SUKABUMIUPDATE.com - Kepercayaan diri berperan penting dalam mendefinisikan siapa diri kita dan bagaimana bertindak terhadap orang lain dalam kehidupan sehari-hari, tetapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus, mungkin lebih sulit untuk menemukan nilai dan harga diri daripada bagi orang lain.
Disabilitas dan keterbatasan dapat memperlebar jurang antara kenyataan dan apa yang dianggap "normal" oleh orang lain, yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dari anak-anak lain karena kurangnya pemahaman.
Apakah ini adil? Sama sekali tidak. Karena setiap orang berhak mendapatkan akses yang sama terhadap dasar-dasar kehidupan.
Baca Juga: Bersama Eni Mulyasari, Ngobrol Viral Paduan Suara dan Lagu Jang yang Sarat Makna
Anak berkebutuhan khusus memandang dunia dengan cara mereka sendiri, yang dapat menyebabkan frustasi dan kecemasan saat menyadari keterbatasan, atau tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan anak bertindak karena marah, atau menciptakan harga diri yang rendah.
Mengutip dari laman specialedresource, sehingga kita perlu mengajar anak-anak dengan cara atau bahasa yang dapat dipahami dengan kemampuan unik mereka, itulah sebabnya kami memberi beberapa tips tentang cara menumbuhkan komunikasi dan kepercayaan diri yang lebih baik pada anak yang berkebutuhan khusus, diantaranya :
1. Habiskan Waktu Berkualitas Dengan Anak
Kedengarannya seperti hal yang wajar ketika orang tua berada di dekat anak setiap hari. Akan tetapi, ada perbedaan antara berada di dekat mereka dan menghabiskan waktu bersama-sama untuk membantu membangun kepercayaan diri dengan cara yang tak terhitung.
Ketika terlibat dalam kegiatan dengan anak secara pribadi, maka orang tua menunjukkan bahwa dunia mereka penting. Perhatian penuh terhadap apa yang menarik minat anak-anak membuat ia tahu bahwa orang tuanya mencintai dan peduli terhadap mereka, apapun yang terjadi.
2. Gunakan Penguatan Positif
Anak-anak pada kenyataannya merespons pesan positif dengan lebih baik daripada pesan negatif.
Seorang anak berkebutuhan khusus yang secara konsisten menerima pesan-pesan positif dan menyemangati akan merasa berdaya untuk mencapai lebih dari yang pernah mereka harapkan.
Penguatan positif ini dapat berupa tepukan di punggung, pelukan kecil, atau senyuman lebar saat orang tua dan anak menghabiskan waktu bersama.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Perilaku Anak yang Suka Menentang dan Sulit Diatur
3. Temukan Hal-hal yang Disukai Anak
Bagi anak berkebutuhan khusus, yang mungkin mengalami frustasi lebih cepat daripada anak-anak lain, tugas-tugas sederhana bisa menjadi mimpi buruk. Untuk membantu si kecil merasa kuat dan mampu, cobalah jelajahi aktivitas yang mereka sukai.
4. Berikan Mereka Tanggung Jawab Kecil
Memberikan tugas kepada anak berkebutuhan khusus akan membantu membangun rasa percaya diri mereka.
Anak-anak akan dapat merasakan perasaan bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan baik dan kagum dengan pencapaian mereka, yang juga memberi kesempatan pada orang tua untuk menggunakan penguatan positif.
Akan tetapi, ingatlah untuk tetap mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuan mereka untuk menghindari frustasi dan ketegangan yang tidak semestinya timbul karena tidak dapat menyelesaikan tanggung jawab tanpa bantuan orang tua.
Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Ditanamkan Agar Anak Memiliki Karakter Kuat!
5. Terlibat Dalam Kegiatan yang Merayakan Kebutuhan Khusus Mereka
Sama seperti tanggung jawab kecil dan perhatian yang dipersonalisasi, menemukan aktivitas yang mereka sukai untuk dilakukan sambil merayakan kebutuhan khusus juga membantu anak merasa senang dengan pencapaiannya.