Lindungi Si Kecil di Masa Golden Age dari Pengaruh Teknologi

Senin 22 Juli 2024, 10:27 WIB
Ilustrasi. Artikel life: Jurus Ampuh Lindungi Si Buah Hati di Masa Golden Age dari Pengaruh Teknologi (Sumber: pinterest)

Ilustrasi. Artikel life: Jurus Ampuh Lindungi Si Buah Hati di Masa Golden Age dari Pengaruh Teknologi (Sumber: pinterest)

SUKABUMIUPDATE.com - Halo, Parent! Siapa sih yang nggak kenal teknologi zaman now? Mulai dari smartphone yang selalu ada digenggaman, tablet yang selalu dibawa kemana-mana, hingga TV pintar yang selalu menyala di rumah, semuanya sudah menjadi bagian dari keseharian kita, termasuk anak-anak.

Teknologi memang keren dan punya banyak manfaat, tapi kalau kebanyakan dipakai bisa berdampak kurang baik bagi perkembangan si kecil. Nah, sebagai orang tua zaman sekarang, gimana sih caranya supaya anak-anak kita tetap aman dan tumbuh kembangnya optimal meski di tengah derasnya arus teknologi?

Tidak dapat dipungkiri, teknologi bikin banyak hal lebih mudah dan menyenangkan. Anak-anak bisa belajar hal baru, bermain game lebih seru, dan nonton video edukatif dari gadget mereka. Namun, bila tak terkontrol waktu yang dihabiskan di depan layar bisa jadi kebanyakan. Akibatnya, si buah hati jadi kurang bergerak, kurang bersosialisasi, dan bahkan bisa terkena dampak negatif dari konten yang tidak sesuai dengan umur mereka. Makanya, penting banget sebagai orang tua untuk tahu cara mengelola penggunaan teknologi di rumah dengan bijak.

Golden Age: Masa Emas Perkembangan Anak

Sebelum kita membahas lebih jauh, penting banget buat kita tahu tentang konsep Golden Age dalam perkembangan anak. Golden Age adalah periode emas di mana otak anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, biasanya di usia 0-5 tahun. Pada usia ini, anak-anak menyerap informasi dengan cepat dan otak mereka sangat aktif dalam membangun keterampilan dasar yang akan mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan.

Di masa Golden Age ini, anak-anak lebih mudah belajar bahasa, keterampilan sosial, dan motorik. Mereka sangat responsif terhadap stimulasi dari lingkungan sekitar. Makanya, interaksi yang positif dan stimulasi yang tepat sangat krusial untuk mendukung perkembangan mereka. Teknologi yang tidak terkontrol atau digunakan secara berlebihan bisa mengganggu proses penting ini, sehingga penting bagi kita sebagai orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang seimbang dan bermanfaat.

Jangan khawatir, Parents! Kita bisa kok membuat penggunaan teknologi tetap menyenangkan sekaligus aman untuk perkembangan si kecil di masa Golden Age mereka. Caranya gampang dan praktis, kok!. Yuk, simak tips dan trik keren berikut ini yang bakal bantu kamu menjaga perkembangan anak-anak tetap optimal meski di era teknologi yang serba canggih ini. Let’s get started!

1. Batasi Waktu Layar dengan Cerdas
Anak-anak memang suka banget main gadget, tapi kalau kelamaan nggak bagus buat mereka. Biar mereka nggak kebablasan, batasi waktu layar mereka. Anak usia 2-5 tahun sebaiknya nggak lebih dari satu jam per hari. Karena itu, Buatlah jadwal yang jelas kapan mereka boleh main gadget dan kapan harus berhenti. Kalau perlu, pakai aplikasi timer biar mereka tahu kapan waktunya rehat.

2. Buat Zona Bebas Gadget
Ciptakan area tertentu di rumah yang bebas dari gadget atau smartphone, kayak meja makan atau kamar tidur. Hal ini bakal bantu anak ngerti kalau ada tempat dan waktu yang nggak boleh ada gadget. Plus, ini juga bisa jadi momen buat ngobrol dan bercanda bareng keluarga tanpa gangguan teknologi.

3. Pilih Konten yang Tepat dan Seru
Pastikan konten yang diakses anak sesuai dengan usia mereka. Manfaatkan fitur parental control di perangkat untuk blokir konten yang tidak pantas. Banyak banget aplikasi dan platform yang nawarin konten edukatif dan seru buat anak-anak. Jadi, mereka bisa belajar sambil main.

4. Temani Anak Saat Menggunakan Gadget
Luangkan waktu untuk mendampingi anak saat mereka main gadget. hal Ini tidak hanya berguna untuk mengawasi apa yang mereka tonton dan mainin, tapi juga untuk memberi bimbingan soal penggunaan teknologi yang bijak. Kamu juga bisa ajak mereka main bareng sambil belajar hal-hal baru.

5. Ajak Anak Aktif dan Sosial
Pastikan anak-anak punya waktu cukup buat main di luar dan berinteraksi dengan teman-temannya. Aktivitas fisik dan sosial penting banget untuk tumbuh kembang anak terutama di usia golden age mereka. Ajak mereka main di taman, bersepeda, atau ikut kegiatan ekstrakurikuler yang seru.

6. Jadi Contoh yang Baik untuk Anak
Anak-anak biasanya suka meniru apa yang orang tua mereka lakukan. Jadi, tunjukin cara memakai teknologi yang bijak dan juga seimbang. Jangan lupa untuk meluangkan waktu tanpa gadget agar mereka paham betapa pentingnya interaksi langsung.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Makanan Tinggi Protein Agar Tidak Cepat Lapar, Cocok untuk Diet!

7. Ajarkan Privasi dan Keamanan Online
Dari kecil, ajarkan anak tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan online. Beritahu mereka buat tidak membagikan info pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau foto tanpa izin kamu. Kasih tahu juga risiko berteman dengan orang asing di internet.

Memahami pentingnya masa Golden Age dalam perkembangan anak adalah kunci untuk memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan optimal. Teknologi bisa jadi alat yang luar biasa kalau digunakan dengan bijak. Sebagai orang tua, peran kamu sangat penting dalam membimbing dan melindungi perkembangan anak dari pengaruh teknologi apalagi di masa golden age seorang anak. Dengan menerapkan tips dan trik di atas, kamu bisa bantu anak-anak menikmati manfaat teknologi sambil tetap aman. Jangan lupa untuk bagikan tips ini dengan teman-teman kamu dan sama-sama ciptakan lingkungan yang sehat buat anak-anak di era digital ini. Happy parenting!

Penulis: Damar Gumbira, Dina Barokah, Zahwa Aulia Witanto, Risa Mandarisma, Susilawati (Universitas Muhammadiyah Sukabumi Prodi PGSD) - Dosen Pendamping: Elnawati M.Pd

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)