7 Penyebab Stunting pada Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

Rabu 03 Juli 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi Penyebab Stunting pada Anak (Sumber : Pixabay.com/@zoliow111)

Ilustrasi Penyebab Stunting pada Anak (Sumber : Pixabay.com/@zoliow111)

SUKABUMIUPDATE.com - Stunting menjadi tantangan serius dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Indonesia.

Fenomena stunting tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan mental dan kemampuan belajar anak-anak.

Dalam beberapa dekade terakhir, prevalensi stunting di Indonesia menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Penyebab stunting kompleks dan melibatkan faktor-faktor mulai dari gizi yang kurang hingga masalah sanitasi.

Sebagaimana mengutip dari situs RSUD Blora, upaya pencegahan stunting memerlukan perhatian serius dari berbagai sektor untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan produktif.

Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Ditanamkan Agar Anak Memiliki Karakter Kuat!

7 Penyebab Stunting pada Anak

1. Kekurangan Gizi dalam Jangka Panjang

Penyebab utama stunting dimulai sejak dalam kandungan. Ketika ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi, seperti makanan dengan protein tinggi, nutrisi yang diterima janin menjadi kurang. Kekurangan gizi ini dari awal kehamilan dapat menyebabkan kondisi stunting pada anak.

2. Pola Asuh yang Tidak Optimal

Pola asuh yang kurang efektif, terutama dalam pemberian makanan yang tidak mencukupi gizi, dapat berdampak besar terhadap pertumbuhan anak. Faktor seperti pengetahuan gizi yang kurang pada orang tua, masa remaja ibu yang kekurangan gizi, serta praktik pemberian makanan yang tidak seimbang, dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.

3. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Keterbatasan akses terhadap makanan bergizi tinggi dan kurangnya pemahaman tentang gizi yang tepat sebelum, selama, dan setelah kehamilan dapat menghambat pertumbuhan anak serta meningkatkan risiko stunting.

Baca Juga: Bersama Eni Mulyasari, Ngobrol Viral Paduan Suara dan Lagu Jang yang Sarat Makna

4. Kurangnya Perawatan Pasca Melahirkan

Perawatan yang tidak memadai setelah melahirkan, termasuk pemberian ASI yang tidak mencukupi atau tidak optimal, dapat mengurangi kemampuan bayi untuk membangun sistem imunitas yang kuat. Ini dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.

5. Masalah Kesehatan Ibu

Masalah kesehatan mental atau hipertensi pada ibu juga dapat mempengaruhi kualitas gizi yang diterima bayi dalam kandungan dan kualitas ASI yang diberikan setelah melahirkan. Hal ini dapat berkontribusi pada risiko stunting pada anak.

6. Infeksi Berulang

Anak yang rentan terhadap infeksi berulang cenderung memiliki sistem imunitas yang tidak optimal. Risiko ini meningkatkan kemungkinan terjadinya stunting, mengingat kondisi kesehatan yang sering terganggu dapat menghambat pertumbuhan mereka.

Baca Juga: 4 Tips Mengelola Perilaku Anak yang Suka Menentang dan Sulit Diatur

7. Faktor Lingkungan

Sanitasi yang buruk dan keterbatasan akses terhadap air bersih juga merupakan faktor penting yang dapat memperburuk risiko stunting pada anak-anak. Lingkungan yang tidak sehat dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

Stunting bukan hanya masalah kesehatan fisik semata, tetapi juga berdampak besar pada potensi dan kualitas hidup anak-anak di masa depan. Untuk mengatasinya, perlu pendekatan komprehensif melalui pendidikan gizi yang lebih baik, perbaikan akses terhadap makanan bergizi, serta perawatan kesehatansecara optimal sejak dini. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi yang akan datang.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan05 Juli 2024, 16:39 WIB

Akhir Juni 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp4,7 Triliun

Kontribusi peningkatan belanja pemerintah pusat adalah sebesar 5,51 persen.
Abdul Lutfi, Kepala KPPN Sukabumi. | Foto: KPPN Sukabumi
Life05 Juli 2024, 16:30 WIB

12 Cara Membangun Harga Diri Tinggi pada Anak, Ini yang Harus Bunda Lakukan!

Dengan dukungan yang tepat, anak bisa tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan berharga.
Ilustrasi. Cara membangun harga diri yang tinggi pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi05 Juli 2024, 16:29 WIB

Warga Cisolok Kaget, Mayat Telanjang Tersangkut Batu di Sungai Cibareno Sukabumi

Posisi mayat tersangkut oleh batu sungai dengan kondisi telanjang.
Mayat yang tersangkut batu di Sungai Cibareno, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/7/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi05 Juli 2024, 16:12 WIB

DPUTR Kota Sukabumi Bangun Fasilitas Sanitasi bagi Warga di Sejumlah Kelurahan

Seluruh pembangunan telah rampung dilaksanakan mulai Februari hingga Mei.
Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Muda DPUTR Kota Sukabumi, Danny. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Science05 Juli 2024, 16:00 WIB

Fenomena Langit Bulan Juli 2024: Ada Hujan Meteor! Yuk Catat Waktunya

Bulan Juli 2024 akan dihiasi dengan beberapa fenomena langit yang menarik, lho!
Ilustrasi - Bulan Juli 2024 akan dihiasi dengan beberapa fenomena langit yang menarik, lho! (Sumber : unsplash.com/@Austin Human).
Musik05 Juli 2024, 15:30 WIB

Festival City Camp Siap Digelar di Indonesia, Berikut Line Up dan Harga Tiketnya

Selain konser dan fanmeeting, beberapa idol dari Korea Selatan akan hadir menyapa penggemar melalui festival musik City Camp 2024, yang rencananya diselenggarakan di Indonesia Arena, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Festival City Camp siap menghibur penggemar Kpop di Indonesia pada 5 Oktober 2024 nanti (Sumber : Instagram@/citycamp.id)
Jawa Barat05 Juli 2024, 15:00 WIB

Kekuatan M3.4! Gempa Darat Akibat Sesar Aktif Guncang Sumedang

Guncangan ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Peta tingkat guncangan gempa bumi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan sekitarnya, pada Jumat (5/7/2024). | Foto: BMKG
Inspirasi05 Juli 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Production Warehouse Staff dengan Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Production Warehouse Staff dengan Penempatan di Kota Sukabumi (Sumber : Freepik)
Cek Fakta05 Juli 2024, 14:38 WIB

Bukan di Sukabumi, Hati-hati Soal Kabar Pesantren di Caringin Dibakar

Akun @Sutbudiharto62 mem-posting video kebakaran berdurasi satu menit 30 detik.
Tangkapan layar unggahan akun X @Sutbudiharto62 yang menyebut terjadi kebakaran pesantren di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: X/@Sutbudiharto62
Sukabumi Memilih05 Juli 2024, 14:34 WIB

Perang Spanduk Muraz dan Fahmi, Warga Kota Sukabumi: Indikasi Kurang Pede

skalasi politik menjelang Pilkada Kota Sukabumi semakin meningkat, terlihat dari semakin banyaknya alat sosialisasi bakal calon wali kota yang marak dipasang di berbagai ruas jalan.
Perang spanduk menjelang Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update