7 Karakter Orang yang Suka Berhutang demi Memenuhi Gaya Hidup

Selasa 23 Juli 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi -  Orang yang suka berhutang demi memenuhi gaya hidup cenderung memiliki karakteristik tertentu yang mempengaruhi cara mereka mengelola keuangan dan keputusan finansial. (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio).

Ilustrasi - Orang yang suka berhutang demi memenuhi gaya hidup cenderung memiliki karakteristik tertentu yang mempengaruhi cara mereka mengelola keuangan dan keputusan finansial. (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio).

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi sebagian orang, berhutang menjadi satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar atau gaya hidup yang mereka inginkan, terutama jika mereka memiliki penghasilan yang rendah atau tidak stabil.

Apalagi di era media sosial saat ini, banyak orang yang ingin menunjukkan citra diri yang kaya dan sukses kepada orang lain. Hal ini dapat mendorong mereka untuk berhutang demi membeli barang-barang mewah, seperti mobil, pakaian, dan gadget, meskipun mereka tidak mampu membelinya.

Ada beberapa karakter orang yang suka berhutang demi memenuhi gaya hidup yang dapat dikenali. Berikut adalah tujuh karakter orang yang memiliki kecenderungan untuk berhutang demi gaya hidup:

1. Konsumtif dan Materialistis

Orang yang suka berhutang demi gaya hidup seringkali memiliki sifat konsumtif dan materialistis. Mereka cenderung mengukur kebahagiaan dan kesuksesan melalui kepemilikan barang-barang mewah dan brand terkenal, tanpa memikirkan dampak finansial jangka panjang.

2. Kurang Disiplin dalam Mengelola Keuangan

Karakter lain yang umum adalah kurangnya disiplin dalam mengelola keuangan pribadi. Mereka cenderung mengabaikan anggaran, tidak memiliki tabungan, dan sering kali menggunakan kartu kredit atau pinjaman tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar kembali.

3. Impulsif

Orang yang berhutang demi gaya hidup biasanya memiliki sifat impulsif. Mereka sering kali membuat keputusan pembelian yang tidak direncanakan, terutama ketika melihat promo atau diskon, tanpa memikirkan apakah mereka benar-benar membutuhkan barang tersebut.

4. Ingin Diakui dan Dihormati

Banyak orang yang berhutang demi gaya hidup merasa perlu diakui dan dihormati oleh orang lain. Mereka berusaha menunjukkan status sosial mereka melalui barang-barang yang mereka miliki, meskipun harus berhutang untuk mendapatkannya.

5. Tidak Punya Rencana Keuangan yang Jelas

Ketiadaan rencana keuangan yang jelas juga merupakan karakteristik yang umum. Mereka tidak memiliki tujuan keuangan jangka panjang dan cenderung hidup dari satu gaji ke gaji berikutnya, tanpa menyiapkan dana darurat atau investasi.

6. Gampang Terpengaruh Lingkungan Sosial

Orang yang berhutang demi gaya hidup seringkali dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Tekanan dari teman atau keluarga untuk tampil dalam standar tertentu dapat mendorong mereka untuk berhutang demi menyesuaikan diri dengan kelompok sosial mereka.

7. Kurangnya Pendidikan Finansial

Karakter ini juga seringkali terkait dengan kurangnya pendidikan finansial. Mereka mungkin tidak memahami risiko dan konsekuensi dari berhutang, serta tidak tahu cara mengelola keuangan dengan bijak. Kurangnya pengetahuan ini membuat mereka lebih rentan terhadap keputusan finansial yang buruk.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)