SUKABUMIUPDATE.com - Harga diri adalah pendapat Anda tentang diri sendiri. Setiap orang pasti pernah kekurangan rasa percaya diri, tetapi orang yang memiliki harga diri rendah biasanya tidak bahagia atau tidak puas dengan dirinya sendiri.
Melansir betterhealth.vic.gov.au, dibutuhkan perhatian dan latihan sehari-hari untuk meningkatkan harga diri yang rendah.
Lantas, apa itu harga diri?
Melansir mind.org.uk, harga diri merupakan cara kita menilai dan memandang diri kita sendiri. Harga diri didasarkan pada pendapat dan keyakinan kita tentang diri kita sendiri, yang mungkin terasa sulit diubah. Harga diri disebut juga self esteem atau kepercayaan diri.
Harga diri dapat memengaruhi apakah seseorang:
- Menyukai dan menghargai diri sendiri sebagai seorang pribadi
- Dapat mengambil keputusan dan menegaskan diri sendiri
- Mengenali kekuatan diri sendiri
- Merasa mampu mencoba hal-hal baru atau sulit
- Menunjukkan kebaikan pada diri sendiri
- Melewati kesalahan tanpa menyalahkan diri sendiri secara tidak adil
- Luangkan waktu yang kamu butuhkan untuk dirimu sendiri
- Percaya bahwa Anda penting dan cukup baik
- Percaya bahwa Anda pantas mendapatkan kebahagiaan
Bagi sebagian orang, harga diri yang rendah adalah suara kecil di dalam kepala yang selalu mengatakan 'kamu sampah, kamu gendut, apa gunanya, kamu tidak cocok untuk ini' dan lainnya.
Baca Juga: 11 Cara Meningkatkan Harga Diri Agar Tidak Direndahkan Orang
Lalu, bagaimana rasanya memiliki harga diri yang rendah? Apakah benar-benar mempengaruhi kehidupan?
Memiliki harga diri yang rendah dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, baik secara emosional, psikologis, maupun fisik. Berikut beberapa perasaan dan pengalaman umum yang mungkin dirasakan oleh seseorang dengan harga diri yang rendah:
1. Rasa Tidak Aman
- Selalu meragukan kemampuan diri sendiri.
Takut melakukan kesalahan atau gagal.
Khawatir tentang penilaian atau kritik dari orang lain.
2. Kurang Percaya Diri
- Kesulitan untuk berbicara di depan umum atau menyuarakan pendapat.
Merasa tidak kompeten atau tidak cukup baik dalam banyak hal.
3. Perasaan Tidak Berharga
- Merasa tidak layak dicintai atau dihargai.
Sering meremehkan pencapaian diri sendiri.
4. Kecenderungan Menghindar
- Menghindari tantangan atau situasi baru karena takut gagal.
Menjauh dari interaksi sosial atau hubungan yang mungkin membawa risiko penolakan.
Baca Juga: Masalah Serius Akibat Obesitas yang Tidak Boleh Diabaikan, Ada Resiko Kanker!
5. Sikap Perfeksionis
- Berusaha menjadi sempurna dalam segala hal untuk mendapat pengakuan atau penerimaan.
Merasa sangat tertekan ketika tidak bisa mencapai standar yang tinggi.
6. Perasaan Depresi atau Kecemasan
- Mengalami perasaan sedih, putus asa, atau cemas yang berkepanjangan.
Mengalami serangan panik atau kecemasan yang berlebihan.
7. Ketergantungan pada Orang Lain
- Mengandalkan orang lain untuk validasi atau keputusan penting.
Sulit mengambil inisiatif atau bertindak mandiri.
8. Kesulitan Menerima Pujian
- Merasa tidak nyaman atau tidak percaya ketika menerima pujian atau pengakuan.
Sering kali meremehkan atau mengabaikan pujian tersebut.
Baca Juga: 12 Cara Mempertahankan Harga Diri Agar Lebih Dihormati Orang
9. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
- Sering merasa iri atau tidak puas ketika membandingkan diri dengan orang lain.
Merasa tidak pernah cukup baik dibandingkan dengan orang lain.
10. Perilaku Menyenangkan Orang Lain
- Cenderung selalu berusaha menyenangkan orang lain, bahkan dengan mengorbankan kebutuhan atau keinginan diri sendiri.
Sulit mengatakan "tidak" karena takut ditolak atau tidak disukai.
11. Mengalami Masalah dalam Hubungan
- Mengalami kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat.
Sering merasa tidak dihargai atau disalahgunakan dalam hubungan.
12. Perasaan Malu
- Merasa malu atau rendah diri tentang penampilan, latar belakang, atau status sosial.
Menghindari situasi di mana diri sendiri bisa terlihat tidak sempurna.
Baca Juga: 3 Masalah Sensitif Akibat Obesitas, BB Berlebihan Bisa Pengaruhi Kesuburan!
Harga diri yang rendah dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mencapai potensi penuhnya dan menjalani kehidupan yang memuaskan. Mengatasi harga diri yang rendah melalui dukungan sosial, konseling, dan upaya pribadi untuk mengubah pola pikir negatif adalah langkah penting menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Apa yang dapat menyebabkan rendahnya harga diri?
Hal-hal yang memengaruhi harga diri sebenarnya berbeda-beda pada setiap orang. Harga diri mungkin berubah secara tiba-tiba, atau seseorang mungkin memiliki harga diri yang rendah untuk kurun waktu tertentu.
Ada banyak hal dalam hidup yang dapat menyebabkan rendahnya harga diri, misalnya:
- Dibully atau dianiaya
- Mengalami prasangka, diskriminasi atau stigma , termasuk rasisme
- Kehilangan pekerjaan atau kesulitan mencari pekerjaan
- Masalah di tempat kerja atau saat belajar
- Masalah kesehatan fisik
- Masalah kesehatan mental
- Masalah hubungan, perpisahan atau perceraian
- Masalah dengan uang atau perumahan
- Kekhawatiran tentang penampilan dan citra tubuh atau merasa insecure
- Merasa tertekan untuk memenuhi harapan yang tidak realistis, misalnya melalui media sosial
Jika Updaters sedang berjuang melawan rendahnya harga diri, mungkin terasa sulit untuk membuat perubahan. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan harga diri, yang mana kunci utamanya adalah mencintai diri sendiri.
Sumber: mind.org.uk