10 Ciri-ciri Orang Stres Banyak Pikiran, Apa Kamu Termasuk Salah Satunya?

Selasa 23 Juli 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Mengetahui ciri-ciri orang yang mengalami stres serta cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan fisik.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)

Ilustrasi - Mengetahui ciri-ciri orang yang mengalami stres serta cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan fisik. (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)

SUKABUMIUPDATE.com - Stres adalah respons tubuh terhadap situasi yang dianggap menantang atau mengancam. Banyak pikiran atau kecemasan berlebih sering kali disebabkan oleh berbagai faktor seperti pekerjaan, hubungan, keuangan, atau masalah kesehatan. 

Mengetahui ciri-ciri orang yang stres banyak pikiran sangat penting agar kita bisa segera mengambil tindakan yang tepat. Berikut adalah 10 ciri-ciri orang yang mengalami stres banyak pikiran:

1. Kelelahan Berlebihan

Orang yang stres sering merasa lelah, bahkan setelah tidur atau istirahat yang cukup. Stres yang berkelanjutan dapat menguras energi secara fisik dan mental, membuat seseorang merasa letih sepanjang waktu.

2. Masalah Tidur

Insomnia atau sulit tidur adalah salah satu tanda paling umum dari stres. Orang yang stres sering kali terjaga di malam hari, sulit tidur nyenyak, atau bangun terlalu pagi dan tidak bisa kembali tidur.

3. Kesulitan Berkonsentrasi

Stres membuat seseorang sulit fokus pada tugas sehari-hari. Pikiran yang terus-menerus terpaku pada masalah atau kekhawatiran menghalangi kemampuan untuk berkonsentrasi dan bekerja dengan efisien.

4. Perubahan Mood

Seseorang yang mengalami stres cenderung mengalami perubahan suasana hati yang cepat. Mereka mungkin menjadi lebih mudah marah, cemas, atau sedih tanpa alasan yang jelas.

5. Masalah Pencernaan

Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare, konstipasi, atau mual. Ini terjadi karena stres mempengaruhi produksi hormon yang mengatur pencernaan.

6. Penurunan Imunitas

Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Ini terjadi karena stres mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan patogen.

7. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat

Stres sering kali menyebabkan perubahan nafsu makan. Beberapa orang mungkin makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres, sementara yang lain mungkin kehilangan nafsu makan.

8. Perilaku Menghindar

Orang yang stres mungkin mulai menghindari situasi sosial atau kegiatan yang biasanya mereka nikmati. Ini terjadi karena mereka merasa kewalahan dan tidak mampu menghadapinya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa