Tak Mau Merawat Diri, 5 Tanda Orang Tidak Bahagia dalam Hidup Menurut Psikologi

Sabtu 29 Juni 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi - Seseorang yang sangat tidak bahagia dalam hidupnya. (Sumber : Pexels.com/@Pixabay).

Ilustrasi - Seseorang yang sangat tidak bahagia dalam hidupnya. (Sumber : Pexels.com/@Pixabay).

SUKABUMIUPDATE.com - Hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan dan terkadang hal itu bisa membuat diri merasa sangat tidak bahagia.

Sejatinya, kebahagiaan terletak pada hati yang senantiasa bersyukur atas kehidupan yang saat ini dijalani.

Namun, tak sedikit orang justru merasa tidak merasa bahagia karena hal-hal tertentu, entah itu mengenai pasangan atau perkara lainnya.

Menurut psikologi, mengetahui tanda-tanda apakah kita bahagia dengan hidup saat ini bisa bermanfaat untuk melakukan perubahan demi masa depan yang direncanakan.

Mengutip laman Hack Spirit, ada sejumlah tanda atau kebiasaan seseorang sangat tidak bahagia dalam hidupnya. Berikut ulasannya:

1. Mengeluh Terus-menerus

Tentu saja, hidup ini tidak sempurna dan kita semua mempunyai keluhan masing-masing. Namun, bagi orang dewasa yang sangat tidak bahagia dengan kehidupan mereka, mengeluh menjadi hal yang biasa.

Mengeluh sering kali mencerminkan fokus pada aspek negatif kehidupan. Namun, yang mungkin tidak disadari adalah perilaku ini semakin menjauhkan hal-hal positif.

Ini bukan tentang mengabaikan permasalahan hidup, namun lebih ke mengalihkan fokus ke arah solusi daripada terus memikirkan permasalahannya.

2. Menghindari Interaksi Sosial

Bersosialisasi berarti memasang wajah ke lingkungan sekitar.  Namun, bagi orang yang tidak bahagia, dia akan mundur dan berdiam di rumah.

Sebenarnya ini adalah perilaku umum di antara orang dewasa yang merasa tidak puas dengan kehidupannya. Ini bukan hanya tentang menjadi seorang introvert atau ekstrovert, namun tentang menarik diri sehingga tidak harus menghadapi kenyataan tidak nyaman dari ketidakbahagiaan.

3. Tidak Mau Merawat Diri

Ketika seseorang yang tidak bahagia dalam hidupnya, merawat diri adalah sesuatu yang sangat merepotkan.

Sikap ini adalah tanda klasik ketidakpuasan mendalam terhadap kehidupan. Namun, ini bukan tentang kesombongan atau mengesankan orang lain, tapi perawatan diri adalah bentuk harga diri, penegasan bahwa diri sendiri berarti.

4. Mengabaikan Minat

Hidup ini terlalu singkat untuk mengabaikan apa yang membuat jiwa membara. Pasalnya, ketika seseorang sangat tidak bahagia dengan apa yang terjadi dalam hidup, maka akan mudah untuk mengesampingkan minat.

Jika seseorang kerap mengesampingkan minat, mungkin ini saatnya menghilangkannya dan menyalakan kembali semangat itu dan percayalah bahwa hal itu bisa membawa perbedaan besar.

5. Hidup di Masa Lalu

Terus-menerus mengenang masa lalu dimana hidup lebih bahagia, justru membuat masa kini terasa kurang memuaskan.

Sikap ini adalah perilaku orang dewasa lainnya yang tidak puas dengan penampilan kehidupan mereka saat ini.

Cobalah untuk melupakan karena masa lalu telah berlalu dan bukan sesuatu untuk terus diingat jika hal itu membuat kehidupan saat ini seolah tidak lebih bahagia.

Masa lalu adalah sebuah pelajaran agar hidup saat ini lebih bahagia dan bermakna.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa