Body Shaming Remaja di Media Sosial: Dampak Negatif dan Cara Mencegahnya

Jumat 12 Juli 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Bullying dapat berdampak besar pada citra tubuh sehingga rentan menjadi korban body shaming. (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)

Ilustrasi. Bullying dapat berdampak besar pada citra tubuh sehingga rentan menjadi korban body shaming. (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial dapat menjadi sumber tekanan dan body shaming bagi remaja, namun dengan edukasi, dukungan, dan strategi yang tepat, dampak negatif body shaming dapat diminimalkan.

Membantu remaja untuk memiliki hubungan yang sehat dengan media sosial dan mendorong penerimaan diri adalah langkah penting dalam mengatasi masalah body shaming.

Body Shaming di Media Sosial

Melansir helpguide.org media sosial sering kali menekankan penampilan fisik dan memudahkan orang untuk mengunggah komentar yang menyakitkan tentang orang lain.

Pesan keseluruhannya sering kali adalah bahwa Anda harus berusaha keras untuk mendapatkan tubuh yang sempurna dan menemukan cara untuk menyembunyikan kekurangan Anda. Hal ini dapat berdampak besar pada citra tubuh sehingga rentan menjadi korban body shaming.

Mempermalukan tubuh di platform digital terkait dengan perundungan siber adalah salah satu bentuk body shaming di media sosial. Tetapi ada cara untuk melawan orang-orang yang mempermalukan tubuh secara daring, mengatasi rasa sakit dan penderitaan yang ditimbulkannya, serta mendapatkan kembali rasa harga diri.

Baca Juga: 10 Cara Mempertahankan Harga Diri Agar Tidak Direndahkan Orang

Body Shaming pada Remaja

Remaja sangat rentan terhadap penghinaan terhadap tubuh, berat badan, dan penampilan. Pada masa remaja, sikap dan keyakinan Anda tentang citra tubuh dan harga diri sebagian besar dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman sebaya, dan media sosial.

Misalnya, ibu sering kali dapat menjadi panutan bagi anak perempuan mereka. Jika ibu Anda terus-menerus mengeluh tentang bentuk tubuh atau berat badannya sendiri, atau menunjukkan masalah pada penampilan atau pola makan Anda, hal itu pasti akan memengaruhi cara Anda memandang diri sendiri.

Saat tumbuh di masa remaja, wajar saja jika seseorang sangat sensitif terhadap komentar tentang bentuk tubuh, berat badan, dan penampilan. Namun jika terlalu sering dan mempengaruhi mental hal ini tentu tidak direkomendasikan, inilah dampak negatif body shaming yang harus diwaspadai orang tua!

Perundungan terkait berat badan selama masa remaja berkontribusi pada persepsi tubuh yang negatif dan keasyikan dengan bagian tubuh tertentu. Remaja yang kelebihan berat badan sangat rentan, dan ini sering kali dapat menyebabkan depresi.

Orang tua mungkin berpikir bahwa hanya gadis remaja yang menjadi korban body shaming, tetapi anak laki-laki juga dapat terpengaruh.

Pasalnya, anak laki-laki juga mungkin sangat khawatir karena tidak cukup berotot dibandingkan dengan konsep maskulinitas yang populer sehingga ada kemungkinan menjadi korban body shaming.

Baca Juga: Bioskop Cibadak Dibuka Agustus 2024! Intip Cerita Film Layar Tancap di Sukabumi

Media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan remaja saat ini, dan meskipun memiliki banyak manfaat, seperti menjaga hubungan dan berbagi pengalaman, juga dapat menjadi sumber tekanan dan body shaming.

Berikut beberapa aspek penting tentang hubungan antara media sosial dan body shaming pada remaja:

Dampak Negatif Media Sosial

1. Standar Kecantikan yang Tidak Realistis

Media sosial sering mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis melalui gambar-gambar yang diedit dan filter, membuat remaja merasa tidak puas dengan penampilan mereka.

2. Perbandingan Sosial

Remaja cenderung membandingkan diri mereka dengan selebriti, influencer, atau teman-teman yang mereka lihat di media sosial, yang dapat mengarah pada perasaan rendah diri dan tidak puas dengan tubuh mereka.

3. Komentar Negatif dan Bullying

Platform media sosial bisa menjadi tempat terjadinya komentar negatif dan body shaming secara langsung, yang dapat sangat merusak kesehatan mental remaja.

Dampak Body Shaming di Media Sosial pada Kesehatan Mental

1. Penurunan Rasa Percaya Diri

Remaja yang sering terpapar body shaming mungkin mengalami penurunan rasa percaya diri dan penghargaan terhadap diri sendiri.

2. Gangguan Makan

Tekanan untuk memenuhi standar kecantikan tertentu dapat menyebabkan gangguan makan seperti anoreksia, bulimia, atau binge eating disorder.

3. Depresi dan Kecemasan

Paparan body shaming dan kritik terus-menerus dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Baca Juga: Lirik Aku Juga Manusia Aurel ft Atta Halilintar, Lagu untuk Korban Body Shaming

Cara Mengatasi Body Shaming Remaja di Media Sosial

Edukasi dan Kesadaran

Edukasi remaja tentang realitas di balik gambar-gambar di media sosial dan pentingnya memahami bahwa banyak dari gambar tersebut telah diedit untuk keperluan body shaming.

Literasi Media Digital

Mengajarkan remaja tentang literasi media agar mereka bisa lebih kritis dalam menilai konten yang mereka lihat dan tidak mudah terpengaruh oleh standar kecantikan yang tidak realistis.

Dukungan Keluarga dan Teman

Orang tua dan teman-teman dapat memberikan dukungan dengan membangun lingkungan yang positif dan menerima. Mengajak diskusi tentang pengalaman mereka di media sosial bisa sangat membantu.

Batasi Waktu Media Sosial

Membantu remaja untuk mengatur waktu mereka di media sosial dan mendorong aktivitas offline yang sehat guna mencegah remaja menjadi korban body shaming.

Laporkan dan Blokir Akun Media Sosial yang Melakukan Body Shaming

Ajari remaja untuk melaporkan dan memblokir akun-akun yang melakukan body shaming atau bullying.

Terapi dan Konseling

Jika body shaming sudah berdampak serius pada kesehatan mental, konsultasikan dengan profesional seperti psikolog atau konselor untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Kampanye Positif Anti Body Shaming

Dorong remaja untuk mengikuti akun-akun yang mempromosikan body positivity dan kesehatan mental.

Mengajak mereka untuk terlibat dalam kampanye-kampanye positif di media sosial bisa membantu mencegah remaja menjadi korban body shaming.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)