9 Cara Mudah Mengatasi Stres yang Dialami Anak, Yuk Bunda Terapkan!

Senin 01 Juli 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi cara mudah mengatasi stres yang dialami anak (Sumber : Pexels.com/@August de Richelieu)

Ilustrasi cara mudah mengatasi stres yang dialami anak (Sumber : Pexels.com/@August de Richelieu)

SUKABUMIUPDATE.com - Sama seperti dengan orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres. Stres yang terjadi dapat diakibatkan karena beberapa hal seperti tuntutan orang tua, lingkungan sekitar, masalah keluarga, efek bullying, dan lain sebagainya.

Anak-anak yang mengalami stres dapat mengalami beberapa gejala, mulan dari sulit tidur, perubahan nafsu makan, cemas berlebih, mood yang tidak stabil, sering marah-marah, mudah emosi, bermimpi buruk, sakit perut, mual, sakit kepala, hingga ia lebih banyak menyendiri.

Mengutip dari laman mayoclinichealthsystem, meskipun semua stres tidak dapat dihilangkan, namun orang tua dapat mencegah stres berlebih yang mempengaruhi kehidupan anak-anak dengan cara berikut ini:

Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya

1. Menetapkan dan Menjaga Rutinitas

Dengan banyaknya perubahan yang terjadi secara bersamaan, anak-anak perlu mengandalkan sesuatu yang akan selalu sama sepanjang waktu. Itulah mengapa rutinitas sangat penting.

Jika sebelumnya keluarga tidak berorientasi pada rutinitas, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menerapkan rutinitas harian guna menyediakan struktur dan dukungan.

Hal ini dapat dimulai dengan kebiasaan tidur baru atau berusaha makan malam bersama beberapa malam dalam seminggu untuk memberikan konsistensi di rumah bagi anak-anak.

2. Menemukan Waktu Untuk Berbicara

Anak-anak cenderung kesulitan memulai percakapan yang sulit atau tidak nyaman. Maka dari itu, temukan waktu untuk berbicara dengan anak-anak ketika melakukan sesuatu bersama. Ini bisa termasuk saat membuat makanan.

Undang mereka untuk bergabung di dapur. Cari waktu dengan duduk di meja dan makan bersama.

3. Mendorong Anak Untuk Kembali Melakukan Aktivitas Sebelumnya

Setelah sekian lama tidak melakukan kontak sosial, beberapa anak merasa cemas untuk kembali melakukan aktivitas yang sebelumnya mereka sukai.

Dengan ini, orang tua bisa mendorong anak-anak untuk mencoba lagi aktivitas atau olahraga favorit yang baru atau sebelumnya. Jika mereka Anda menolak, tentukan batas waktu untuk mengevaluasi kembali perasaan mereka.

Misalnya, mintalah anak-anak untuk mencoba aktivitas tersebut selama dua minggu sebelum mengambil keputusan akhir. Ini baik bagi mereka, dan sebagian besar akan menikmatinya begitu mereka mulai lagi.

4. Memberikan Pilihan

Anak-anak memiliki sedikit pilihan. Maka, berikan mereka beberapa pilihan jika memungkinkan. Ini mungkin termasuk apa yang akan dimakan untuk makan malam, apa yang akan ditonton di TV, permainan apa yang akan dimainkan, dan sebagainya.

Baca Juga: Jalan Kaki dan Jogging, Mana yang Lebih Baik Untuk Menurunkan Berat Badan?

5. Menemukan Humor Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tertawa lepas tidak hanya dapat meringankan suasana hati, tetapi juga mengaktifkan dan meredakan respons stres tubuh.

Temukan cara untuk tertawa bersama anak-anak dengan menonton komedi, membaca komik atau lelucon, bermain game, dan saling membantu menemukan humor dalam kehidupan sehari-hari.

6. Bermain Bersama Keluarga

Lakukan aktivitas fisik bersama anak-anak dan temukan cara untuk bermain bersama keluarga.

7. Dorong Pola Makan dan Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak yang lelah atau lapar jarang merasa senang. Sehingga orang tua perlu memastikan pola makan mereka dalam mencakup campuran buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak agar mereka tetap kenyang serta fokus.

Karena kurang tidur dapat memicu reaksi berlebihan atau ledakan emosi, jadi ikuti rutinitas waktu tidur untuk memastikan anak-anak cukup tidur setiap malam.

8. Berlatih Pernapasan Dalam Bersama-sama

Pernapasan dalam adalah cara yang bagus untuk mengurangi tingkat stres. Bantu anak berlatih dengan menarik napas dalam-dalam selama lima detik, tahan selama dua detik, dan lepaskan hingga hitungan lima detik. Jika anak mereka merasa cemas, cobalah latihan sederhana ini untuk melepaskan pikiran dari rasa khawatir.

Baca Juga: 12 Olahraga yang Efektif Membakar Lemak Untuk Menurunkan Berat Badan

9. Meminta Bantuan Guru Anak-anak

Saat anak-anak kembali ke kelas, gunakan kesempatan ini untuk menghubungi guru mereka. Tanyakan bagaimana kabar anak, apakah mereka berteman, atau apakah guru memperhatikan adanya masalah dengan siswa lain.

Seringkali, anak-anak tidak mau memberi tahu orang tuanya tentang masalah yang mereka hadapi di sekolah, karena mungkin merasa malu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi