5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Perempuan yang Perlu Dipahami Orang Tua

Senin 01 Juli 2024, 12:15 WIB
Ilustrasi cara menjaga kesehatan mental anak perempuan (Sumber : Pexels.com/@Ketut Subiyanto)

Ilustrasi cara menjaga kesehatan mental anak perempuan (Sumber : Pexels.com/@Ketut Subiyanto)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan mental sangat penting untuk dijaga demi menyehatkan secara keseluruhan pada diri seseorang, tanpa memandang usia ataupun jenis kelamin.

Selain itu, gejala kesehatan mental dapat mempengaruhi komunitas atau keluarga mana pun dan tidak boleh didefinisikan hanya dalam satu cara.

Maka tak ayal, banyak perempuan dewasa dan anak perempuan muda menghadapi berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, gangguan penyesuaian, gangguan makan, dan perilaku adiktif.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, satu dari lima anak yang berusia sekitar 6–17 tahun mengalami gangguan mental setiap tahunnya.

Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diingat ketika mempertimbangkan untuk menjaga kesehatan mental seorang anak perempuan melansir dari laman mayoclinichealthsystem :

Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya

1. Ajarkan Emosi

Orang tua harus mulai memperhatikan kesejahteraan mental anak sejak lahir pertama kali ke dunia. Maka dari itu, ajari anak-anak tentang emosi, apa yang dapat dia lakukan ketika memiliki perasaan yang besar dan contohkan perilaku positif.

Misalnya, orang tua dapat mengatakan kepada anak-anak : "Saya kesal hari ini karena mengalami hari yang berat di tempat kerja. Ayo kita membaca buku bersama karena itu akan membantu perasaan terasa lebih baik."

Dalam hal ini, orang tua mengungkapkan apa yang dirasakan, alasan merasa seperti itu, dan menunjukkan cara positif untuk menangani perasaannya.

2. Membantu Dalam Pengambilan Keputusan

Kesehatan mental dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan. Saat seseorang merasa cemas, kewalahan, marah, atau sedih, maka akan sulit untuk memecahkan masalah atau mengetahui apa yang harus dilakukan agar merasa lebih baik. Itulah mengapa penting memiliki rencana umum sebelum perasaan besar itu muncul.

Untuk menyusun rencana umum, mulailah dengan menyadari emosi dan mengetahui bahwa semuanya baik-baik saja.

Emosi yang mudah, seperti senang dan gembira, bersama dengan emosi yang sulit, seperti sedih, marah, atau gugup, semuanya penting. Kita tidak akan menjadi manusia jika tidak memiliki berbagai emosi.

Penting juga untuk memiliki rencana tentang cara mengatasi emosi saat muncul. Ini bisa berupa berbicara dengan teman atau orang dewasa yang terpercaya, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas fisik seperti berlari atau berjalan kaki.

Baca Juga: Jalan Kaki dan Jogging, Mana yang Lebih Baik Untuk Menurunkan Berat Badan?

3. Waspadai Gejalanya

Meskipun penyakit mental tidak dapat dicegah dengan satu cara, akan tetapi langkah pertama yang bermanfaat adalah dengan menyadari, dan memperhatikan emosi, pikiran, serta perilaku.

Terkadang gejala seperti depresi dan kecemasan dapat terwujud dalam gejala fisik, seperti sakit kepala, ketegangan otot, atau perubahan kebiasaan tidur atau makan. Ini bisa jadi karena terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur serta makan.

Gejala lainnya dapat berupa penarikan diri dari teman dan aktivitas, rasa lelah yang parah atau energi yang rendah, mudah tersinggung, perubahan suasana hati yang ekstrem, ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan.

4. Carilah Bantuan Profesional

Sebagian besar penyakit mental tidak membaik dengan sendirinya, dan jika tidak diobati, penyakit tersebut dapat memburuk seiring berjalannya waktu dan menyebabkan masalah serius.

Selain perawatan kesehatan mental, anak-anak harus menerima pemeriksaan kesehatan rutin dengan penyedia perawatan primer mereka untuk menyingkirkan masalah kesehatan mendasar yang dapat memicu gejala.

Baca Juga: 12 Olahraga yang Efektif Membakar Lemak Untuk Menurunkan Berat Badan

5. Jaga Diri Sendiri

Terakhir, jaga diri sendiri seperti tidur yang cukup, makan makanan sehat dan temukan cara untuk aktif secara fisik. Selain itu, dorong anak perempuan agar mau melakukan hal yang sama juga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi