Mengenal Apa Itu Body Shaming: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kamis 11 Juli 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Soal body shaming, apakah penghinaan terhadap tubuh dilakukan oleh diri sendiri atau orang lain, ada cara untuk mengatasi masalah tersebut (Sumber : Pexels/PavelDanilyuk)

Ilustrasi. Soal body shaming, apakah penghinaan terhadap tubuh dilakukan oleh diri sendiri atau orang lain, ada cara untuk mengatasi masalah tersebut (Sumber : Pexels/PavelDanilyuk)

SUKABUMIUPDATE.com - Mendengar komentar negatif tentang penampilan dapat memengaruhi citra tubuh dan membuat Anda merasa cemas dan rendah diri.

Namun, ada cara untuk mengatasi rasa malu karena gemuk atau komentar kritis lainnya, dan mencapai penerimaan terhadap tubuh Anda.

Apa Itu Body Shaming?

Melansir helpguide.org, mempermalukan tubuh melibatkan penghinaan terhadap seseorang dengan memberikan komentar yang tidak pantas atau negatif tentang ukuran atau bentuk tubuh mereka.

Selain "mempermalukan tubuh karena gemuk,", korban body shaming mungkin juga mendengar komentar negatif jika mengalami kekurangan berat badan atau merujuk pada bagian tubuh tertentu.

Kritik body shaming semacam ini dapat ditujukan kepada orang lain atau diri Anda sendiri. Korban body shaming mungkin merasa tidak puas dengan berat badan atau penampilan tubuh sehingga berujung menghakimi diri sendiri dengan keras. Anda bahkan mungkin terlibat dalam pembicaraan negatif dengan diri sendiri, seperti "Saya merasa sangat gemuk hari ini" atau "Saya harus berhenti makan banyak."

Baca Juga: Bioskop Cibadak Dibuka Agustus 2024! Intip Cerita Film Layar Tancap di Sukabumi

Tindakan perilaku body shaming dapat dilakukan secara langsung atau jarak jauh melalui internet dan media sosial dan dapat dilakukan oleh orang tua, saudara kandung, teman, atau orang yang tidak dekat sekalipun.

Bahkan dalam cara bercanda, komentar tentang apa yang Anda makan atau berapa banyak makanan yang Anda konsumsi merupakan bentuk penghinaan terhadap tubuh. Memberikan saran tentang diet atau memuji penurunan berat badan juga dianggap sebagai penghinaan terhadap tubuh, baik disengaja maupun tidak.

Sering kali, teman dan anggota keluarga Anda tidak ingin menyakiti perasaan Anda, tetapi komentar mereka tetap bisa bersifat kritis. Mereka mungkin tidak menyadari efek negatif yang dapat ditimbulkan oleh pertanyaan seperti "Apakah berat badan Anda turun?" atau "Apakah Anda benar-benar perlu makan semua itu?".

Meskipun tidak ada yang kebal terhadap tekanan masyarakat untuk berpenampilan tertentu, seharusnya komentar tentang tubuh tidak diperlukan dalam konteks apa pun.

Soal body shaming, apakah penghinaan terhadap tubuh dilakukan oleh diri sendiri atau orang lain, ada cara untuk mengatasi masalah tersebut, membangun sikap positif terhadap tubuh, dan belajar memandang diri sendiri dengan cara yang lebih baik dan realistis.

Baca Juga: Masalah Serius Akibat Obesitas yang Tidak Boleh Diabaikan, Ada Resiko Kanker!

Penyebab Body Shaming

Budaya “selfie” saat ini menekankan kecantikan luar dan kita terus-menerus dibombardir dengan gambar-gambar selebriti glamor di majalah, iklan, acara TV, dan jenis media lainnya.

Apa yang Anda lihat setiap hari di TikTok, Facebook, dan Instagram tentu saja dapat membuat Anda merasa iri terhadap orang lain atau memfokuskan pikiran pada penampilan fisik dan kekurangan yang Anda rasakan.

Seseorang mungkin kesulitan memenuhi standar "kecantikan" di media sosial sehingga mengalami perasaan serta penilaian negatif terhadap diri sendiri. Hal ini dapat menjadi destruktif jika mengurangi harga diri dan citra tubuh Anda.

Keterpaku pada penampilan Anda dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis dan mustahil untuk dicapai. Bahkan ketika Anda tahu bahwa citra ideal tersebut telah diubah atau disempurnakan secara digital, Anda dapat dengan mudah terjebak dalam perbandingan yang tidak menguntungkan antara diri sendiri—atau orang lain.

Baca Juga: Bagaimana Kopi Memengaruhi Diabetes? Ketahui Pengaruhnya Terhadap Kadar Gula Darah!

Cara Mengatasi Body Shaming

Mengatasi body shaming memerlukan pendekatan yang holistik, termasuk aspek pribadi, sosial, dan masyarakat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi insecure akibat jadi korban body shaming:

1. Membangun Kepercayaan Diri

Belajar untuk menerima dan mencintai tubuh sendiri dengan segala keunikannya. Kemudian, fokus pada bagaimana tubuh merasa dan fungsi daripada bagaimana tampilannya.

Jangan membandingkan diri dengan orang lain, terutama di media sosial menjadi cara utama untuk mengatasi rasa insecure yang dialami korban body shaming.

2. Edukasi dan Kesadaran

Mengadakan program penyuluhan di sekolah, tempat kerja, dan komunitas tentang dampak negatif body shaming. Meningkatkan literasi media agar masyarakat lebih kritis terhadap standar kecantikan yang sering kali tidak realistis.

3. Lingkungan Positif

Kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan menghargai diri Anda apa adanya. Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang mempromosikan penerimaan diri dan keragaman tubuh bisa membantu mengatasi insecure akibat body shaming.

4. Menghadapi Pelaku Body Shaming

Jika merasa aman, hadapi pelaku dengan bijak dan beri tahu mereka dampak dari kata-kata atau tindakan mereka. Jika body shaming terjadi di lingkungan sekolah atau kerja, laporkan kepada pihak yang berwenang.

5. Mengurangi Eksposur ke Media Sosial

Kurangi waktu yang dihabiskan di media sosial untuk menghindari paparan standar kecantikan yang tidak realistis.

Ikuti akun-akun yang mempromosikan penerimaan diri dan keragaman tubuh bisa membantu mengatasi insecure akibat body shaming.

6. Dukungan Profesional

Jika body shaming telah berdampak serius pada kesehatan mental, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor profesional.

7. Advokasi dan Kampanye Publik

Terlibat dalam kampanye yang mempromosikan body positivity dan melawan body shaming. Jika memiliki platform atau pengaruh, gunakan untuk menyebarkan pesan positif tentang tubuh dan penerimaan diri bisa membantu mengatasi insecure akibat body shaming.

Dengan kombinasi pendekatan positif, siapapun bisa menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan menghargai keragaman bentuk tubuh, serta mengurangi dampak negatif dari body shaming.

Sumber: helpguide.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)