SUKABUMIUPDATE.com - Membaca bahasa tubuh dapat menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang berbohong. Meskipun tidak selalu akurat, ada beberapa tanda bahasa tubuh yang umum ditunjukkan oleh orang yang berbohong.

Memahami tanda-tanda ini memerlukan kepekaan dan pengalaman karena tidak semua orang menunjukkan tanda yang sama, dan beberapa tanda bisa juga muncul karena faktor lain selain berbohong.

Namun, mengamati beberapa tanda ini secara bersamaan bisa memberi petunjuk yang lebih kuat tentang kebenaran ucapan seseorang. Berikut adalah tujuh tanda bahasa tubuh yang sering menunjukkan seseorang sedang berbohong:

1. Mata yang Gelisah

Orang yang berbohong cenderung menghindari kontak mata atau, sebaliknya, menjaga kontak mata terlalu lama untuk mencoba meyakinkan lawan bicaranya. Bahasa tubuh ini terlihat dari gelisahnya mata, seperti sering berkedip atau melihat ke arah lain, bisa menjadi petunjuk penting.

2. Gerakan Tangan yang Tidak Konsisten

Ketika orang berbohong, gerakan tangannya cenderung tidak sinkron dengan apa yang dikatakannya. Bahasa tubuhnya terlihat dari tangan mereka mungkin yang menyentuh wajah, leher, atau mulut lebih sering dari biasanya, atau mereka bisa jadi berlebihan dalam gestikulasi untuk menutupi kebohongannya.

3. Perubahan Nada Suara

Nada suara yang berubah, seperti menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari biasanya, atau perubahan dalam kecepatan bicara, bisa menandakan seseorang sedang berbohong. Gugup atau takut ketahuan bisa mempengaruhi cara seseorang berbicara.

4. Postur Tubuh yang Tidak Alami

Orang yang berbohong mungkin menunjukkan postur tubuh yang kaku atau canggung. Bahasa tubuh ini membuat mereka bisa jadi sering mengubah posisi duduk atau berdiri, atau terlihat tidak nyaman dengan situasi.

5. Ekspresi Wajah atau Microexpressions

Ekspresi wajah singkat yang tidak disengaja, atau microexpressions, bisa mengungkap kebohongan. Ekspresi wajah adalah bahasa tubuh orang yang berbohong yang dilihat dari emosi seperti ketakutan, kebingungan, atau ketidaknyamanan mungkin muncul sebentar sebelum wajah kembali ke ekspresi normal.

6. Keringat Berlebih

Berbohong bisa menyebabkan stres yang memicu keringat berlebih, terutama di area dahi, tangan, atau leher. Keringat ini sering kali sulit disembunyikan dan bisa menjadi indikator bahwa seseorang merasa tertekan oleh kebohongannya.

7. Menjilat atau Menggigit Bibir

Tindakan menjilat atau menggigit bibir bisa menunjukkan kegelisahan dan ketidaknyamanan. Ini sering kali terjadi secara refleks ketika seseorang merasa tertekan atau cemas saat berbohong.