Yuk Orang Tua Kenali 4 Penyebab Rendahnya Harga Diri pada Anak

Selasa 02 Juli 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi rendahnya harga diri pada anak (Sumber : pexels.com)

Ilustrasi rendahnya harga diri pada anak (Sumber : pexels.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak cenderung memiliki tingkat harga diri yang relatif tinggi, sehingga menyebabkan mereka selalu ingin tampil dengan percaya diri. Namun, ketika memasuki usia 12 tahun, harga diri yang rendah mungkin menjadi masalah lebih besar.

Meskipun seorang anak yang memiliki harga diri rendah bukan masalah besar dan itu hal yang wajar, namun anak dengan harga diri yang rendah biasanya memandang dirinya berbeda dari orang lain.

Memiliki harga diri rendah juga akan mempersulit anak-anak ketika akan memasuki lingkungan baru, ataupun membentuk persahabatan dan hubungan yang baru.

Melansir dari laman verywellfamily, ada sejumlah alasan atau penyebab yang saling terkait mengapa harga diri rendah mulai muncul, diantaranya yaitu :

Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Ditanamkan Agar Anak Memiliki Karakter Kuat!

1. Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Antara usia enam dan 11 tahun, anak-anak mulai secara aktif membandingkan diri mereka dengan teman sebayanya. Perbandingan sosial yang baru ditemukan ini terjadi karena alasan kognitif dan sosial.

2. Merasa Tidak Kompeten

Beberapa anak mulai menyadari bahwa usaha mereka tidak sebaik usaha teman sebayanya dan mulai merasa rendah diri. Namun, perlu dicatat bahwa merasa tidak kompeten tidak selalu menyebabkan rendahnya harga diri.

Jika kinerja buruk seorang anak terjadi di bidang yang tidak ia hargai, seperti atletik, harga dirinya tidak akan terpengaruh. Namun, jika ia tidak kompeten di bidang yang dianggap penting, seperti akademis, akan berisiko mengalami rendahnya harga diri.

Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya

3. Mendapat Tekanan

Selama masa kanak-kanak awal dan menengah, orang tua serta guru cenderung memuji upaya apa pun, besar atau kecil, buruk atau sangat baik.

Namun, ketika masa remaja semakin dekat, orang dewasa atau orang tua mulai berharap lebih dari anak-anak. Akibatnya, tidak hanya membuat perbandingan sendiri antara dirinya dan teman sebaya, namun mereka juga menyaksikan orang dewasa membuat perbandingan yang sama.

4. Ketidaksetujuan yang Dirasakan Dari Orang Lain

Ketika ekspektasi kinerja dari orang tua dan guru meningkat, anak-anak akan mulai merasakan kekecewaan dari orang dewasa akibat hal tersebut.

Jika penolakan datang dari seseorang yang tidak disukai anak, seperti guru yang tidak dihormati, maka anak tidak akan mempertimbangkan penilaian tersebut dalam hati dan harga dirinya akan tetap tinggi.

Namun, jika anak tersebut yakin bahwa orang tua tercinta yang dipercaya merasa kecewa terhadapnya, maka harga diri menjadi rendah dapat terjadi. Maka sangat jelas, bahwa ayah atau ibu dapat memainkan peran kunci dalam membantu anak-anak menjaga harga diri yang sehat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)