SUKABUMIUPDATE.com - Menemukan anak usia 5 tahun yang tidak mau sekolah bisa menjadi situasi yang membuat orang tua cemas. Perilaku ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kecemasan perpisahan, kesulitan belajar, masalah dengan teman sebaya, atau bahkan intimidasi.
Mengatasi anak usia 5 tahun yang tidak mau sekolah bisa menjadi tantangan bagi orang tua. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu anak merasa lebih nyaman dan mau kembali ke sekolah:
1. Pahami Alasan di Balik Penolakan
Pada usia 5 tahun, anak-anak mungkin menolak pergi ke sekolah karena berbagai alasan, seperti rasa takut, cemas, atau merasa tidak nyaman dengan lingkungan baru. Penting untuk mendengarkan anak dan mencari tahu alasan di balik penolakan mereka. Ajak anak berbicara dalam suasana yang santai dan penuh kasih sayang.
2. Ciptakan Lingkungan Rumah yang Mendukung
Pastikan lingkungan rumah mendukung rutinitas sekolah anak. Buatlah rutinitas pagi yang tenang dan tidak terburu-buru, sehingga anak memiliki waktu untuk bersiap-siap tanpa tekanan. Berikan anak cukup waktu untuk sarapan dan bermain sebelum berangkat ke sekolah.
3. Kenalkan Sekolah secara Bertahap
Jika anak baru mulai sekolah atau pindah ke sekolah baru, kenalkan lingkungan sekolah secara bertahap. Ajak anak berkunjung ke sekolah sebelum hari pertama, bertemu dengan guru, dan melihat ruang kelas. Hal ini dapat membantu anak merasa lebih familiar dan nyaman.
4. Libatkan Anak dalam Persiapan Sekolah
Biarkan anak terlibat dalam persiapan sekolah, seperti memilih tas, alat tulis, atau pakaian sekolah. Hal ini dapat meningkatkan semangat mereka untuk pergi ke sekolah dan merasa lebih berpartisipasi.
5. Berikan Dukungan Emosional
Tunjukkan dukungan dan pengertian terhadap perasaan anak. Beri mereka waktu untuk beradaptasi dan jangan memaksakan mereka terlalu keras. Pujilah usaha mereka untuk pergi ke sekolah, bahkan jika itu hanya kemajuan kecil.
6. Kerjasama dengan Guru dan Staf Sekolah
Bekerjasama dengan guru dan staf sekolah untuk memahami masalah anak dan mencari solusi bersama. Guru dapat memberikan wawasan tentang perilaku anak di sekolah dan memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.
7. Cerita Positif tentang Sekolah
Ceritakan pengalaman positif tentang sekolah, seperti bermain dengan teman, belajar hal baru, atau kegiatan menyenangkan yang dilakukan di sekolah. Cerita ini dapat membantu mengubah persepsi anak tentang sekolah menjadi lebih positif.
8. Buat Jadwal yang Konsisten
Rutinitas yang konsisten dapat membantu anak merasa lebih aman dan teratur. Tentukan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari, serta rutinitas harian yang jelas. Anak akan merasa lebih tenang jika tahu apa yang diharapkan setiap hari.
9. Aktivitas Relaksasi
Sediakan waktu untuk aktivitas relaksasi, seperti membaca buku bersama, bermain, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Aktivitas ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan membuat anak merasa lebih rileks.
10. Konsultasi dengan Profesional
Jika anak tetap menolak pergi ke sekolah dan menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau stres yang berlebihan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Mereka dapat memberikan intervensi yang lebih mendalam dan strategi khusus untuk membantu anak.