SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah dan memiliki keutamaan serta makna yang sangat penting bagi umat Islam. Bulan ini diwarnai dengan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk diciptakannya Nabi Adam AS di surga hingga diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW.
Muharram termasuk ke dalam bulan mulia yang dipilih Allah SWT, diantaranya (asyhurul hurum), yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Empat bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki delapan bulan lainnya.
Bulan Muharram merupakan bulan yang penuh dengan keutamaan dan makna. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
20 Peristiwa Penting
Bulan Muharram yang begitu mulia juga diliputi berbagai peristiwa sejarah yang membentuk perjalanan panjang peradaban Islam. Melansir NU Online, setidaknya ada 20 peristiwa penting yang terjadi selama bulan Muharram. Beberapa peristiwa tersebut terabadikan dalam kitab Islam klasik Kitab I'anah at-Thalibin, II/267.
- Diciptakannya Nabi Adam AS di surga.
- Diterimanya taubat Nabi Adam AS
- Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh as dengan bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang
- Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus
- Diterimanya taubat umat Nabi Yunus AS
- Dilahirkannya Nabi Ibrahim AS
- Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud
- Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya
- Dipertemukannya Nabi Yusuf AS dengan keluarganya kembali
- Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya’qub AS
- Dibukanya (dihilangkan) ‘madlorot’ yang mendera Nabi Ayyub AS
- Diampuninya Nabi Daud AS
- Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa AS setelah dikejar Fir’aun
- Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa AS
- Dilahirkannya Nabi Isa AS
- Diangkatnya Nabi Isa AS ke langit
- Dibolak-balikannya tubuh ashabul Kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua)
- Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW
- Dikandungnya Nabi Muhammad SAW di rahim Ibunda Aminah RA
- Wafatnya cucu Nabi Muhammad saw Sayyidina Husein ra
Kemuliaan Muharram
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an, masuk dalam salah satu asyhurul hurum, Muharram adalah bulan yang istimewa yang dimuliakan.
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS At Taubah [9]: 36).
Bulan ini merupakan momen tepat bagi setiap hamba untuk meningkatkan kualitas ketakwaannya, karena orang yang melakukan dosa pada empat bulan tersebut, salah satunya pada bulan Muharram, akan mendapat kompensasi yang lebih besar atas dosanya.
Selain dosa-dosa yang mengalami balasan berlipat ganda, pahala ibadah juga sama. Salah satunya adalah orang yang berpuasa Sunnah di bulan Muharram akan mendapat pahala sebanyak 30 kali lipat.
Diriwayatkan dalam satu hadits Nabi:
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)
Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Hadits ini gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
Kemuliaan bulan Muharram penuh makna dan keutamaan. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau yang sering disebut dengan puasa Asyura.
Puasa Asyura merupakan puasa pembebasan Nabi Musa AS yang dikejar-kejar oleh Fir'aun. Puasa tersebut awal mulanya dilakukan oleh Suku Quraisy pada masa Jahiliyah karena suatu alasan.
“Allah telah melepaskan Musa dan Umatnya pada hari itu dari (musuhnya) Fir’aun dan bala tentaranya, lalu Musa berpuasa pada hari itu, dalam rangka bersyukur kepada Allah”. (HR. Bukhari; No: 1865 & Muslim, No: 1910)
Mengerjakan puasa sunnah pada hari Asyura keutamaannya diantaranya disebutkan dalam hadits Nabi:
سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: “Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, No: 1977)
Sumber: NU Online