Merasa Diri Gak Berkembang, Coba 5 Langkah untuk Keluar dari Zona Nyaman

Sabtu 29 Juni 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Beberapa langkah cerdas agar bisa keluar dari zona nyaman dalam hidup. (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio).

Ilustrasi - Beberapa langkah cerdas agar bisa keluar dari zona nyaman dalam hidup. (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio).

SUKABUMIUPDATE.com - Sejatinya setiap orang memang harus keluar dari zona nyaman jika ingin berkembang, baik nilai, pengalaman dan karier di masa depannya.

Pasalnya, terjebak dalam zona nyaman sama halnya membunuh pelan-pelan harapan yang seharusnya bisa melangkah lebih jauh.

Praktis, ketika orang lain sudah berada di level yang tinggi, zona nyaman akan menjadikan diri hanya jalan di tempat tak kemana-mana.

Untuk itu, penting keluar dari zona nyaman. Berikut langkah yang bisa dilakukan!

1. Coba Ubah Aktivitas Harian

Salah satu penyebab tidak berkembangnya diri adalah rutinitas harian yang membosankan, tidak berubah dan itu-itu saja. Seperti misalnya, hanya main game, nongkrong dengan circle yang negatif dan lain sebagainya.

Untuk itu, coba ganti aktivitas harian ke yang lebih mengembangkan diri, seperti membaca buku, menonton podcast tentang bisnis, literasi keuangan dan hal positif lainnya.

Sebab, mengganti aktivitas ke arah yang lebih baik akan menuntun diri lebih bergairah, menemukan oase baru bagi kemajuan diri di masa depan.

2. Kelola Ketakutan

Sulitnya keluar dari zona nyaman pada umumnya disebabkan ketidakmampuannya keluar dari rasa takut menjalani hidup. Alhasil, orang akan merasa hidupnya hanya jalan di tempat dan jauh dari kemajuan.

Untuk mengatasi rasa takut, penting kiranya untuk mencoba memberanikan diri dari hal-hal terkecil. Sebab, keberanian kecil pada nantinya akan mendobrak hal besar, baik itu tantangan maupun rintangan.

3. Jangan Takut Ambil Risiko

Keberanian dalam mengambil risiko merupakan modal besar untuk keluar dari zona nyaman. Sebaliknya, takut mengambil risiko hanya akan menjebak diri pada zona yang tidak bisa berkembang.

Karena bagaimanapun, orang sukses adalah mereka yang berani mengambil keputusan, seberat dan sebesar apapun risiko yang akan datang.

4. Cari Pekerjaan Baru

Terkadang, seseorang tidak sadar bahwa pekerjaan yang selama ini dijalaninya membuatnya tidak bisa naik level, maju dan sukses. Mencari pekerjaan baru yang lebih menantang akan menjadikan diri berpetualang mencari susana dan pengalaman baru.

Selain itu, pekerjaan baru akan menguji diri sejauh mana bisa bertahan dan keluar dari zona nyaman sebelumnya.

5. Coba Minta Tugas Baru

jika merasa bosan dan tidak berkembang di tempat kerjaan, ada baiknya untuk meminta tugas baru atau tambahan kepada atasan. Misalnya, dari yang cuma bikin laporan bertambah membuat analisa lapangan.

Hal-hal di luar tanggung jawab memang mesti dicoba untuk eksplorasi diri untuk menemukan pengalaman baru dan itu bagus untuk masa depan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa