SUKABUMIUPDATE.com - Rasa percaya diri itu penting karena hal tersebut membentuk bagaimana cara menghargai diri sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan bahkan cara menghadapi tantangan hidup.
Namun, tidak selalu mudah untuk mengenali seseorang yang sedang berjuang dengan rasa percaya diri rendah, terutama jika orang tersebut adalah diri sendiri.
Sebagai seorang wanita, ada perilaku yang mungkin tanpa disadari tunjukkan saat rasa percaya diri terkikis atau bahkan hilang.
Mengenali tanda-tanda pupusnya rasa percaya diri bisa membantu untuk mengembalikan rasa itu agar mampu menjalani hidup dengan baik.
Berikut tanda-tanda seorang wanita kehilangan rasa percaya diri sebagaimana dikutip dari laman Hack Spirit:
1. Meminta Maaf secara Berlebihan
Permintaan maaf adalah bagian penting dari interaksi manusia, yakni sebuah jembatan yang memperbaiki pelanggaran dan kesalahpahaman.
Namun, permintaan maaf yang berlebihan bisa menjadi tanda rendahnya rasa percaya diri.
Kebiasaan meminta maaf yang berlebihan ini berasal dari perasaan seolah-olah terus-menerus menghalangi, menjadi beban, atau tidak cukup baik. Hal ini mungkin sulit dikenali, terutama karena seringkali disamarkan sebagai kesopanan.
2. Meremehkan Prestasi
Meremehkan prestasi adalah perilaku lain yang sering ditunjukkan oleh wanita dengan rasa percaya diri rendah. Hal ini bermula dari keyakinan bahwa mereka tidak layak dipuji atau prestasi mereka tidak signifikan.
Mencoba untuk mengakui dan merayakan pencapaian diri sendiri, besar atau kecil, bisa membantu membangun citra diri yang lebih kuat.
3. Pembicaraan Diri Sendiri yang Negatif
Pikiran dan kata-kata kita mempunyai kekuatan yang luar biasa, terutama jika itu menyangkut diri kita sendiri. Wanita yang berjuang dengan rasa percaya diri rendah sering kali melakukan pembicaraan diri yang negatif.
Perilaku ini bukan hanya tentang bersikap terlalu kritis atau kasar terhadap diri sendiri, namun lebih ke keterlibatan berulang kali dan konsisten dalam narasi berbahaya yang merendahkan harga diri.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pola berpikir seperti ini sebenarnya dapat mengubah otak, sehingga menyebabkan peningkatan stres dan berkurangnya kemampuan memecahkan masalah.
4. Menghindari Kontak Mata
Komunikasi tidak hanya bersifat verbal, namun bahasa tubuh juga dapat mengungkapkan banyak hal tentang keadaan pikiran, dan menghindari kontak mata adalah isyarat non-verbal umum yang terkait dengan rendahnya harga diri.
Saat berbicara dengan seseorang, wanita yang kurang percaya diri seringkali kesulitan menjaga kontak mata secara stabil.
Mereka akan mungkin terus-menerus melihat ke bawah atau ke arah lain, merasa tidak nyaman di bawah tatapan orang lain dan perilaku ini biasanya berasal dari rasa takut dihakimi atau diawasi.
5. Tidak Berani Mengatakan Tidak
Mengatakan 'tidak' bisa jadi sulit, terutama ketika seorang wanita takut mengecewakan orang lain atau menghadapi penolakan.
Bagi wanita yang sedang berjuang melawan rasa percaya diri yang rendah, ketakutan ini bisa begitu kuat sehingga mereka sering kali mendapati diri menyetujui hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan.
Ketidakmampuan untuk mengatakan 'tidak' adalah tanda jelas rendahnya rasa percaya diri. Penting untuk diingat bahwa menetapkan batasan tidak hanya baik, tetapi juga penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan diri.
6. Mencari Validasi
Mencari validasi adalah perilaku umum di kalangan wanita yang memiliki rasa percaya diri rendah. Hal ini berasal dari keyakinan mendalam bahwa nilai seseorang ditentukan oleh cara pandang orang lain terhadap dirinya.
Validasi yang paling penting datang dari dalam. Ini adalah sebuah perjalanan, tetapi belajar memercayai dan percaya pada diri sendiri adalah langkah penting menuju membangun harga diri yang lebih kuat.