena sering dimarahi mungkin menjadi lebih pendiam dan cenderung menarik diri dari interaksi sosial, baik di rumah maupun di sekolah.

Agresif atau Pembangkang: Sebaliknya, beberapa anak pendendam mungkin menunjukkan perilaku agresif atau sering membangkang sebagai bentuk perlawanan.

Baca Juga: 8 Ciri Orang Menyimpan Dendam Pada Kita, Terlihat dari Sikap & Ekspresi Wajahnya

2. Sikap Pasif-Agresif

Komentar Sinis atau Sarkastik: Anak yang dendam mungkin mulai membuat komentar sinis atau sarkastik terhadap orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Menunda-nunda Tugas: Karena memiliki dendam, anak mungkin sengaja menunda-nunda atau tidak melakukan tugas yang diminta oleh orang tua sebagai bentuk protes.

3. Menurunnya Prestasi Akademik:

Penurunan Nilai: Anak yang merasa tertekan atau marah karena sering dimarahi mungkin menunjukkan penurunan dalam prestasi akademik. Waspada, ini bisa jadi anak menyimpan dendam karena sering dimarahi orang tua.

Kurang Motivasi: Karena memiliki dendam, anak mungkin kehilangan motivasi untuk belajar atau berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

4. Menghindari Kontak dengan Orang Tua:

Menghindari Percakapan: Anak yang dendam karena sering dimarahi mungkin berusaha menghindari percakapan atau interaksi dengan orang tua.

Menghabiskan Waktu di Luar Rumah: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin lebih suka menghabiskan waktu di luar rumah atau di kamar mereka sendiri.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Memiliki Dendam Pada Orang Tuanya Sendiri, Apa Kamu Termasuk?

5. Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh:

Ekspresi Wajah yang Masam: Anak pendendam mungkin sering menunjukkan ekspresi wajah yang masam atau tidak senang saat berhadapan dengan orang tua.

Bahasa Tubuh Tertutup: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan bahasa tubuh yang tertutup, seperti menyilangkan tangan atau menjauh saat berbicara dengan orang tua.

6. Mengungkit Kesalahan Orang Tua:

Mengungkit Masa Lalu: Anak yang menyimpan dendam mungkin sering mengungkit-ungkit kesalahan atau kejadian masa lalu yang membuat mereka merasa disakiti.

Menyalahkan Orang Tua: Karena memiliki dendam, anak mungkin cenderung menyalahkan orang tua atas masalah atau kesulitan yang mereka hadapi.

7. Mengeluh kepada Orang Lain:

Curhat ke Teman: Anak pendendam mungkin sering mengeluh atau curhat kepada teman-temannya tentang perlakuan orang tua yang mereka anggap tidak adil.

Mengadu ke Anggota Keluarga Lain: Anak yang memiliki dendam mungkin mengadu atau berbicara kepada anggota keluarga lain tentang perasaan mereka.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Sakit Hati Agar Tidak Jadi Dendam, Lakukan Sekarang!

8. Menghindari Tanggung Jawab di Rumah:

Tidak Patuh pada Aturan: Anak yang memiliki dendam mungkin sering melanggar aturan rumah atau tidak patuh pada instruksi orang tua.

Mengabaikan Tugas Rumah: Anak yang dendam karena sering dimarahi mungkin sengaja mengabaikan tugas rumah tangga sebagai bentuk protes.

9. Gejala Fisik dan Emosional:

Stres atau Cemas: Anak pendendam juga mungkin menunjukkan tanda-tanda stres atau kecemasan, seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah tidur.

Mood yang Tidak Stabil: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin memiliki mood yang tidak stabil, mudah marah, atau sering merasa sedih.

Cara Mengatasi dan Mencegah Dendam pada Anak

  • Komunikasi yang Terbuka:

Dialog Terbuka: Ajak anak berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka dan dengarkan tanpa menghakimi agar anak bisa tumbuh dengan baik tanpa dendam.

Tunjukkan Empati: Tunjukkan empati dan pahami perspektif mereka agar anak tidak menyimpan dendam.

  • Mengubah Pola Asuh:

Pendekatan Positif: Gunakan pendekatan yang lebih positif dan konstruktif dalam mendidik anak yang memiliki sifat pendendam.

Hindari Marah Berlebihan: Hindari marah atau memarahi anak secara berlebihan agar tidak memicu tumbuhnya dendam pada anak.

  • Memberikan Dukungan Emosional:

Berikan Kasih Sayang: Tunjukkan kasih sayang dan dukungan emosional kepada anak agar mereka tidak menyimpan dendam.

Beri Penghargaan: Berikan penghargaan dan pengakuan atas usaha dan pencapaian mereka agar anak merasa diapresiasi.

  • Membangun Kepercayaan:

Tindakan Konsisten: Tunjukkan konsistensi dalam tindakan dan janji yang dibuat kepada anak agar anak tidak menyimpan dendam karena orang tua ingkar janji.

Berikan Kepercayaan: Berikan kepercayaan kepada anak untuk membuat keputusan kecil dalam hidup mereka.

  • Membantu Mengelola Emosi:

Ajarkan Pengelolaan Emosi: Ajarkan anak cara mengelola emosi mereka secara sehat sehingga sifat dendam tidak tumbuh dalam dirinya.

Teknik Relaksasi: Bantu anak mempraktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi agar anak lebih tenang dan tidak stres akibat menahan dendam.

  • Menyediakan Ruang untuk Kesalahan:

Hargai Kesalahan sebagai Pembelajaran: Hargai kesalahan sebagai bagian dari proses belajar dan bantu anak belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan.

Beri Kesempatan untuk Memperbaiki: Berikan kesempatan kepada anak untuk memperbaiki kesalahan mereka tanpa rasa takut.

Baca Juga: 8 Ciri Orang Memiliki Dendam Karena Sering Direndahkan, Apa Kamu Termasuk?

Dengan memahami tanda-tanda dendam pada anak dan mengambil langkah-langkah yang tepat, orang tua dapat membantu anak mengatasi perasaan negatif tersebut dan membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)