SUKABUMIUPDATE.com - Kepercayaan adalah keyakinan bahwa orang lain jujur dan dapat diandalkan. Kepercayaan adalah perasaan bahwa kamu dapat bergantung pada orang tersebut karena mereka menawarkan rasa aman dan perlindungan.
Kepercayaan digambarkan sebagai keyakinan kuat terhadap kemampuan, kekuatan, keandalan, dan kebenaran seseorang atau sesuatu. Namun, pernahkah kamu merasa sulit untuk percaya lagi dengan orang lain? Rasa ini bisa muncul karena berbagai alasan, seperti trauma masa lalu, pengkhianatan, atau kekecewaan yang berulang kali.
Berikut adalah beberapa ciri yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain, dikutip dari verywellmind:
1. Selalu Berasumsi yang Buruk
Masalah kepercayaan dapat menyebabkan kamu berasumsi yang terburuk tentang orang-orang di sekitarmu, bahkan ketika mereka telah membuktikan diri mereka dapat dipercaya di masa lalu.
Misalnya saat seseorang menawarkan bantuan kepadamu, tapi kamu bertanya-tanya apakah dia mengharapkan sesuatu dari kamu di kemudian hari.
2. Kecurigaan
Masalah kepercayaan dapat membuat kamu merasa curiga terhadap niat orang lain, meskipun tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tindakan mereka mencurigakan. Kamu mungkin merasa orang lain mencoba menyakiti atau menipumu.
3. Sabotase Diri
Masalah kepercayaan sering kali menyebabkan sabotase diri. Misalnya, saat kamu mungkin terlibat dalam perilaku yang mengganggu hubunganmu karena kamu berasumsi lebih baik mengakhiri semuanya sekarang daripada kecewa di kemudian hari.
4. Hubungan yang Tidak Sehat
Orang-orang yang memiliki masalah kepercayaan hampir selalu kesulitan membangun hubungan yang sehat dan langgeng. Wajar jika kepercayaan butuh waktu lama untuk berkembang dalam hubungan romantis, tetapi orang-orang yang tidak memiliki kepercayaan mungkin tidak pernah mengalami hubungan seperti ini.
5. Tidak Mampu Memaafkan
Ketika kepercayaan menjadi masalah, sulit bahkan mustahil untuk melanjutkan hidup setelah pengkhianatan kepercayaan terjadi. Ketidakmampuan untuk memaafkan dan melupakan ini dapat memengaruhi seluruh hidupmu.
Bukan hanya interaksi kamu dengan orang lain saja, melainkan ketidakmampuan ini dapat menyebabkan perasaan bersalah, malu, getir, dan menyesal.
6. Menjauhkan Diri
Dalam banyak kasus, orang yang sulit percaya lagi dapat menyebabkan tumbuhnya tembok tinggi antara diri kamu dan orang lain. Kamu menghindari hubungan sama sekali karena takut dikhianati atau dikecewakan.
7. Selalu Fokus Pada Hal yang Negatif
Apapun situasinya, kamu selalu berfokus pada apa yang kamu perkirakan akan salah. Kamu cenderung memperhatikan kekurangan, kelemahan, atau kesalahan orang lain daripada berfokus pada kualitas positif mereka.