5 Sikap Baik yang Membuatmu Dimusuhi dan Dipecat di Tempat Kerja, Kok Bisa?

Sabtu 29 Juni 2024, 19:45 WIB
Ilustrasi - Beberapa sikap baik yang bisa dianggap buruk bagi atasan dan karyawan di tempat kerja. (Sumber : Pexels.com/@Rebrand Cities).

Ilustrasi - Beberapa sikap baik yang bisa dianggap buruk bagi atasan dan karyawan di tempat kerja. (Sumber : Pexels.com/@Rebrand Cities).

SUKABUMIUPDATE.com - Di lingkungan kerja, sikap baik rupanya tidak selalu dianggap benar di mata atasan atau karyawan lain.

Terdapat beberapa sikap yang tujuannya baik namun bisa berujung dimusuhi jika tidak dilakukan dengan kondisi dan situasi yang tepat.

Itu sebabnya, penting untuk tahu batasan dan paham kondisi selagi menjadi karyawan di tempat kerja supaya tidak dimusuhi.

Lantas, apa saja sikap baik yang dianggap buruk oleh atasan atau karyawan lainnya?

1. Suka Pulang Tepat Waktu

Pulang kerja tepat waktu memang bukan hal buruk, mengingat sudah sesuai ketentuan perusahaan. Tetapi, ada hal lain yang di luar jam kerja bisa berdampak buruk, yaitu ketika menolak permintaan, perintah atau urgensi dari atasan.

Sebab, terkadang atasan ada saja yang dibutuhkan sehingga memerlukan bantuan karyawannya meski sudah jam pulang. Tentu saja, jika permintaan atasa ditolak akan memunculkan penilaian negatif yang tak terkira. Boleh jadi, atasan akan menganggap tidak loyal.

2. Terlalu Vokal

Sikap kritis memang baik jika demi kebaikan buat perusahaan. Tetapi, jika sikap kritis disampaikan di kondisi dan situasi tidak tepat, maka akan memicu penilaian sinis dari atasan dan karyawan lain.

Paling parahnya, sikap kritis akan dianggap pemberontak jika tidak di waktu yang tepat. Akhirnya, kejadian seperti itu bisa menyebabkan pemecatan jika sampai kelewatan menurut atasan.

Untuk itu, cobalah beradaptasi dan menerima apa yang tidak sesuai dengan pikiran. Jika pun ingin menyampaikan perbaikan, harus mengedepankan di waktu yang tepat agar diterima.

3. Sering Berkata ‘Tidak’

Terkadang, apa yang dipikiran dianggap benar dengan mengatakan ‘tidak’ belum tentu disetujui oleh lingkungan kerja. Sebab, kata tersebut sangat sensitif dan bisa memicu penilaian berbeda dari karyawan lain dan atasan.

Jadi, sering-sering lah sepakat apa kata pendapat kebanyakan karyawan, terutama atasan dan hindari menolaknya.

4. Terlalu Berinisiatif

Terkadang, ketika menjadi pribadi yang terlalu berinisiatif akan dipandang menyebalkan oleh orang lain. Di tempat kerja, karyawan dengan tipe seperti ini akan dianggap tak sabaran, sok dan tak mau mengalah.

Terlebih kepada atasan, sikap ini bisa saja akan dianggap bebal baginya karena bisa melangkahi kewenangannya. Belum lagi, tidak semua karyawan lainnya setuju dan mau bergerak mengikuti inisiatif berikut.

5. Ogah Angkat Telepon di Luar Waktu Kerja

Tak sedikit orang yang enggan mengangkat telepon di luar jam kerja dengan dalih tidak bisa diganggu dan ingin menikmati waktu istirahat semaksimal mungkin.

Sayangnya, ini tidak berlaku bagi atasan dan karyawan lain. Jika telpon tidak diangkat dengan alasan di luar jam kerja, justru akan menimbulkan prasangka buruk nantinya.

Yang jelas, atasan akan kesal karena karyawan tidak bisa diandalkan dan merasa sok bak pejabat tinggi karena untuk dihubungi saja susah sekali.

 

 

 

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Juli 2024, 11:30 WIB

Jago Investasi, 10 Kebiasaan Mahal Orang Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Orang cerdas lebih memilih mempekerjakan pelatih pribadi atau pelatih kehidupan yang tarifnya sangat tinggi untuk mencapai tujuan kebugaran dan pribadi.
Ilustrasi. Orang cerdas suka berinvestasi untuk pengetahuan, kesehatan, jaringan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Sumber : Pexels/energepic.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 11:07 WIB

Kuras Penampungan Air, Perumdam Purabaya-Sagaranten Sukabumi Tangani Dampak Banjir

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten menyiapkan petugas WTP.
Gedung Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: Istimewa
Sehat04 Juli 2024, 11:00 WIB

Bisa Encok! 4 Masalah Sendi Akibat Obesitas Salah Satunya Nyeri Asam Urat!

Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Ilustrasi. Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life04 Juli 2024, 10:44 WIB

Susah Kaya! 10 Kebiasaan Miskin Orang Biasa yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

Orang miskin biasanya terlalu mengandalkan bantuan dari keluarga atau teman tanpa mencoba mandiri secara finansial.
Ilustrasi. Malas Investasi, contoh kebiasaan miskin orang biasa yang membuat hidupnya sulit kaya.(Sumber : Freepik)
Life04 Juli 2024, 10:30 WIB

15 Kegiatan Bersama Pasangan Untuk Bisa Mengembalikan Cinta yang Hilang

Ketika menjalin hubungan pasti yang dipikirkan oleh pasangan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan cinta serta kebahagiaan di dalamnya. Akan tetapi, pada perjalanannya pasti ada hambatan serta rintangan.
Ilustrasi Liburan menjadi salah satu kegiatan untuk mengembalikan cinta dalam hubungan pada pasangan (Sumber : freepik.com/@marymarkevich)
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Musik04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi