6 Ciri-ciri Workaholic Si Ambil yang Gila Kerja, Kamu Termasuk?

Senin 01 Juli 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi Ciri Workaholic Si Ambil yang Gila Kerja (Sumber : pixabay.com/@veve12)

Ilustrasi Ciri Workaholic Si Ambil yang Gila Kerja (Sumber : pixabay.com/@veve12)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam era modern yang serba cepat dan kompetitif, istilah "workaholic" semakin sering kita dengar.

Workaholic mengacu pada seseorang yang memiliki kecanduan bekerja, di mana pekerjaan menjadi prioritas utama dalam hidup mereka hingga mengesampingkan aspek-aspek lain seperti kesehatan, keluarga, dan kehidupan sosial.

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada individu yang mengalaminya, tetapi juga pada lingkungan kerja dan masyarakat secara keseluruhan.

Sebagaimana mengutip dari situs BPJS Ketenagakerjaan, workaholic berbeda dengan pekerja keras. Sementara pekerja keras masih menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seorang workaholic bekerja tanpa henti dan terus-menerus merasa harus menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya

Ciri-Ciri Workaholic

1. Takut Kegagalan

Workaholic sering diliputi rasa takut akan kegagalan dan mengalami stres jika dilarang bekerja. Kecemasan ini membuat mereka terus menerus fokus pada pekerjaan. Mereka merasa bahwa istirahat atau berhenti sejenak dapat menyebabkan kegagalan. Akibatnya, mereka terus bekerja meskipun sudah kelelahan.

2. Waktu Kerja Berlebihan

Workaholic rela menghabiskan waktu lama sekali di kantor bahkan ketika tidak diperlukan. Mereka sering bekerja lebih dari 10 jam sehari, mengabaikan waktu untuk istirahat dan rekreasi.

Fokus yang berlebihan ini seringkali mengorbankan kesehatan dan kesejahteraan mereka. DItambah mereka merasa bersalah jika tidak bekerja, sehingga terus memperpanjang jam kerja.

Baca Juga: Jalan Kaki dan Jogging, Mana yang Lebih Baik Untuk Menurunkan Berat Badan?

3. Mengabaikan Saran

Workaholic sering kali tidak mendengarkan saran dari orang lain untuk mengurangi pekerjaan dan beristirahat. Mereka merasa bahwa pekerjaan harus selalu diutamakan, bahkan jika itu berarti mengabaikan nasihat kesehatan.

Ketidakmampuan untuk menerima saran ini memperburuk kondisi nya. Mereka cenderung menolak bantuan atau dukungan yang bisa membantu dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan serta kehidupan.

4. Dampak Kesehatan

Bekerja terlalu keras memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Workaholic sering mengalami stres, kelelahan, dan rentan terhadap penyakit akibat kurang istirahat. Kondisi ini bisa berujung pada gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya. Stres berkepanjangan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Baca Juga: 12 Olahraga yang Efektif Membakar Lemak Untuk Menurunkan Berat Badan

5. Mengabaikan Kehidupan Pribadi

Workaholic cenderung mengabaikan aktivitas santai, berkumpul bersama keluarga, menjalani hobi, atau olahraga. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan, yang mengakibatkan hubungan sosial dan keluarga seringkali terabaikan. Kurangnya waktu untuk aktivitas personal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan keterasingan. Hubungan dengan orang-orang terdekat pun bisa terganggu atau bahkan rusak.

6. Mengatasi Perasaan Negatif

Workaholic sering bekerja untuk mengurangi perasaan bersalah, cemas, depresi, dan ketidakberdayaan. Pekerjaan dijadikan pelarian dari perasaan dan masalah pribadi yang sulit dihadapi.

Hal ini membuat mereka semakin tenggelam dalam pekerjaan tanpa menyelesaikan masalah emosional yang mendasari. Akibatnya, masalah psikologis mereka sering kali semakin memburuk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)