4 Tips Mengatasi Anak Tantrum yang Perlu Dipahami Orang Tua

Jumat 19 Juli 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi. Orang tua perlu mengetahui cara mengatasi anak tantrum. (Sumber : Pexels/TranLong)

Ilustrasi. Orang tua perlu mengetahui cara mengatasi anak tantrum. (Sumber : Pexels/TranLong)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak tantrum adalah ledakan emosi yang ditunjukkan anak dengan cara menangis histeris, berteriak, meronta-ronta, dan bahkan memukul atau menendang.

Tantrum biasanya terjadi pada anak usia 1-3 tahun, meskipun bisa juga terjadi pada anak yang lebih besar. Mungkin anak Anda juga pernah mengalami tantrum saat dirumah atau sedang berbelanja di toko kelontong.

Ada beberapa alasan umum mengapa anak mengalami tantrum:

  • Frustasi: Anak kecil belum bisa mengekspresikan diri mereka dengan baik secara verbal. Ketika mereka merasa frustrasi karena tidak bisa mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, mereka mungkin akan tantrum.
  • Kelelahan atau lapar: Anak yang lelah atau lapar lebih mudah rewel dan tantrum.
  • Kebutuhan perhatian: Kadang-kadang anak tantrum hanya untuk mendapatkan perhatian orang tua mereka.
  • Ketidakmampuan menerima batasan: Ketika anak-anak diberi tahu "tidak" untuk pertama kalinya, mereka mungkin akan tantrum sebagai bentuk protes.
  • Merasa tidak aman: Anak yang merasa tidak aman atau cemas mungkin akan tantrum sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Menghadapi anak tantrum bisa menjadi hal yang membuat orang tua kewalahan. Lalu apa yang harus Anda lakukan sekarang?

Ada beberapa tips ini yang dapat membantu membantu anak Anda menyalurkan perasaannya dengan cara yang positif, dihimpun dari laman mayoclinichealthsystem.

1. Dorong Anak Anda untuk Berbicara Tentang Perasaannya

Salah satu cara untuk mengatasi tantrum adalah dengan membantu anak mengungkapkan perasaannya. Tanyakan kepada mereka apa yang membuat mereka marah atau frustrasi. Ini tidak hanya membantu anak merasa didengar dan dihargai, tetapi juga mengajarkan mereka cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan emosi mereka.

Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Kamu terlihat sangat marah sekarang. Bisakah kamu memberitahuku apa yang membuatmu merasa seperti ini?"

2. Tetap Tenang

Ketika anak Anda sedang tantrum, penting bagi Anda untuk tetap tenang. Reaksi Anda dapat mempengaruhi perilaku anak. Jika Anda marah atau frustrasi, anak mungkin semakin marah.

Cobalah untuk berbicara dengan suara yang tenang dan tetap sabar. Anda bisa mencoba teknik pernapasan dalam untuk menjaga ketenangan diri.

3. Jaga Keamanan Anak Tanpa Memberikan Terlalu Banyak Perhatian

Selama tantrum, pastikan anak Anda aman tanpa memberikan terlalu banyak perhatian pada perilaku negatif mereka. Misalnya, jika anak Anda melempar benda, pastikan mereka tidak bisa melukai diri sendiri atau orang lain.

Namun, hindari memarahi atau menghukum mereka secara berlebihan, karena hal ini bisa memperparah tantrum. Setelah mereka tenang, bicarakan perilaku yang lebih baik di masa mendatang.

4. Usahakan Anak Tetap Terjadwal Saat Waktu Makan dan Rutinitas Tidur Teratur

Tantrum sering terjadi ketika anak merasa lelah atau lapar. Pastikan anak Anda memiliki jadwal makan dan tidur yang teratur. Anak-anak yang cukup istirahat dan makan pada waktu yang tepat cenderung lebih mudah diatur dan tidak mudah tantrum.

Rutinitas yang konsisten memberikan rasa aman dan membantu anak mengetahui apa yang diharapkan.

Seiring dengan meningkatnya pengendalian diri anak Anda, amukan akan semakin jarang terjadi. Sebagian besar anak mulai jarang mengamuk pada usia 3 1/2 tahun. Jika Anda khawatir dengan amukan anak Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)